Pemberdayaan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga

Authors

  • Nur Alfi Laili Fadlah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Acep Aripudin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Ratna Dewi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/tamkin.v8i3.28290

Keywords:

Empowerment, women, head of family

Abstract

Poverty in Indonesian society has an impact on family life, so it is urgent for the wife to join in earning a living. This reality is a challenge in the development of Islamic society, especially for women heads of households because of the double burden they have, therefore their potential needs to be developed to increase their capacity and self-quality. This study aims to determine the implementation of the program, challenges and problems encountered, as well as the success rate of the PEKKA Group empowerment program. This research is a qualitative research using descriptive method. The research results show that: The implementation of the PEKKA Group empowerment program has been effective, as seen from the targets and objectives to be achieved through several stages. The challenges and problems faced are various, but do not have a significant impact on the empowerment program because they can be handled properly. The success rate of the PEKKA Group empowerment program can be said to be successful and effective, as can be seen from the structured stages of the program, the achievement of program objectives, as well as the positive impact felt by PEKKA Group members.

References

Alam, AS (2008). Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia , 28–30.

Amirullah. (2005). Pengantar Bisnis . Graha Ilmu.

Aziz, R. (2010). Dakwah dalam Paradigma Pemberdayaan Masyarakat Muslim. Ilmu Dakwah: Jurnal Akademik untuk Studi Homiletik , 5 , 127.

Azmi, K. (2020). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembuatan Makanan Ringan Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga . Universitas Siliwangi.

BKKBN. (2016). Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga . BKKBN.

Fahrudin, A. (2012). Pemberdayaan, Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakat . Humaniora.

Hasanudin, T. (2021). Pola Adaptasi dan Kemandirian Perempuan Kepala Keluarga Pasca Perceraian. Jurnal Ganaya Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Lampung , 4 (1).

Kiffer. C.(1987). Pemberdayaan Warga Sebuah Perspektif Pembangunan. Jurnal psikologi komunitas .

Lubis, JS (2021). Program Peran Pemberdayan Perempuan Kepala Keluarga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan di Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan . UIN Sumut.

Mangkunegara, AP (2017). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia . Refika Dharma.

Maryani, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Deepublish.

Mimbar, L. (2015). Peran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) dalam Penanggulangan Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Transformasi P2M, 1(11), 5.

Nabris, K. (2002). Monitoring and Evaluation: Based on PASSIA Training Course. Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs (PASSIA).

Nugroho. (2008). Gender dan Administrasi Publik Studi tentang Kualitas Kesetaraan dalam Administrasi Publik Indonesia Pasca Reformasi 1998-2002. Pustaka Belajar.

Nurgina, S. (2019). Pemberdayaan Perempuan melalui PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga) dalam meningkatkan Ekonomi Keluarga : Studi Deskriptif di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan pemberdayaan Masyarkat (KBP3APM) Kota Sukabumi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Parsons. (1994). The Integration Of Social Work Practice. Wardworth.inc.

Prayetno, A. (2015). Kerja Sama Komunitas ASEAN 2015 dalam Menghadapi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan). Universitas Terbuka, 584.

Ruslan, M. (2010). Pemberdayaan Perempuan Dalam Dimensi Pembangunan Berwawasan Gender. Jurnal Musawa, 79–90.

Setiawan, A. I. (2012). Dakwah Berbasis Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Mad’u. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6(347–262), 350.

Setyorini, R. (2021). Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga untuk Mewujudkan Sustainable Livelihood (Studi Kasus di Yayasan SPEK-HAM Surakarta). Universitas Sebelas Maret.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian dan Pengembangan. Kencana.

Shapiro, J. (1997). Monitoring and Evaluation. CIVICUS.

Suharto, E. (2009). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Refika Aditama.

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan. Gava Media.

Sumodiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat & JPS. PT Gramedia Pustaka Utama.

Tjahya, S. (2000). Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Rineka Cipta.

Tugimin. (2004). Kewarganegaraan. Cv Grahadi.

Usman, J. (2021). Efektivitas Program Pelayanan Kolaborasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa. Journal Universitas Muhammadiyah, 2(3), 112.

Vander, Z. J. W. (1979). Sociology. John Wiley and Sons.

WHO. (1996). WHOQOL-BREF Pengantar, Administrasi, Penilaian dan Versi Generik Penilaian. Program kesehatan jiwa .

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

Fadlah, N. A. L., Aripudin, A., & Dewi, R. (2023). Pemberdayaan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(3), 281–300. https://doi.org/10.15575/tamkin.v8i3.28290

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.