Religiousness and Family Support among Female Activists in Islamic Organizations: Phenomenological Study


Husnul Khotimah(1), Sri Lestari(2*)

(1) Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
(2) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research aims to understand the balance between family and organization among women activists of the Islamic Community Organization (Ormas) of the Special Region of Yogyakarta. This research uses a qualitative approach with an Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) design. Eight women who had been active in the organization for at least five years were the participants. Data were collected using semi-structured interviews and recorded with audio recording. The research results show that female mass organization activists feel capable of helping, amar ma'ruf nahi munkar, serving the people, and being valuable people. Participants received family support from husbands and parents. Husbands support participants in being committed to the organization and willing to share roles in household matters and childcare. Meanwhile, support from parents takes the form of encouragement to continue being active in the organization and helping to look after children when participants are active. For women with dual roles in the family and organization, social support is essential to balance roles in the family and organization.

Keywords


Family and organizational balance; Family support; Interpretative Phenomenological Analysis; Religiosity

Full Text:

PDF

References


Analiansyah, A. (2017). Peran dan kiprah aktivis dan pemimpin perempuan Aceh selatan pada konflik pasca konflik Aceh. Takammul: Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak, 6(1), 28–51. http://dx.doi.org/10.22373/takammul.v6i1.2456

Anggriana, T. M., Margawati, T. M., & Wardani, S. Y. (2015). Konflik peran ganda pada dosen perempuan ditinjau dari dukungan sosial keluarga. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.25273/counsellia.v5i1.269

Anwar, H. (2014). Hubungan antara otonomi kerja, orientasi peran gender keluarga, keseimbangan kerja-keluarga dengan kepuasan kerja dan kepuasan keluarga terhadap perempuan yang berperan ganda. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiyah, 6(2), 60–67. https://doi.org/10.15294/intuisi.v6i2.13312

Aryanti, Y. (2017). Perang ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 7(1), 21–24. http://jurnal.pendidikandd.org/index.php/JPD/article/view/102/92

Azni, H. N. P., & Suci, N. (2017). Hubungan social support dengan parenting stress pada ibu dengan Anak tunagrahita di SLB-C Z Bandung. Prosiding Psikologi, 3(1), 153–157. http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5999

Christin, L., Destiana, N. S., Sari, D. P., & Anggiani, S. (2021). Pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kinerja wanita karir yang dimediasi kelelahan kerja dan dimoderasi dukungan organisasi dan dukungan keluarga. Business Management Journal, 18(1), 75–84. https://doi.org/10.30813/bmj.v18i1.3074

Creswell, J. W. (2013). Penelitian kualitatif & desain riset (III). Pustaka Setia.

Dahyu, S. R., Prahara, S. A., & Setyaningtyas, A. D. A. (2022). Dukungan pasangan dan subjective well- being pada ibu yang menerapkan work from home di masa pandemi covid-19. Jurnal Spirits: Khasanah Psikologi Nusantara, 11(2), 111–118. https://doi.org/10.30738/spirits.v11i2.12670

Fajriyati, Y. N., Lestari, S., & Hertinjung, W. S. (2022). The experience of working mother who have toddlers to achieve work-family balance. Jurnal Psikologi Ulayat, 10(1), 59–78. https://doi.org/10.24854/jpu477

Fathurrohman, F., & Nurdinawati, D. (2021). Tingkat keaktifan dan tingkat pemenuhan kebutuhan perempuan aktivis. organisasi. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(4), 473–483. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i4.865

Handayani, A., Maulia, D., Dian M, M. A. P., & Nyoman M, N. A. (2018). Pengaruh otonomi kerja terhadap kesimbangan kerja-keluarga dengan komitmen peran sebagai variabel pemediasi. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(1), 53–73. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v1i1.9924

Hanifia, C., & Ratnaningsih, I. Z. (2018). Hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan keseimbangan kerja-keluarga pada dosen wanita di universitas diponegoro semarang. Jurnal EMPATI, 7(1), 130–135. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20169

Harijanto, J., & Setiawan, J. L. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dan kebahagiaan pada mahasiswa perantau di Surabaya. Psychopreneur Journal, 1(1), 85–93. https://doi.org/10.37715/psy.v1i1.361

Hassan, K., Abdullah, N., & Ismail, N. A. (2017). Work-life balance among married women working in work-life balance among married women working in public sector. Journal of Governance and Development (JGD), 13(2), 199–215. https://e-journal.uum.edu.my/index.php/jgd/article/view/18264

