Otoritas Fatwa di Indonesia: Variasi Respons Pengguna Twitter terhadap Fatwa MUI tentang Haram Golput pada Pemilu


Fatihunnada Fatihunnada(1*), Iffatul Umniati(2), Raspiani Raspiani(3)

(1) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
(2) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
(3) Tau-Data, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The fatwas of Majlis Ulama Indonesia often incite controversy among Indonesian Muslims. This includes a fatwa on the prohibition of golongan putih (golput; non-voting behavior) that was issued in 2009. This fatwa sparkes heated debates among netizens, inluding Twitter users during the 2014 and 2019 presidential elections. This data required for this research were collected from the Twitter in the form of tweets in several months in 2014 using the python module, namely the twitter scraper which was then stored in the form of Comma Separated Values (CSV). Out of 2,491 tweets, 1,142 tweets or 45.84% contain neutral responses, 1,071 tweert or 42.95% contain negative responses, and 278 tweets or 11.16 % contain positive responses. This figure shows that the rejection of the fatwa on the prohibition of golput was greater than its acceptance by netizens. More importantly, this indicate that the authority of MUI in issuing fatwas is not fully accepted and obeyed by Indonesian Muslims.

Keywords


Golput Forbidden Fatwa, Authority of the MUI Fatwa, Twitter

Full Text:

PDF

References


Abou El Fadl, Khaled M. 2004. Atas Nama Tuhan: Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif .Terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Aisyah, Dian. 2019. “Haris Azhar: Golput Tidak Melanggar Aturan, KPU Jangan Membatasi”. Bandung Kita, Februari 22. Diakses dari (https://bandungkita.id/2019/02/22/haris-azhar-golput-tidak-melanggar-aturan-kpu-jangan-membatasi/).

Akilandeswari, J. dan K. Rajalakshm. 2014. “A Survey on Knowledge Analytics of Text from Social Media”. International Journal of Computer Science and Business Informatics 13(1): 45-61.

Admin. 2014. “Syech H Ghazali An Naqsabandy: Umat Islam Kota Medan Diimbau Tidak Golput” Analisadaily, Maret 07. Diaksed dari (https://analisadaily.com/berita/arsip/2014/3/8/11949/syech-h-ghazali-an-naqsabandy-umat-islam-kota-medan-diimbau-tidak-golput/).

Ani. 2019. “MUI Luruskan soal Fatwa Golput Haram”. CNN Indonesia, Maret 28. Diakses dari (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190328113845-32-381395/mui-luruskan-soal-fatwa-golput-haram).

Antara News. 2009. “Gus Dur Tolak Fatwa Haram Golput”. Antara News, Januari 27. Diakses dari (https://www.antaranews.com/berita/2656/gus-dur-tolak-fatwa-haram-golput).

Anwar, Syamsul. 2005. “Fatwa, Purification and Dynamization: A Study of Tarjih in Muhammadiyah”. Islamic Law and Society 12(1): 27-44.

Assyaukanie, Luthfi. 2009. “Fatwa and Violence in Indonesia”. Journal of Religion and Society 1: 1-21.

Azam. 2020. “Pemahaman Hadis Majlis Ulama Indonesia (MUI): Telaah atas Fatwa tentang Pemilu”. Kontemplasi 08(01): 75-103.

Barton, Greg dan Greg Fealy. 1996. Nahdlatul Ulama: Traditionalist Islam and Modernity in Indonesia. Monash: Monash Asia Institute.

Boy. 2019. “4 Penyebab Angka Golput Pemilu 2019 Cukup Rendah”. JPNN, Mei 03. Diakses dari (https://www.jpnn.com/news/4-penyebab-angka-golput-pemilu-2019-cukup-rendah?page=2).

Bowen, John R. 2003. Islam, Law and Equality in Indonesia: An Antropology of Public Reasoning. Cambridge: Cambridge Universityy Press.

Detik. 2008. “Usulkan Fatwa Haram Golput, Hidayat Nur Wahid Anti Demokrasi”. Detik, Desember 13. Diakses dari (https://news.detik.com/berita/d-1053139/usulkan-fatwa-haram-golput-hidayat-nur-wahid-anti-demokrasi).

Firdaus, Randy Ferdi. 2019. “Fatwa Haram Golput dari MUI yang Membingungkan”. Merdeka, Maret 27. Diakses dari (https://www.merdeka.com/politik/fatwa-haram-golput-dari-mui-yang-membingungkan.html).

Forth, Gregory L. 1981. “The Division of Authority”. An Ethnographic Study of a Traditional Domain in Eastern Sumba. Edited by Rindi. Leiden: Brill.

Hadi, Usman. 2019. “Kontroversi Fatwa Haram Golput”. Detik, Maret 27. Diakses dari (https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4484979/kontroversi-fatwa-haram-golput).

Hariono, Dui. 2018. “Hadis dalam Pusaran Pemilu: Mengkaji Pemahaman Hadis MUI dalam Fatwa Haram Golput Pemilu”. Universum 12(1): 21-32.

Hasbillah, Ahmad Ubaidi. 2015. “Fatwa Haram Golput dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam”. Yudisia 6(1): 1-23.

Hosen, Nadirsyah. 2004. “Behind the Scenes: Fatwas of Majelis Ulama Indonesia (1975–1998).” Journal of Islamic Studies 15(2): 147-179.

