Pengembangan Kurikulum Pendidikan Moral Agama pada Pendidikan Taman Kanak-Kanak
DOI:
https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.7604Keywords:
curriculum development, religious moral education, kindergartenAbstract
This study aims to identify, analyze, and develop a curriculum of religious moral education in kindergartens. The method used in this research is the R&D method (research and development) with the technique of taking data from the study of documentation, observation, questionnaires, and interviews. The results showed that: 1) the developed religious moral education curriculum was more focused on habituating positive behavior, instilling independence and discipline, and fostering faith and loyalty. These three developments applied to routine activities at school; 2) the implementation of curriculum development in religious moral education carried out in three stages, namely the preparation, development, and reporting stages; 3) the development of religious moral education curriculum has advantages, namely: the existence of a curriculum that leads to character education and self-development, the number of religious activities, professional educators, moral and religious education materials integrated with other aspects, facilities, and infrastructure that are complete and neatly arranged.
References
Annisa, Y. N. (2016). Home-start parenting program untuk meningkatkan fungsi emosi ibu dalam pengasuhan anak usia dini. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 1–22. https://doi.org/10.15575/psy.v3i1.1096
Azis, R. (2018). Implementasi pengembangan kurikulum. Inspiratif Pendidikan. 7(1), 44-50. https://doi.org/10.24252/ip.v7i1.4932
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203-213. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707
Danoebroto, S. W. (2015). Teori belajar konstruktivis Piaget dan Vygotsky. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 2(3), 191-198.
Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016). Pernikahan usia dini dan permasalahannya. Sari Pediatri, 11(2), 136-141. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.136-41
Fahmi, I., Takwin, B., & Muhamad, R. (2019). Nilai moral sebagai prediktor orientasi politik pada anggota organisasi keagamaan. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 165–180. https://doi.org/10.15575/psy.v6i2.6260
Holis, A. (2016). Belajar melalui bermain untuk pengembangan kreativitas dan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Universitas Garut 10(1), 23-37.
Hurlock, E. (2014). Perkembangan anak edisi keenam Jilid I. Penerbit Erlangga.
Inawati, A. (2017). Strategi pengembangan moral dan nilai agama untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 51-64.
Irma, C. N., Nisa, K., & Sururiyah, S. K. (2019). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 214-224. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.152
Jannah, M. (2015). Tugas-tugas perkembangan pada usia kanak-kanak. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 408(19), 4076-4084. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2010.05.022
Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(1), 1-12.
Leksono, F. D., Sulton, S., & Susilaningsih, S. (2018). Implementasi kurikulum 2013 di TK TPI Nurul Huda Malang Kelompok A1. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran, 4(2), 126-131.
Mansur, R. (2016). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam multikultural (Suatu prinsip-prinsip pengembangan). Vicratina: Jurnal Kependidikan Dan Keislaman, 1(2).
Morrison, George. (2015). Educación infantil - George S. Morrison - Google Libros.
Nurdin, S. (2016). Pengembangan kurikulum, silabus dan satuan acara perkuliahan (sap) di perguruan tinggi agama islam. Ta’dib, 16(1), 18-27. https://doi.org/10.31958/jt.v16i1.234
Prakoso, B. H., Ramdani, Z., & Rahmah, B. (2020). Best pratices of character education in leading schools in Bandung. Indonesian Journal of Educational Assessment, 3(1), 61–71. https://doi.org/10.26499/ijea.v3i1.61
Rustini, T. (2018). Pendidikan karakter anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 3(1). https://doi.org/10.17509/cd.v3i1.10321
Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Alfabeta.
Suryana, D. (2016). Pendidikan anak usia dini: Stimulasi dan aspek perkembangan anak. Kencana.
Wahyuningsih, D., & Suyanto, S. (2015). Implementasi kearifan lokal melalui model BCCT untuk pengembangan kemampuan sosial anak usia dini. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(1), 10-23.
Syafei, I. (2016). Pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 133-140. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.454
Tafsir, A. (2007). Ilmu pendidikan dalam perspektif islam. PT Remaja Rosdakarya.
Taubah, M. (2016). Pendidikan anak dalam keluarga perspektif islam Mufatihatut Taubah (Dosen STAIN Kudus Prodi PAI). Jurnal Pendidikan Agama Islam. 3(1), 109-136.
Wulandari, R., Ichsan, B., & Romadhon, Y. A. (2017). Perbedaan perkembangan sosial anak usia 3-6 tahun dengan pendidikan usia dini dan tanpa pendidikan usia dini di kecamatan peterongan jombang. Biomedika, 8(1), 47-53. https://doi.org/10.23917/biomedika.v8i1.2900
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The author whose published manuscript approved the following provisions:
1. The right of publication of all material published in the journal / published on the E-Journal of Psychology website is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral right remains the author of the script).
2. The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-SA), which means that the Journal of Psychology reserves the right to save, transmit media / format, manage in database form, , maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it continues to include the name of the Author as the owner of Copyright.
3. Printed and published print and electronic manuscripts are open access for any purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.
Â




