Optimasi Digesti Asam Pada Analisis Merkuri (Hg) Dalam Sedimen Dengan Menggunakan Teknik Vapor Generation Accessory-Atomic Absorption Spectrophotometer (VGA-AAS)


Vina Amalia(1*), Ayu Novi Rianty(2), Yusuf Rohmatulloh(3), Eko Prabowo Hadisantoso(4)

(1) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(4) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kadar logam Hg di lingkungan perairan berada pada konsentrasi rendah, yaitu kisaran satuan µg/L. Dengan konsentrasi yang rendah tersebut, maka diperlukan tahapan analisis yang sesuai untuk memaksimalkan hasil analisis. Tahapan analisis logam ini termasuk di dalamnya adalah proses digesti. Digesti adalah proses perombakkan matriks sampel dari senyawa-senyawa yang berbentuk logam organik menjadi logam anorganik yang bebas dengan menggunakan asam kuat baik tunggal maupun campuran. Digesti merupakan tahapan paling penting dalam analisis logam, karena dapat mempengaruhi konsentrasi logam yang akan teranalisis. Digesti ini dipengaruhi oleh reagen, suhu dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi digesti terbaik berdasarkan penggunaan reagen, suhu dan waktu digesti dalam sampel sedimen. Sampling dilakukan di Sungai Cikijing Desa Cimanggung pada koordinat 6,9567 oLU; 107,8207 oBT. Sedimen yang digunakan, didestruksi dengan tiga reagen berbeda, yaitu asam nitrat, akuaregia, serta campuran asam nitrat dan hidrogen peroksida. Variasi suhu yang digunakan adalah 25, 60, 85, dan 100 ℃. Untuk variasi waktu yaitu 24, 48, 72, 96, dan 120 menit. Kadar Hg dalam sedimen diuji menggunakan instrumen VGA-AAS. Berdasarkan hasil analisis, digesti dengan reagen akuaregia pada suhu 100 ℃ selama 120 menit memberikan hasil tertinggi dengan kadar Hg sebesar 0,4722 µg/g. Dengan linearitas (R2) sebesar 0,9990, akurasi sebesar 60,55%, presisi sebesar 0,333%, batas deteksi (LOD) sebesar 0,8622 dan batas kuantisasi (LOQ) sebesar 2,8745 yang menyatakan bahwa metode ini dapat diterima (valid).

Kata Kunci: optimasi; digesti; Hg; sedimen; VGA-AAS


Keywords


Analytical Chemistry

Full Text:

PDF

References


J.M. Neff, “Mercury in the Ocean,” Bioaccumulation in Marine Organisms, pp. 103-130, 2002.

Y. Sudiyani, Ardeniswan, dan D. Rahayuningwulan, “Determinasi Arsen (As) dan Merkuri (Hg) Dalam Air dan Sedimen di Kolam Bekas Tambang Timah (Air Kolong) di Propinsi Bangka-Belitung”, Ecolab, vol. 5 No.2, pp. 55-67, 2011.

I. Inayati, "Analisis Raksa Pada Sedimen di Kawasan Sungai Cikijing dengan Menggunakan Teknik Vapor Generation Accessory-Atomic Absorption Spectrophotometer (VGA-AAS)", Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, 2017.

M. Beldowska, D. Saniewska, K. Gębka, U. Kwasigroch, E. Korejwo, Kobos, Justyna, "Simple screening technique for determination of adsorbed and absorbed mercury in particulate matter in atmospheric and aquatic environment", Talanta, vol. 182, pp. 340-347, 2018.

F. Zaharani, Salami, I.R.S. Salami, "Kandungan Merkuri Pada Urin dan Rambut Sebagai Indikasi Paparan Merkuri Terhadap Pekerja Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari - Jambi", Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 21 No.2, pp. 169-179, 2015.

M.L. Astolfi, C. Protano, E. Marconi, D. Piamonti, L. Massimi, M. Brunori, M.Vitali, and S. Canepari, "Simple and rapid method for the determination of mercury in human hair by cold vapour generation atomic fluorescence spectrometry", Microchemical Journal, vol. 150, pp. 2-11, 2019.

K.L. Andina and A. Primanadini, "Analisis Merkuri (Hg) Dalam Darah Pada Penambang Emas Tradisional di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru 2017", TESIS AAK Borneo Lestari, Banjarbaru, 2017.

