Manajemen Krisis Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Vaksin Covid-19

Authors

  • Ilyasa Mochammad Rifqi Siswadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Darajat Wibawa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Khoiruddin Mukhtar UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/reputation.v6i1.20597

Abstract

This research was conducted to find out how the implementation of crisis management carried out by the Bandung City Health Office in an effort to restore public trust in the covid-19 vaccine by referring to the four-step concept of Public Relations proposed by Cutlip, Center, and Broom, which consists of fact finding in the field (fact finding), planning and programming (planning and programming), carrying out action and communication (taking action and communication), and evaluating (evaluating). This research was conducted using a qualitative approach, and the research method used was a descriptive method. In addition, this research was conducted using the paradigm of constructivism, and data collection techniques by means of observation and interviews. Based on the results of research that can be concluded that crisis management in an effort to restore public confidence in the covid-19 vaccine goes through several stages, namely the first is the planning stage of handling negative issues, the second is the dissemination of information about the covid-19 vaccine, the third is to take into account success indicators.

References

Ahmad, M. I. (2020). Manajemen krisis: Kepemimpinan dalam menghadapi situasi krisis Covid-19. Leadership: Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 223-237.

Ananda, C. P., & Paujiah, E. (2021). Sosialisasi vaksinasi Covid-19 melalui media cetak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(32), 52-62.

Andriani, H., Ustiawaty, & Jumari. (2020). Buku metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.

Aprianto, I., Muntholib, H., & Risnita, M. P. (2021). Manajemen public relations: Analisis citra perguruan tinggi keagamaan Islam. Penerbit Lakeisha.

Arifin, A. (2011). Sistem komunikasi Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ardianto, E. (2018). Handbook of public relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arofah, K. (2015). Youtube sebagai media klarifikasi dan pernyataan tokoh politik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(2), 111-123.

Barlian, T. D., & Hafiar, H. (2016). Penanganan pengembalian kepercayaan investor melalui manajemen krisis oleh Badan Pengusahaan Batam. Mulyana.

Cutlip, S. M., & Broom, G. (2009). Effective public relations (9th ed.). Jakarta: Kencana.

Dasar, A., & Konsep, B. (1988). A. Metode Penelitian.

Handayani, K., & Anom, E. (2010). Peran PR menerapkan manajemen krisis dalam memulihkan citra PT. Garuda Indonesia pasca kecelakaan pesawat Boeing G. 737/400 di Yogyakarta. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 7(1).

Hidayat, D., & Anisti, A. (2015). Wartawan media now dalam mengemas berita: Perspektif situational theory. Jurnal ASPIKOM, 2(5), 295-303.

Huwaida, H. (2019). Statistika deskriptif. Poliban Press.

Indrawati, D. F. (2014). Manajemen krisis P2 humas (Studi deskriptif kualitatif manajemen krisis P2 humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II dalam upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat tahun 2010) (Disertasi Doktoral, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Iriantara, Y. (2005). Media relations: Konsep, pendekatan, dan praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Kasali, R. (1994). Manajemen public relations. Jakarta: Grafiti.

Kriyantono, R. (2017). Teori-teori public relations perspektif barat & lokal: Aplikasi penelitian & praktik. Kencana.

Ievansyah, I., & Sadono, T. P. (2018). Personal branding dalam komunikasi selebritis (Studi kasus personal branding alumni Abang None Jakarta di media sosial “Instagramâ€). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 4(2), 149-162.

Luhukay, M. S. (2009). Penerapan manajemen krisis di Indonesia: Memotret krisis dalam kacamata public relations.

Luttrell, R. (2016). Social media: How to engage, share, and connect. Rowman & Littlefield.

Maulin, P. M. (2013). Public relations dan manajemen krisis. Majalah Ilmiah UNIKOM.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2015). Manajemen public relation (Panduan efektif pengelolaan hubungan masyarakat). Bandung: Pustaka Setia.

Mulyana, D. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2008). Komunikasi efektif suatu pendekatan lintas budaya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyana, D. (2011). Ilmu komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.

Munawaroh, M. Peran humas mengedukasi masyarakat pentingnya alat X smoke dalam perubahan iklim dan karhutla.

Nazir, M. (1985). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nova, F. (2011). Crisis public relations: Bagaimana PR menangani krisis perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Onggo, B. J. (2004). Cyber public relations. Jakarta: PT. Media Elex Komputindo (Gramedia Group).

Partao, Z. A. (2005). Optimalisasi fungsi media relations untuk keberhasilan komunikasi krisis. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 2(1).

Putera, G. D. H. (2021). Manajemen krisis public relations Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat dalam menghadapi pandemi COVID-19 (Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Ruslan, R. (2008). Manajemen public relations & media komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Ruslan, R. (1999). Praktik dan solusi public relations dalam situasi krisis dan pemulihan citra. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Safitri, L. N., & Kemala, I. (2019). Manajemen krisis public relations PT. Indah Kiat Pulp And Paper Tbk (IKPP) Perawang terhadap berkembangnya isu pencemaran lingkungan. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi, 1(1), 29-36.

Santoso, H. C., Rostianingsih, S., & Santoso, L. W. (2019). Penerapan data warehouse untuk laporan fact finding pada PT Mitra Pinasthika Mulia. Jurnal Infra, 7(2), 155-161.

Santoso, S. (1990). Pendapat publik, pendapat umum, dan pendapat khalayak dalam komunikasi sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Silviani, I. (2020). Public relations sebagai solusi komunikasi krisis. Scopindo Media Pustaka.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Sulistyaningtyas, I. D. (2010). Riset sebagai ujung tombak keberhasilan program public relations. Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2).

Suprawoto. (2018). Government public relations: Perkembangan & praktik di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Grup.

Suryani, I., & Sagiyanto, A. (2018). Strategi manajemen krisis public relations PT Blue Bird Group. Communication, 9(1), 103-113.

Wahyuningsih, R. D. (2011). Membangun kepercayaan publik melalui kebijakan sosial inklusif. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 15(1), 29-40.

Wibawa, D. (2020). Hukum dan etika humas: Membina hubungan baik dengan wartawan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Wibawa, D. (2012). Meraih profesionalisme wartawan. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 28(1), 113-122.

Yulianita, N. (2001). Dasar-dasar public relations. Bandung: Lab. Multimedia Fikom UNISBA.

Downloads

Published

2021-09-28

How to Cite

Rifqi Siswadi, I. M., Wibawa, D., & Mukhtar, K. (2021). Manajemen Krisis Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Vaksin Covid-19. Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(1), 39–60. https://doi.org/10.15575/reputation.v6i1.20597

Issue

Vol. 6 No. 1 (2021): REPUTATION: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat

Section

Articles

Citation Check