Hidayatullah, G.M. (2020). Konsep ‘amar makruf nahi mungkar dalam Al-Qur’an perspektif mufassirin dan fuqaha’. Jurnal Al-Adalah. 23(1),1-10. https://doi.org/10.35719/aladalah.v23i1.55

Husniyati, S. (2021). Sistematic literature review tentang dilematika dan problematika wanita karir: Apakah mendahulukan karir atau rumah tangga terlebih dahulu? Journal of Contemporary Islamic Counselling, 1(2), 115–126. https://doi.org/10.15575/jcic.v1i2.80

Ifdhil, I. (2018). Mengembangkan kesehatan mental di lingkungan keluarga dan sekolah. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 2(2), 1–9. https://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling/article/view/248

Ismiati, I. (2016). Eksistensi aktivis perempuan dalam mewujudkan perdamaian di Aceh. Jurnal Al-Bayan, 22(1), 1–16. http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v22i33.643

Julian, A., Mariska, S. E., Ramadhan, Y. A., & Sulistyani, N. W. (2018). Studi fenomenologi keseimbangan kerja keluarga pada wanita dewasa awal yang bekerja sebagai guru. Jurnal Motivasi, 6(1), 180–188. http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/MTV/article/view/3731/3595

Kahija, Y. La. (2017). Penelitian fenomenologis. Jalan memahami pengalaman hidup. PT. Kanisius.

Kurniawan, D., & Yusuf, A. M. (2021). Hubungan antara kontrol diri dan dukungan sosial orangtua dengan keberhasilan keluarga pada pernikahan usia dini di kota Padang. Edukatif : Jurnal Ilmu PendidikaN, 3(4), 1757–1764. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.680

Maulina, I., & Budiyono, A. (2021). Peran keluarga dalam pengelolaan emosi anak usia golden age di desa gambarsari. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(1), 21–28. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i1.3404

Masrurah, S., Ahmad. N., & Suhartini, A. (2021). Implementasi nilai Iman Islam dan Ihsan pada pendidikan agama di perguruan tinggi umum. Muntazam: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2 (1), 56-80. https://doi.org/10.1212/mj.v2i01.5343

Mayangsari, M. D., & Amalia, D. (2018). Keseimbangan kerja-kehidupan pada wanita karir. Jurnal Ecopsy, 5(1), 43–50. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v5i1.4884

Nashriyah, S. Q., Yusuf, M., & Karyanta, N. A. (2014). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karir pada mahasiswa program studi ilmu komunikasi fisip Universitas Negeri Surakarta. Jurnal Ilmiah Pikologi Candrajiwa, 2(5), 195–205. https://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/candrajiwa/article/view/72

Purwono, E. & Tualeka, N. W. M. (2015). Amar ma’ruf nahy munkar dalam perspektif Sayyid Quthb. Jurnal Studi Agama-Agama Al-Hikmah, 1 (2), 1-9. https://doi.org/10.30651/ah.v1i2.1053

Putri, D. P. K., & Lestari, S. (2015). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72–85. https://doi.org/10.23917/humaniora.v16i1.1523

Riffay, A. (2019). Pengaruh keseimbangan kehidupan kerja (Work life balance) dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru SD Negeri di kecamatan kota Masohi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 5(3), 39–47. https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/107

Sabir, M. (2015). Amar ma’ruf dan nahi munkar (Suatu pendekatan hadis dakwah dalam perubahan sosial). Jurnal Potret Pemikiran, 19(2). 9 - 27. http://dx.doi.org/10.30984/pp.v19i2.729.

Soeharto, T., Kuncoro, M., & Prahara, S. A. (2021). Peran relasi sosial sebagai mediator antara dukungan sosial dengan konflik pekerjaan-keluarga. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 13(2), 223–234. https://doi.org/10.15294/intuisi.v13i2.27599

Sukarman. (2014). Urgensi pendidikan holistik dalam membentuk insan kamil. Jurnal Tarbawi, 2 (2), 34-44. https://doi.org/10.34001/tarbawi.v11i2.213

Utari, S. R. (2020). Eksistensi wanita karir dalam keluarga. Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama, 14(1),151–161. http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v14i1.254

Welsh, D. H. B., Botero, I. C., Kaciak, E., & Kopaničová, J. (2021). Family emotional support in the transformation of women entrepreneurs. Journal of Business Research, 1(37), 444–451. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2021.08.059

Wijayanti, R. M., & Fauziah, P. Y. (2020). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 15(2), 95–106. https://doi.org/10.21009/JIV.1502.1




DOI: https://doi.org/10.15575/jpib.v7i1.25933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Husnul Khotimah, Sri Lestari

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.