F.M. Billah, "Analisis kandungan raksa (Hg) pada ikan baronang (Saganus calaniculatus) di Muara Angke", Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, 2018.

W.V. Delft, G. Vos, "Comparison of Digestion Procedures For The Determination of Mercury In Soils By cold-Vapour Atomic Absorption Spectrometry", Analytica Chimica Acta, vol. 209, pp. 147-156, 1988.

M.J. Morenoa, M.A. Lomincharb, M.J. Sierrab, R. Millánb, and R.C.R.M. Doimeadiosa, "Fast method for the simultaneous determination of monomethylmercury and inorganic mercury in rice and aquatic plants", Talanta, vol. 176, pp. 102-107, 2018.

A.B. Shabestari, B.A. Adergani, M. Shekarchi, and S.M. Mostafavi, "Development of Environmental Analysis for Determination of Total Mercury in Fish Oil Pearls by Microwave Closed Vessels Digestion Coupled with ICP-OES", Ekoloji, vol. 27, no. 106, pp. 1935-1943, 2018.

D.L. França da Silva, M.A. Pitta da Costaa, L.O.B. Silva, and W.N. Lopes dos Santosa, "Simultaneous determination of mercury and selenium in fish by CVG AFS", Food Chemistry, vol. 273, pp. 24-30, 2019.

I. Joseph, H.M Maina, P.A. Isah, and J.E. Eneche, "Comparative Analysis of Some Digestion Methods Used in the Determination of Metals in Soil and

Sediments", Chemical Science International Journal, vol. 19 (4), pp. 1-4, 2017.

A. Saadatzadeh, S. Afzalan, R. Zadehdabagh, L. Tishezan, N. Najafi, M. Seyedtabib, and S.M.A. Noori, "Determination of heavy metals (lead, cadmium, arsenic, and mercury) in authorized and unauthorized cosmetics", Cutaneous and Ocular Toxicology, vol. 38, pp. 1-5, 2019.

E. Mohammed, T. Mohammed, and A. Mohammed, "Optimization of acid digestion for the determination ofHg, As, Se, Sb, Pb and Cd in Fish Muscle Tissue", MethodsX, Vol. 4, pp. 513-523, 2017.

D.J. Leao, M.S. Junior, J.B.S. Junior, D.A.F. de Oliveira, A.F.S. de Queirozd, and S.L.C. Ferreira, "Ultrasound assisted extraction for the determination of mercury in sediment samples employing cold vapour atomic absorption spectrometry", Analytical Methods, vol. 8, pp. 6554-6559, 2016.

J.R. Behari, Prakash, and Rajiv, "Determination of total arsenic content in water by atomic absorption spectroscopy (AAS) using vapour generation assembly (VGA)", Chemosphere, vol. 63, pp. 17 - 21, 2006.

Agilent Technologiest, Agilent Vapor Generation Accessory VGA 77 and VGA 77p, Victoria, Australia: Agilent Technologiest Australia (M) Pty Ltd, 2016.

D.L. Tsalev, “Vapor generation or electrothermal atomic absorption spectrophotometry?-Both!", Spectrochimica Arta Part B: Atomic Spectroscopy, vol. 55, no. 7, pp. 917-933, 2000.

P. Liu, C.J. Ptacek, D.W. Blowes, Y.Z. Finfrock, and R.A. Gordon, "Stabilization of mercury in sediment by using biochars underreducing conditions," Journal of Hazardous Materials, vol. 325, pp. 120-128, 2017.

S.M. Abegunde, A.O. Oyebanji, and O. Osibanjo, "Evaluation of Digestion Procedures on Heavy Metals in Soil of a Dumpsite in Ibadan, South-western Nigeria", Suan Sunandha Science and Technology Journal, vol.5, no. 2, pp. 1-5, 2018.

A. Santoro, A. Held, T.P.J. Linsinger, A. Perez, and M. Ricci, "Comparison of total and aqua regia extractability of heavy metals in sewage sludge: The case study of a certified reference material," Trend in Analytical Chemistry, vol. 89, pp. 34-40, 2017.

Riyanto, Validasi & Verifikasi Metode Uji, Yogyakarta: deepublish, 2014.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v7i2.6613

Copyright (c) 2020 Vina Amalia, Ayu Novi Rianty, Yusuf Rohmatulloh, Eko Prabowo Hadisantoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.