Eskatologi Kematian dan Kemenjadian Manusia


Sukron Abdilah(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kajian eskatologi berkait dengan pembicaraan mengenai peristiwa-peristiwa yang dialami setelah kematian. Kematian bukanlah akhir keberadaan manusia, sebagaimana diperkirangkan para filosof materialisme, melainkan pintu gerbang menuju tahap keberadaan berikutnya. Kehidupan di dunia dan kematian merupakan suatu rangkaian sistem dalam mekanisme penciptaan. Kematian adalah bagian dari persiapan menuju kehidupan yang lain, yang akan menggenapkan aktualitas keberadaan manusia, yang akan membawanya kepada destinasi akhir dirinya, Surga atau Neraka. Tolok-ukur kemajuan manusia dan peradabannya tidak bisa hanya didasarkan pada sekedar prestasi-prestasi material, sebab semua itu sama sekali tidak menjamin kemaslahatan bagi kelanjutan keberadaannya yang tidak berhenti dengan kematian fisikalnya. 

Terlepas dari kesulitan para pemikir materialistik untuk memahami persoalan eskatologi, beberapa argumen logis, disamping normatif (wahyu) bisa diajukan untuk memperkuat kebenaran yang terkait dengan persoalan eskatologis. Tema-tema yang terbahas dalam masalah eskatologis, hendaknya cukup menyadarkan kita bahwa terdapat pengalaman-pengalaman esksistensial manusia yang berada di luar jangkauan pembicaraan modernisme-materialisme yang ruang-lingkupnya melulu dibatasi oleh pengalaman pragmatis-ekonomis

Keywords


Kata Kunci : Eskatologi, Kematian, Surga dan Neraka

Full Text:

PDF

References


Abbas, Zainal Arifin. Perkembangan Pemikiran Terhadap Agama 1. Jakarta: Pustaka Al- Husna, 1984.

Bagus, Lorens. kamus filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996.

Dagun, Save M.. filsafat eksistensialisme. Jakarta: Rineka cipta, 1990.

Al-Ghazali. Dibalik Tabir Kematian, terj. Abdul Rosyad Shidiq. Jakarta: Khatulistiwa Press, 2009.

Nasr, Seyyed Hossein (ed.). Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Isla. Bandung: Mizan, 2002.

Rahman, Fazlur. Tema Pokok Al-Qur’an. Bandung: Pustaka, 1996.

Subhani, Ja’far. Al-Ilahiyat. Qom: Muasasa Nasr Al-Islami, 1416.

Suseno, Franz Magnis. Menjadi Manusia Belajar Dari Aristoteles. Jakarta: kanisius, 2009.

Thabathaba’i, Muhammad Husein. Kehidupan Setelah Kematian, terj. Musa Kazhim (ed.). Jakarta: Mizan, 2013.

Al-walid, Khalid. Perjalan Jiwa Menuju Akhirat, Filsafat Eskatologi Mulla Sadra. Jakarta: Sadra Press, 2012.




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v1i1.1691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2714-9420

p-Issn: 2541-352X


 


INDEKS

Google Scholar Hasil gambar untuk index copernicus

 

______________

 

View MyStat View MyStat