IMPLIKASI FILOSOFIS DESENTRALISASI BITCOIN DALAM PERSPEKTIF EMPIRE NEGRI-HARDT


Muhammad Satria Abdul Karim(1*), Fristian Hadinata(2)

(1) Universitas Indonesia, Indonesia
(2) Universitas Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

Studi ini berfokus pada pentingnya memahami implikasi filosofis desentralisasi Bitcoin dalam konteks kebebasan individu. Desentralisasi Bitcoin dipandang sebagai upaya untuk mendapatkan kebebasan finansial dan mengurangi ketergantungan pada institusi pusat. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bagaimana kekuatan modal yang merupakan bagian dari sistem kapitalis global dapat memanipulasi dan mengendalikan Bitcoin. Sistem kapitalis global, sering disebut "kerajaan", adalah sebuah realitas di mana kekuasaan didistribusikan di banyak tempat. Desentralisasi Bitcoin menciptakan paradoks, karena kebebasan yang dijanjikan dikompromikan oleh ketidakseimbangan kekuatan yang diciptakan oleh kekaisaran. Oleh karena itu, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kritik filosofis terhadap desentralisasi Bitcoin.


Keywords


Decentralization, Empire, Negri-Hardt, Bitcoin, Freedom, Paradox

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA


Ammous, S. (2018). The Bitcoin Standard. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Angus, I. (n.d.). Empire, Border, Place: A Critique of Hardt and Negri's Concept of Empire. Theory and Event, Vol, 7.

Antonopoulus, A. M. (2014). Mastering Bitcoin. Sebastopol: O’Reilly Media, Inc.

Butler, S. (2021). The Philosophy of Bitcoin and The Question of Money. Sage Journal.

de Filippi, P., & Loveluck, B. (2016). The Invisible Politics of Bitcoin: Governance Crisis of a Decentralized Infrastructure. Internet Policy Review, Vol. 5, 1-28.

Griffin, J. M., & Shams, A. (2019). Is Bitcoin really untethered? J Finance, 1913–1964.

Hamid, A. F., & Ali Talib, A. (n.d.). A note on Bitcoin’s price volatility. Jurnal Keuangan dan Perbankan.

Hayek, F. (2007). The Road to Serfdom. Chicago: University of Chicago Press.

Nakamoto, S. (2008). Bitcoin: Peer to Peer Electronic Cash System.

Negri, A., & Hardt, M. (2000). Empire. Cambridge: Harvard University Press.

Negri, A., & Hardt, M. (2004). Multitude: War and Democracy in the Age of Empire. London: Penguin.

Nozick, R. (1974). Anarchy, State, and Utopia. New York City: Basic Books.

Raharjo, B. (2022). Uang Masa Depan: Blockchain, Bitcoin, Cryptocurrencies. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik.

Suryajaya, M. (2012). Materialisme Dialektis: Kajian Marxisme dan Filsafat Kontemporer. Yogyakarta: Resist Book.

Times, T. E. (2021, June 20). India Times. Retrieved Juni 6, 2023, from https://economictimes.indiatimes.com/tech/trendspotting/chinas-role-in-the-2021-cryptocurrency-crash/articleshow/83839337.cms




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v8i1.26627

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2541-352X


 



Indexed By:

 Dimensions Crossref SINTA Portal Garuda Google Scholar Index Copernicus
View MyStat View MyStat