Peran Pewarta Foto Dalam Pembuatan Berita Foto di Media Online


Ditya Rafi Muttaqin(1*), Zaenal Mukarom(2), Darajat Wibawa(3)

(1) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pewarta foto AyoBandung.com menjalankan perannya dalam membuat berita foto meliputi mencari, mengolah, dan menyajikan berita foto di media online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Hasil menunjukan bahwa pewarta foto AyoBandung.com menjalankan perannya secara baik dalam membuat berita foto di media online meliputi mencari, mengolah, hingga menyajikan berita foto. Hal tersebut didasari oleh tuntutan dari pihak redaksi untuk mencari foto yang cocok dengan berita yang akan dijadikan laporan berita, mengungkap kebenaran informasi dari situasi yang sebenarnya secara akurat dari isu yang diperoleh, serta untuk mengabadikan subjek foto yang dapat menarik minat pembaca. Namun, ketidakhadiran editor foto saat proses pengolahan berita foto mengharuskan memiliki kemampuan multitasking yang baik dan menguasai aspek pengeditan foto.

 

This research aims to investigate how AyoBandung.com's photojournalists perform their role in creating photo news, including searching, processing, and presenting photo news in online media. The method used in this research is phenomenological with a qualitative approach. The results show that AyoBandung.com's photojournalists perform their role effectively in creating photo news in online media, including searching, processing, and presenting photo news. This is based on the editorial demands to find suitable photos for news reports, accurately reveal information from the actual situation of the obtained issues, and capture photo subjects that can engage readers. However, the absence of a photo editor during the photo news processing requires good multitasking skills and expertise in photo editing.


Keywords


Photojournalist; Photo News; Online Media

Full Text:

PDF

References


Alwi, A. M. (2004). Foto Jurnalistik, Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media Massa. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Darwanto. (2007). Televisi sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daulay, H. (2016). Jurnalistik dan Kebebasan Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gani, R., & Kusumalestari, R. R. (2013). Jurnalistik Foto: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Morrisan, M. (2008). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana.

Muhtadi, A. S. (2016). Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

O'Donghue, T. &. (2003). Qualitative Educational Research in Action: Doing & Reflecting. London: Routledge Falmer.

Putra, D. N. (2013). Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Raco, D. J., & Tanod, R. R. (2012). Metode Fenomenologi Aplikasi Pada Entrepreneurship. Jakarta: Grasindo.

Rolnicki, T. E., Tate, C. D., & Taylor, S. A. (2008). Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic Journalism). Jakarta: Prenadamedia Group.

Romli, A. S. (2014). Jurnalistik Online. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia.

Sumadaria, A. H. (2005). Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Wahyudi, J. B. (1994). Dasar-dasar Manajemen Penyiaran. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Wardana, R. D. (2017). Disaat Fotografi Jurnalistik Bukan Sekedar Pemberitaan. Jurnal Magenta, STMK Trisakti - Vol. 1 No.1, 94-107.

Wibawa, D. (2012). Meraih Profesionalisme Wartawan. MIMBAR, Vol. XXVIII, No. 1, 113-122.

Wibawa, D. (2020). Wartawan dan Netranlitas Media. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 4, No. 2, 185-206.

Wijaya, Taufan. 2011. Foto Jurnalistik. Klaten. CV. SAHABAT

Zaenuddin, H. (2011). The Journalist, Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor, dan Para Mahasiswa Jurnalistik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zuriah, N. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.