Alfred Jules Ayer’s Logical Positivism: A Critical Examination and Its Relevance in Islamic Studies


Amilatu Sholihah(1*), Muhammad Anwar Idris(2)

(1) Sunan Kalijaga Islamic State University, Yogyakarta, Indonesia
(2) Sunan Kalijaga Islamic State University, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This article delves into the philosophical ideas of Alfred Jules Ayer, specifically focusing on his contributions to logical positivism. The research methodology employed is a literature review, utilizing a descriptive-analytical qualitative approach. The study is structured around four key aspects. Firstly, it provides an overview of the historical evolution of logical positivism. Secondly, it elucidates the theoretical framework of Alfred Jules Ayer’s logical positivism. Thirdly, it explores the criticisms leveled by Karl Popper against Ayer’s logical positivism, particularly concerning induction and verification. Lastly, the article investigates the relevance of Ayer’s concept of verification to the field of Islamic studies. The study concludes by discussing the applicability of Ayer’s verification concept to Islamic studies, drawing parallels with the concept of “tabayyun” in Islamic jurisprudence. “Tabayyun” signifies the meticulous scrutiny and verification of information, particularly when it originates from an untrustworthy source (a “fasiq”). This process aligns with Ayer’s emphasis on verifying meaningful propositions, ensuring the quest for clear truths in both philosophy and Islamic jurisprudence


Keywords


Alfred Jules Ayer; Logical positivism; Positivism; Tabayyun

Full Text:

PDF

References


Amin, Husna. “Ayer dan Kritik Logical-Positivism: Studi Metafisika Ketuhanan.” Jurnal ar-Raniry 17, no. 1 (2015).

Ayer, A.J. Language, Truth and Logic. New York: Dover, 19532.

Bakhtiar, Amsal. Filsafat Agama: Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Firdaus, Mu’minatus Fitriati. “Hubungan Fakta Dan Makna Pada Prinsip Verifikasi Perspektif Alfred Jules Ayer.” Jurnal Filsafat 6, no. 1 (2017): 12.

Hadiwijoyo, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kansus, 1980.

Hidayat, Asep Ahmad. Filsafat Bahasa: mengungkap Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

K. Bertens. Filsafat Barat Abad XX Inggris-Jerman. Jakarta: Gramedia, 1990.

Keraf, A. Sony, dan Mikhael Dua. Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Komarudin. “Komarudin, Falsifikasi Karl Popper dan Kemungkinan Penerapannya dalam Keilmuan Islam.” at-Taqadum 6, no. 2 (2016).

Maldini, Ahmad fauzi. “Makna Tabayyun dalam Konteks Modern: Kajian Penafsiran al-Hujurat Ayat 6 Menurut Mutawalli al-Sya’rawi dan Quraish Shihab.” UIN Syarif Hidayatullah, 2019.

Mandaling, Taufik. Mengenal Filsafat Lebih Dekat. Yogyakarta: Idea Press, 2013.

Mauliansyah, Fiandy. “Positivisme Logis Dalam ‘Language, Truth, And Logic’ Karya Alfred Jules Ayer: Sebuah Pandangan Kritis.” Jurnal Source 3, no. 2 (2017).

Munawwir, Ahmad Warson. Al Munawwir Kamus bahasa Arab – Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Muslih, Mohammad. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Belukar, 2008.

Mustansyir, Rizal, dan Misnal Munir. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Noor, Muhammad Usman. “Penilaian Kualitas Informasi Sebagai Bentuk Sikap Tabayyun Ketika Menerima Informasi di Sosial Media dan Internet.” Jurnal Bibliotika 2, no. 1 (2018).

Nugroho, Irham. “Positivisme Augus Comte: Analisa Epistemologis dan Nilai Etisnya Terhadap Sains.” Cakrawala XI, no. 2 (2016).

Popper, Karl R. Langkah Penemuan Ilmiah terj Saut Pasaribu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Rapik, Mohamad. “DISKURSUS FILSAFAT ILMU: DARI PERADABAN MANUSIA KE PERADABAN TUHAN.” Jurnal Titian 1, no. 2 (2017): 16.

Roijah, Sri. “Tabayyun Terhadap Berita Ditinjau Dari al-Qur’an dan Kode Etik Jurnalistik (Studi Atas Surat al-Hujurat ayat 6 dalam Tafsir al-Misbah, al-Azhar, dan Tafsir an-Nur).” IAIN Purwokerto, 2020.

Saepullah, Asep. “Epistemologi Falsifikasionisme Karl R. Popper: Relevansinya Bagi Teologi dan Pemikiran Keislaman.” Jurnal Of Islamic Civilitazion 2, no. 2 (2020).

Sakinah, Ainun. “Rational Emotive Therapy Dalam Menangani Negative Thingking Perspektif Positivisme Logis.” TRANSFORMATIF 3, no. 1 (24 April 2019): 85–98. doi:10.23971/tf.v3i1.1233.

Samsuri. “Bahasa Positivisme Logis dan Maknanya Bagi Agama: Kajian Pemikiran Rudolf Camap.” Jurnal Millah 3, no. 1 (2003).

Satria. “Implikasi Positivisme Logis Terhadap Filsafat dan Ilmu.” UGM. 2016.

Somantri, Hj Emma Dysmala. “Kritik Terhadap Paradigma Positivisme.” Jurnal Wawasan Hukum 28, no. 01 (2013): 12.

Susanto. Filfasat Ilmu: suatu kajian dalam dimensi ontologism, epistomologis dan aksiologi. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.

Syarifuddin, Faisal. “Urgensi Tabayyun dan Kualitas Informasi dalam Membangun Komunikasi.” Jurnal al-Kutub 11, no. 2 (2019).

Wahana, Paulus. “Menguak Kebenaran Ilmu Pengetahuan dan Aplikasinya dalam Kegiatan Perkuliahan.” Jurnal Filsafat 18, no. 3 (2008).




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v8i2.11262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2541-352X


 



Indexed By:

 Dimensions Crossref SINTA Portal Garuda Google Scholar Index Copernicus
View MyStat View MyStat