Adaptasi Media Interaksi Sosial Tradisional Terhadap Modernisasi: Filsafat Komunikasi Di Rancakalong, Sumedang


Rully Khairul Anwar(1*), Edwin Rizal(2), Evi Novianti(3), Dadang Sugiana(4)

(1) Universitas Padjadjaran - Bandung, Indonesia
(2) Universitas Padjadjaran - Bandung, Indonesia
(3) Universitas Padjadjaran - Bandung, Indonesia
(4) Universitas Padjadjaran - Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini mendeskripsikan bahwa sementara di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi, khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya. Pada era otonomi daerah ini, penggunaan media informasi pembangunan dari pusat ke daerah menjadi hal yang sangat penting. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendidik masyarakat pedesaan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media tradisional yang digunakan untuk mentransfer pengetahuan lokal dan regenerasi, juga digunakan sebagai media komunikasi formal; sehingga muncullah praktek filsafat komunikasi di dalamnya. Namun, media itu kurang beradaptasi dengan bentuk-bentuk informasi modern dan hanya memasukkan alat-alat pendukung seperti pengeras suara dalam acara-acara tertentu.


Keywords


Media tradisional, Masyarakat pedesaan, Modernisasi, Filsafat komunikasi

Full Text:

PDF

References


Alexander, K.C.. The Process of Development of Societies. London: Sage Publications, 1994.

Daulay, Z.. Pengetahuan Tradisional Konsep, Dasar Hukum, dan Praktiknya. (PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2011).

Dube, S.C.. Modernization and Development: the Search for Alternative Paradigms. Tokyo: United Nations University, 1988.

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Jahi, Amri. Komunikasi Massa dan Pembangunan Perdesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia, 1988.

Marill, J.C.; Barney, R.D. Ethics and the Press: Readings in Mass Media Morality. New York: Hastings House, 1975.

Nugroho, I. & Dahuri, Rochimin. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES, 2004.

Patel, F.; Li, Mingseng; Sooknanan, P. Intercultural Communication: Building a Global Community. London: Sage Publications, 2011.

Portes, Alejandro. “Determinants of the Brain Drain” in International Migration Review, 10 (Winter), 1976. 489-508.

Ranganath, Telling the People Tell Themselves. Media Asia 3, 1976.

Ridwan, Aang. Filsafat Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia, 2013.




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v1i1.1692

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2541-352X


 



Indexed By:

 Dimensions Crossref SINTA Portal Garuda Google Scholar Index Copernicus
View MyStat View MyStat