PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT


Arisna Oktavia Dijaya(1*), Ratih Pitasari(2), Siti Kurniasih(3)

(1) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, JL. A. H. Nasution No. 105 Bandung, 40614, Indonesia, Indonesia
(2) SMA Negeri 16 Bandung, Jalan Mekar Sari No. 81, Babakan Sari, Kiaracondong, Kota Bandung, 40283, Indonesia, Indonesia
(3) SMA Negeri 10 Bandung, Jalan Cikutra No. 77, Cikutra, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, 40124, Indonesia,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa untuk setiap siklus pada proses pembelajaran inkuiri terbimbing, kinerja siswa untuk setiap siklus sesuai tahapan inkuiri terbimbing, dan keterampilan proses sains untuk setiap siklus dengan model inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian 35 siswa kelas X IPA-4 SMAN 10 Bandung. Instrumen yang digunakan adalah deskripsi pembelajaran, lembar kerja siswa, format penilaian aktivitas siswa, guru, aspek psikomotor siswa, dan tes evaluasi keterampilan proses sains. Data yang diperoleh diolah menggunakan statistik deskriptif. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dilaksanakan sesuai deskripsi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit untuk meningkatkan keterampilan proses sains terimplementasikan dengan baik. Jumlah rata-rata aktivitas siswa selama pembelajaran mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa sebesar 86,4 (sangat baik) dan siklus II 91 (sangat baik). Melaksanakan pekerjaan LKS dengan benar untuk setiap siklus sehingga pembelajaran inkuiri terbimbing pada konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siklus I sebesar 70 (baik) dan siklus II sebesar 75 (baik). Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada siklus I dan II dengan nilai rata-rata siklus I yaitu 67 (cukup) dan siklus II yaitu 70 (baik).

Keywords


model pembelajaran inkuiri terbimbing; keterampilan proses sains; larutan elektrolit dan nonelektrolit.

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, A. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Calik, M. & Ayas, A. (2005). A Comparison of Level of Understanding of Eighth-Grade Students and Science Student Teachers Related to Selected Chemistry Concepts. Journal of Research in Science Teaching, 42(6), 638–667.

Chang, R. (2005). kimia Dasar konsep-konsep inti jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Dimyati, A. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa MTS melalui Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan Metode Hypnoteaching (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Farida, I. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Penilaian Proses dan Hasil Belajar IPA). Bandung: Patragading.

Fathan, F., & Liliasari & Rohman, I. (2013). Pembelajaran Kesetimbangan Kimia dengan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, 1(1), 76-83.

Fitriyani, R., Corebima, A. D., & Ibrohim, I. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning dan Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Metakognitif, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Sains, 3(4), 186-200.

Hanson, D. M. (2006). Instructor's Guide to Process-oriented Guided-inquiry Learning. Lisle, IL: Pacific Crest.

Kemendikbud. (2016). Silabus Mata Pelajaran SMA/MA Mata Pelajaran Kimia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

McDonnell, J. B. (2013). The Effects of Guided Inquiry on Understanding High School Chemistry. Montana State University

McMurry, J. E. dan R. C. F. (2012). Chemistry (sixth edition). New York: Pearson Prentice Hall.

Mulyasa, E. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdkarya.

Putra, R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbass Sains. Yogyakarta: DIVA Press.

Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Persada Media Group.

Warsono, H., & Hariyanto, M. S. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.15575/jtk.v3i2.3597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Arisna Oktavia Dijaya, Ratih Pitasari, Siti Kurniasih

Journal  Tadris Kimiya Is Indexed By : 


Lisensi Creative Commons

Pendidikan Kimia: Jurnal Tadris Kimiya  dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0Hak cipta dilindungi undang-undangp-ISSN: 2527-6816 | e-ISSN: 2527-9637