IMPLEMENTASI METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB


Zulli Umri Siregar(1*), Arif Rahman Nurhakim(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertolak dari banyaknya penggunaan metode-metode  dalam pembelajaran bahasa Arab  di  Indonesia  dari  dulu  sampai  sekarang.  Hal  itu  nampak  dari  berbagai metode yang digunakan dalam pengajaran Bahasa arab di sekolah dan pesantren, bahkan perguruan  tinggi. Metode  kaidah  terjemah  paling  banyak  digunakan  dalam  pengajaran bahasa  Arab.  Pada penelitian  ini  peneliti  akan  memaparkan  metode  mubâsyirah  dalam pembelajaran bahasa Arab yang lebih didasarkan pada belajar bahasa Arab sama dengan belajar   bahasa   ibu,   yakni  penggunaan   bahasa   secara   langsung   dan   intensif   dalam komunikasi. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui   hal-hal yang berkaitan dengan metode  langsung  (tharîqah mubâsyirah)  dalam  pembelajaran  bahasa  Arab  dan  langkah- langkah teknis yang dilakukan dalam proses belajar mengajar bahasa Arab . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis teori. Adapun hasil penelitiannya bahwa  pendekatan  yang  digunakan  pada metode  ini  adalah  pendekatan  komunikatif, sedangkan   metode   dan   teknik  pembelajarannya   lebih   mengutamakan   kemampuan berbicara, bukan kemampuan menulis dan guru memperkenalkan suatu kata atau frasa baru dengan mendemontransikan maknanya melalui  pemakaian realia,  gambar-gambar, atau pantomim.


Full Text:

PDF

References


Abdurahman, Maman, Pengembangan Materi Ajar Bahasa Arab Terpadu untuk Meningkatkanpenguasaan Kemahiran Berbahasa Arab Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum, Ringkasan Penelitian, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, 2010.

Brown, H. D. 1977. Some limitations of C-L/CLL models of second language teaching. TESOL QuArterly 11(4): 365-372.

Community LAnguAge LeArning. TESOL QuArterly 11(4): 373-382.

Curran, C. A. 1972. Counseling-LeArning: A Whole-Person Model for EducAtion. New York: Grune and Stratton.

Curran, C. A. 1976. Counseling-LeArning in Second LAnguAges. Apple River, 111: Apple River Press.

Hermawan, Acep, Metodologi Pembeljaran Bahasa Arab, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2011.

Izzan, H. Ahmad, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Humaniora, Bandung, 2011.

La Forge, P. G. 1975b. ReseArch Profiles with Community LAnguAge LeArning. Apple River, 111.: Apple River Press.

La Forge, P. G. 1983. Counseling And Culture in Second LAnguAge Acquisition. Oxford: Pergamon.

La Forge, P. G. 1971. Community LAnguAge LeArning: A pilot study. LAnguAge LeArning 21(1): 45-61.

La Forge. P. G. 1975a. Community LAnguAge LeArning: The Japanese case. In F. C. C. Peng (ed.), LAnguAge in JApAnese Society. Tokyo: University of Tokvo Press. 215-246.

Lengkawati dalam A. Chaedar Alwasilah dan Hobir Abdullah (editor), Revitalisasi Pendidikan Bahasa, CV Andira, Bandung, 2003.

Lim, K. B. 1968. The unified lAnguAge project. RELC JournAl 9(1): 19-27.

Mackey, W. F. 1972. BilinguAl EducAtion in A BinAtionAl School.

Rowley, Nkss.: Newbury House. Moskowitz, G. 1978. CAring And ShAding in the Foreign LAnguAge ClASS. Rowley, Mass.: Newbury House.

Munby, J. 1978. CommunicAtive SyllAbus Design. Cambridge: Cambridge University Press.

Rardin, J. 1976. A Counseling-Learning model for second language learning.

Rardin, J. 1977. The language teacher as facilitator. TESOL QuArterly 11(4): 383-38. Rogers, C. R. 1951. Client-Centered TherApy. Boston: Houghton Mifflin. TESOL Newsletter 10(2): 21-22.




DOI: https://doi.org/10.15575/jpba.v2i2.9550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.