Ibn Manzhur, Muhammad ibn Makram. 1414 H. Lisan al-‘Arab. Beirut: Dar al-Shadir.

Indra, Deky Syukma, Alfan Miko, dan Asmawi. 2019. “Strategi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017”. JISPO 9(1): 413-430.

JPPN. 2009. “Ketua DPR Tolak Fatwa Golput Haram”. JPNN, Januari 28. Diakses dari (https://www.jpnn.com/news/ketua-dpr-tolak-fatwa-golput-haram?page=2).

Kaptein, Nico J.G. 2004. “The Voice of the Ulama: Fatwas and Religious Authority in Indonesia.” Archives de sciences sociales des religions 49(125): 115-130.

Menchik, Jeremy. “The Politics of the Fatwa”. Diakses dari (https://jeremymenchik.files.wordpress.com/2019/02/menchik_politics_fatwa_mui_indonesia.pdf).

Mensana, Ferdinal dan Ersa Lanang Sanjaya. 2019. “Kepercayaan Politik dan Intensi Memilih: Prilaku Politik Pemilih Remaja Akhir di Surabaya Menjelang Pemilu 2019.” JISPO 10(1): 23-37.

MUI. 1981. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Merayakan Natal Bersama. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.

MUI. 2009. Fatwa Munas VII Majelis Ulama Indonesia. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.

MUI. 2009. Hasil-hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia III. Padang Panjang: Majelis Ulama Indonesia.

MUI. “Sejarah MUI”. Diakses dari (https://mui.or.id/sejarah-mui/).

Mudzhar, Mohammad Atho. 1993. Fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia. Jakarta: INIS.

Nahi Munkar. 2014. “Teks Fatwa MUI Soal Golput dan Pidato Para Penentangnya”. Nahimunkar, April 3. Diakses dari (https://www.nahimunkar.org/teks-fatwa-mui-soal-golput-dan-pidato-para-penentangnya/).

Prabowo, Dani. 2014. “Fatwa MUI Soal Golput Haram Terlalu Keras”. Kompas, Maret 30. Diakses dari (https://nasional.kompas.com/read/2014/03/30/1604395/Jimly.Fatwa.MUI.Soal.Golput.Haram.Terlalu.Keras).

Saifulloah, Muhammad. 2014. “Fatwa Haram Golput Dianggap Berlebihan”. Okenews, April 01. Diakses dari (https://news.okezone.com/read/2014/04/01/568/963545/fatwa-haram-golput-dianggap-berlebihan).

Sarip, Diana Fitriana, dan Elya Kusuma Dewi. 2019. “Mendudukkan Fatwa Majelis Ulama IndonesiaSebagai Doktri Perundang-Undangan”. Jurnal Legislasi Indonesia 16(3): 289-298.

Septianto, Bayu. 2019. “Kontroversi Fatwa Haram Golput yang Dikampanyekan MUI”. Tirto, Maret 26. Diakses dari (https://tirto.id/kontroversi-fatwa-haram-golput-yang-dikampanyekan-mui-dkig).

Setyawan, Feri Agus. 2019. “Mahfud MD: Golput Itu Hak, Secara Hukum Tak Masalah”. CNN, Maret 28. Diakses dari (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190328152024-32-381484/mahfud-md-golput-itu-hak-secara-hukum-tak-masalah).

Sirry, Mun’im. 2013. “Fatwas and their Controversy: The Case of the Council of Indonesian Ulama (MUI)”. Journal of Shouteast Asian Studies 44(01): 100-117.

Viva News. 2008. “Hidayat Dukung Fatwa Haram Golput”. Viva News, Desember 12. Diakses dari (https://www.viva.co.id/arsip/15333-hidayat-dukung-fatwa-haram-golput).

VOA Islam. 2014. “Berlandaskan Demokrasi, Haram Mengikuti Pemilu”. VOA Islam, Maret 26. Diakses dari (https://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/03/26/29648/berlandaskan-demokrasi-haram-mengikuti-pemilu/).

Wahid, Abdurrahman. 1981. “Fatwa Natal, Ujung dan Pangkal”. Tempo, Mei 30, h. 17.

Wibisono, Kunto. 2009. “Yakobus: Fatwa Haram Golput MUI Langgar HAM”. Antara News, Februari 06. Diakses dari (https://www.antaranews.com/berita/132096/yakobus-fatwa-haram-golput-mui-langgar-ham).

Wicaksono, Denison. 2011. “Kontestasi Wacana Golput pada Media Islam Menjelang Pemilu 2009”. Dimensia 5(1): 15-44.

Wulan, R. Teja. 2014. “MUI Keluarkan Fatwa Haram Golpit, Partisipasi Pemilih Meningkat”. Voaindonesia, Maret 21. Diakses dari (https://www.voaindonesia.com/a/mui-keluarkan-fatwa-haram-golput-partisipasi-pemilih-meningkat/1876637.html).

Al-Zabidi, Muhammad ibn Muhammad ibn Abdul Razaq. t.t. Tāj al-‘Arūs min Jauhar al-Qāmūs. Kairo: Dar al-Hidayah.




DOI: https://doi.org/10.15575/jispo.v11i2.13879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Fatihunnada Fatihunnada, Iffatul Umniati, Raspiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________________

P - ISSN : 2303-3169

E - ISSN : 2579-3098


JISPO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Flag Counter

 

View My Stats