PEMANFAATAN TIKTOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Studi Deskriptif Terhadap Akun Tiktok @Yudhidarmawan)


Abdul Hasib Hudaya(1*), Atjep Muhlis(2), Rojudin Rojudin(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of the study was to find out the process of da'wah, the use of TikTok as a media for da'wah, and what are the supporting factors and inhibiting factors for da'wah through TikTok social media. Researchers used a qualitative approach with Mcluhan's Technology Determinism theory. This study shows the results that da'wah material in the form of aqidah, morals, and muamalah messages through videos resembling broadcasts uploaded to TikTok accounts. The utilization of TikTok is by applying broadcast-shaped videos with language and presentations that seem relaxed and contemporary to get the attention of followers with various characteristics. Supporting factors for preaching through TikTok include TikTok being universal and will be more targeted, while inhibiting factors for preaching through TikTok can be in the form of bad stigma and vulnerability to hoax content and hate speech.

Full Text:

PDF

References


Anshari, H. (1993). Pemahaman dan pengamalan dakwah. Surabaya: Al-Ikhlas.

AS, Enjang, & Aliyudin. (2009). Dasar-dasar ilmu dakwah. Bandung: Widya Padjajaran.

Fakhruroji, M. (2019). Dakwah di era media baru: Teori dan aktivisme dakwah di internet. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Firamadhina, F. I. R., & Krisnani, H. (2020). Perilaku generasi Z terhadap penggunaan media sosial TikTok: TikTok sebagai media edukasi dan aktivisme. Social Work Journal.

Griffiths, M. D. (2000). Internet addiction: Fact or fiction?. The Psychologist Journal.

Hasan, M. (2013). Metodologi dan pengembangan ilmu dakwah. Surabaya: Pena Salsabila.

Hikmawati, A., & Farida, L. (2021). Pemanfaatan media TikTok sebagai media dakwah bagi dosen IAI Sunan Kalijogo Malang. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Munir, M., & Ilahi, W. (2006). Manajemen dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Munir, M., & Ilaihi Wahyu. (2015). Manajemen dakwah. Jakarta: Kencana.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nasrullah, R. (2020). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nikmah, F. (2020). Digitalisasi dan tantangan dakwah di era milenial. Jurnal Kajian Islam Kontemporer.

Rodiyah. (2018). Integritas dai dalam menentukan keberhasilan dakwah. El-Afkar.

Saiful Muhtadi, A. (2012). Komunikasi dakwah: Teori, pendekatan, dan aplikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sambas, S. (1995). Konstruksi keilmuan dakwah Islam perspektif filsafat ilmu. Bandung: Fakultas Dakwah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Saputra, W. (2012). Pengantar ilmu dakwah. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukayat, T. (2015). Ilmu dakwah perspektif filsafat mabadi' asyarah. Bandung: Simbiosa.

Syukir, A. (1983). Dasar-dasar strategi dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Watie, S. (2011). Komunikasi dan media sosial. The Messenger.

Zamzam, M. (2020). TikTok sebagai identitas pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Narasi.




DOI: https://doi.org/10.15575/tabligh.v6i4.21703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.