Bimbingan Keagamaan melalui Metode Khataman Kitab dalam Meningkatkan Kecerdasaan Spiritual
DOI:
https://doi.org/10.15575/irsyad.v11i2.29747Abstract
References
Agustian, A. G. (2004). Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual berdasarkan 6 rukun iman dan 5 rukun Islam. Jakarta: Penerbit Arga.
Agustian, A. G. (2011). Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi & spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient The ESQ Way 165. Jakarta: PT Arga Tilanta.
Ainur Rahim, F. (2001). Bimbingan dan konseling dalam Islam. Jogjakarta: UII Perss.
Anhari, M. (2006). Integrasi sekolah ke dalam sistem pendidikan pesantren. Surabaya: Diantama.
Arifin, I. Z. (2012). Bimbingan dan konseling Islam untuk pasien rawat inap di rumah sakit. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6(1), 170-194.
Baihaqi, A. (2017). Peran kiai untuk meningkatkan spiritual quotient (Skripsi). Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Lumajang.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Enjang, A. S. (2009). Dasar-dasar penyuluhan Islam. Jurnal Ilmu Dakwah, 4(14), 729-765.
Hamid, A. Y. (2000). Buku ajar aspek spiritualitas dalam keperawatan. Jakarta: Widya Medika.
KBBI. (2012). Definisi kitab. Diakses pada 17 Juli 2023, dari https://kbbi.web.id/kitab.html
Mukhasin. (2014). Strategi pengembangan kecerdasan spiritual pada santri pondok pesantren Al-Hikmah Arjomulyo Adimulyo Kebumen (Skripsi). STAIN Purwokerto, Purwokerto.
Nasrullah. (2019). Pengembangan kecerdasan spiritual melalui hafalan Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Ikhlash Aqshal Madinah Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga (Skripsi). FTIK, IAIN Purwokerto, Purwokerto.
Oktifa, N. (2022). Jenis jenis gaya mengajar guru di kelas. Diakses pada 08 Juli pukul 00:03, dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/jenis-jenis-gaya-mengajar-guru-di-kelas
Sekretariat Negara. (2019). Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren. Jakarta: LL Sekretariat Negara.
Sambas, S. (2004). Komunikasi penyiaran Islam. Bandung: Benang Merah.
Samsudin, U. (1977). Dasar-dasar penyuluhan dan modernisasi pertanian. Bandung: Binacipta.
Shihab, M. Q. (2013). Dia di mana-mana: "Tangan" Tuhan di balik setiap fenomena. Tangerang: Lentera Hati.
Sinetar, M., et al. (2019). Transformative school counselor leadership: An intrinsic case study. Professional School Counseling, 22(1).
Tasmara, T. (2006). Kecerdasan ruhaniah: Transcendental intelligence. Jakarta: Gema Insani.
Tuasikal, M. A. (2023). Rajin shalat namun masih bermaksiat. Diakses pada 6 Agustus 2023, dari https://rumaysho.com/7691-rajin-shalat-namun-masih-bermaksiat.html
Wahyudin, A. (2011). Spiritualitas cyberspace: Interplay post-science teknologi dan filosofi spiritualitas sains dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah, 5(17), 347-376.
Widadah, S. (2021). Pendampingan membangun spiritual intelligence di Taman Pendidikan Desa Kureksari Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Dosen Indonesia, 4(2), 25-32.
Purwati, Y. S. (2023). Tradisi ngaji kilatan di pondok pesantren. Diakses pada 8 Agustus 2023, dari http://www.duniasantri-co.cdnamproject/articles/232-Tradisi-Ngaji-Kilatan-di-Pondok-Pesantren.htm
Zohar, D., & Marshall, I. (2007). Kecerdasan spiritual. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Downloads
Published
Versions
- 2023-06-28 (2)
- 2023-09-24 (1)