PENGETAHUAN MASYARAKAT LOKAL TERHADAP TINGKAT KESUBURAN TANAH “LENGKOB” DAN “PASIR” DI DESA KARANGWANGI CIANJUR


Agus Widana(1*), Nia Rossiana(2), Johan iskandar(3)

(1) UIN SGD BAndung, Indonesia
(2) Iniversitas Padadjaran, Indonesia
(3) UNPAD, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian sebagai
sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan. Produktifitas lahan pertanian
diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi terutama masyarakat pedesaan. Kurangnya
sosialisasi pemerintah dan terbatasnya pengetahuan masyarakat lokal terhadap tingkat keseburuan
tanah membuat begitu banyak lahan pertanian yang mengalami penurunan. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah “lengkob” dan “pasir” menurut masyarakat lokal Desa
Karangwangi Cianjur serta kesesuaian dengan uji laboratorium kandungan unsur makro Nitrogen,
Posphat dan Kalium. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara semi terstruktur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut masyarakat lokal Desa Karangwangi Cianjur tanah
“lengkob” memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dibanding tanah “Pasir”, hal ini sesuai dengan uji
laboratorium kandungan unsur makro tanah “lengkob” Nitrogen sebesar 0,17%, Phospat Sebesar
1,62% dan Kalium sebesar 8,31 mg/100g, sedangkan tanah “pasir” Nitrogen sebesar 0,12%, Phospat
sebesar 0,17% dan Kalium sebesar 5,68 mg/100g.

Keywords


Kesuburan, Lengkob, Masyarakat lokal, Pasir, Tanah.



DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v7i1.2452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats