GENDER JUSTICE IN THE SHARING OF INHERITANCE AND IMPLEMENTATION IN INDONESIA


Hisam Ahyani(1*), Haris Maiza Putra(2), Muharir Muharir(3), Encep Taufik Rahman(4), Mustofa Mustofa(5)

(1) Islamic University of Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Banjar, Indonesia
(2) STAI Al-Falah Cicalengka, Bandung, Indonesia
(3) Islamic University of Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Banjar, Indonesia
(4) Sunan Gunung Djati State Islamic University Bandung, Indonesia
(5) Sunan Gunung Djati State Islamic University Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: Fairness in inheritance distribution between men and women in Indonesia is still an exciting topic to discuss. It is proven that classical Islamic thought says that men’s and women’s portions in inheritance distribution are final, as stated in the Qur'an Surat an-Nisa verse 11. However, contemporary Islamic thought sees it as a rule that needs to be contextualized to current situations. This progressive thinking about inheritance distribution was pioneered by gender activists who saw that Fiqh Mawaris has a gender bias and discrimination. Therefore, the application of the "gender-friendly justice" concept in the inheritance distribution in Indonesia needs to be put forward. This research analyses the "gender-friendly justice" concept in inheritance law and its application in Indonesia. This study uses Sigmund Freud's gender theory, with an analytic descriptive method focusing on the problem of inheritance distribution in Indonesia. The research results prove that the concept of "gender-friendly justice" in the inheritance distribution refers to the agreement principle and the gender equity principle, where the application is carried out based on the fairness principle. The gender equality principle is implemented by prioritizing the concept of rahmatan lil'alamin, namely equality as servants and caliph of Allah, equality in receiving primordial agreements and cosmic drama events, and reaching achievements.

Abstrak: Keadilan pembagian harta waris di Indonesia antara laki-laki dan perempuan masih menjadi bahan diskusi yang menarik. Pemikiran Islam klasik menyatakan bahwa pembagian harta warisan bagi laki-laki dan perempuan sudah dianggap final, sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an surah an-Nisa ayat 11. Namun, pemikiran Islam kontemporer melihat hal tersebut sebagai aturan yang perlu dikontekstualisasikan sesuai per­kem­bangan zaman. Pemikiran progresif tentang pembagian waris ini dipelopori oleh para pegiat gender yang melihat fiqih mawaris masih bersifat bias gender yang dapat menimbulkan diskriminasi gender, sehingga penerapan konsep “keadilan ramah gender” dalam pembagian harta waris di Indonesia perlu dikedepankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep “keadilan ramah gender” dalam hukum waris dan penerapannya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori gender Sigmund Freud, dengan metode deskriptif analitik yang memusatkan perhatian pada masalah pembagian waris di Indonesia. Hasil riset membuktikan bahwa konsep “keadilan ramah gender” dalam pembagian harta waris mengacu pada prinsip kesepakatan dan prinsip keadilan gender bagi anak laki-laki dan perempuan, dimana penerapannya dilakukan berdasarkan atas asas keadilan. Penerapan prinsip kesetaraan gender ini diterapkan dengan menge­depankan konsep rahmatan lil’alamin yakni penyetaraan sebagai hamba dan khalifah Allah, penyetaraan menerima perjanjian primordial, penyetaraan dalam peristiwa drama kosmis, dan penyetaraan dalam meraih prestasi.


Keywords


Islamic Inheritance Law; gender-friendly justice; Classical and Contemporary Islamic Fiqh

Full Text:

PDF

References


Abdillah, Muhammad Alwin, dan M. Anzaikhan. “Sistem Pembagian Harta Warisan Dalam Hukum Islam: Studi Kasus Di Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa.” Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan 9, no. 1 (30 Juni 2022): 285–305. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i1.4134.

Achmadi. Ideologi Pendidikan Islam: Pradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, t.t.

Adlan, Muhammad Ali Rusdi, dan Sunuwati. “Delaying Inheritance Distribution Behavior in Islamic Society.” Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam 1, no. 2 (11 November 2022): 99–110.

Afifah, Farida Nur. “Penerjemahan Ramah Gender Studi Atas Al-Qur’an Dan Terjemahannya Terbitan Kementerian Agama Edisi Penyempurnaan 2019.” Suhuf Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan Budaya 14, no. 2 (30 Desember 2021): 313–50. https://doi.org/10.22548/shf.v14i2.675.

Ahyani, Hisam, Dian Permana, dan Agus Yosep Abduloh. “Pendidikan Islam Dalam Lingkup Dimensi Sosio Kultural Di Era Revolusi Industri 4.0.” Fitrah: Journal of Islamic Education 1, no. 2 (2020): 273–88. https://doi.org/10.53802/fitrah.v1i2.20.

Ahyani, Hisam, dan Memet Slamet. “Building the Values of Rahmatan Lil’Alamin for Indonesian Economic Development at 4.0 Era from the Perspective of Philosophy and Islamic Economic Law.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 16, no. 1 (2021): 111–36.

Aldizar, Addys, dan Fathurrahman. Hukum Waris. Jakarta: Senayan Abadi, 2004.

Alfitri. “Women’s Rights and Gender Equality Issues in Islamic Law in Indonesia: The Need to Re-Read Women’s Status in the Islamic Religious Texts.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 13, no. 1 (2020). https://journal.uinsi.ac.id/index.php

/mazahib/article/view/349.

Al-Mabruri, M. Nasikhul Umam. “Keadilan Pembagian Harta Warisan Perspektif Hukum Islam Dan Burgerlijk Wetboek.” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 5, no. 1 (1 Juni 2017). https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1394.

Amalia, Endah. “Penyetaraan Gender Dalam Hal Pembagian Warisan.” Ahkam: Jurnal Hukum Islam 8, no. 2 (2020). https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/ahkam

/article/view/3496.

Amrin, Amrin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hukum Waris Beda Agama.” Syar’ie : Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam 5, no. 2 (18 Agustus 2022): 146–55. https://doi.org

/10.51476/syarie.v5i2.377.

Anand, Ghansham, Dinda Silviana Putri, Xavier Nugraha, Julienna Hartono, dan Melati Ayu Pusparani. “Legal Implications on Cancellation of Agreements Made Prior to Custody for Good Faith Land Buyers.” PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW) 9, no. 2 (29 Agustus 2022): 253–75.

Arif, M. Syaikhul. “Mengenal Sistem Hukum Waris Adat.” Siyasah : Jurnal Hukum Tata Negara 5, no. 1 (29 Juli 2022). https://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Siyasah

/article/view/420.

Basri, Halimah. “Kesaksian Perempuan Dalam Kontrak Keuangan Dalam Kitab-Kitab Tafsir.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan 7, no. 2 (17 Desember 2018): 347–61. https://doi.org/10.24252/ad.v7i2.7247.

Cahyani, Firnanda Arifatul, dan Dia Aisa Amelda. “Kedudukan Perempuan Hindu dalam Sistem Pewarisan Menurut Hukum Waris Adat Bali.” Jurnal Hukum Lex Generalis 3, no. 6 (29 Juni 2022): 448–59. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i6.190.

Darmawijaya, Ade. “Dampak Poligami Siri Terhadap Kehidupan Keluarga Di Desa Cigugur Girang Bandung Barat.” Asy-Syari’ah 21, no. 2 (2019): 207–20. https://

doi.org/10.15575/as.v21i2.5447.

Djauhary, Julian Harris. “Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Adat Dan Hukum Islam Di Kecamatan Cempaka Kabupaten Oku Timur.” Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 5, no. 2 (24 Juli 2018). https://doi.org/10.28946/rpt.v5i2.191.

Engineer, Asghar Ali. Islam Dan Teologi Pembebasan (theoloog En Vredesactivist). Pustaka Pelajar, 1999.

Fauziyah, Ita Ma’rifatul, dan Yunitasari Yunitasari. “Penerapan Waris 1:1 Dalam Yurisprudensi Islam Perspektif Kesetaraan Gender.” NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 9, no. 4 (22 April 2022): 1444–56. https://doi.org/10.31604

/jips.v9i4.2022.1444-1456.

Fazlurrahman. Membuka Pintu Ijtihad. Bandung: Pustaka, 1984.

Furqan, Ana Amalia, Alfitri, dan Akhmad Haries. “The Difference of a Child (Walad) Concept in Islamic Inheritance Law and Its Implications on The Decisions of the Religious Courts in Indonesia.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 17, no. 2 (2018). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/1212.

Gilman, Sander L. Freud, Race, and Gender. Princeton University Press, 1993.

Gultom, Elfrida R. “Development of Women Position in the Patrilineal Inheritance of Indonesian Society.” Jurnal Dinamika Hukum 17, no. 2 (31 Mei 2017): 194–202. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2017.17.2.886.

Hadi, Solikul. “Bias Gender Dalam Konstruksi Hukum Islam Di Indonesia.” Palastren: Jurnal Studi Gender 7, no. 1 (31 Maret 2016): 25–46. https://doi.org/10.21043/

palastren.v7i1.997.

Haika, Ratu. “Konsep Qath’i Dan Zhanni Dalam Hukum Kewarisan Islam.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 15, no. 2 (2016). https://journal.uinsi.ac.id/index.php

/mazahib/article/view/632.

Hannifa, Vaula Surya, Johni Najwan, dan M. Amin Qodri. “Hak Waris Anak Angkat Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Indonesia.” Zaaken: Journal of Civil and Business Law 3, no. 1 (13 Februari 2022): 34–48. https://doi.org/10.22437/zaaken.v3i1.15919.

Harahap, Sumper Mulia, dan Raja Ritonga. “Konsep dan Metode Penyelesaian Hitungan Bagian Warisan Dalam Kasus Waris Islam; Analisis dan Aplikatif.” Al-Mizan 18, no. 1 (30 Juni 2022): 77–98. https://doi.org/10.30603/am.v18i1.2223.

Hasibuan, Asdelima. “Memahami Manusia Sebagai Khalifah Allah.” ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam 5, no. 1 (11 Agustus 2021): 34–44. https://doi.org/10.30821/ansiru.v5i1.9793.

Hipni, Mohammad. “The Study of Maqashidi Sharia Toward Maduresse Traditional Inheritance by Using System Approach.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 14, no. 1 (30 Juni 2019): 50–71. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v14i1.2159.

Huda, Miftahul, Niswatul Hidayati, dan Khairil Umami. “Fiqh And Custom Negotiation In Inheritance Dispute Tradition At Mataraman Society, East Java.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 15, no. 2 (29 Desember 2020): 224–50. https://doi.org

/10.19105/al-lhkam.v15i2.3787.

hukum.uma.ac.id. “Tata Cara Pembagian Harta Warisan Dalam Islam.” FAKULTAS HUKUM | Inovatif, Berkepribadian dan Mandiri, 10 Maret 2022. https://

hukum.uma.ac.id/2022/03/10/tata-cara-pembagian-harta-warisan-dalam-islam/.

Icksan, Mochamad. “Pengaturan Pembagian Harta Warisan Terhadap Objek Waris Yang Belum Dibagi Menurut Hukum Adat.” HUKMY : Jurnal Hukum 2, no. 1 (14 April 2022): 1–13. https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i1.1-13.

Imamulhadi, Imamulhadi, dan Nia Kurniati. “Critical Review of Indonesian Government Legal Policies on The Conversion of Protected Forests and Communal Lands of The Indigenous Batak People around Lake Toba.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 6, no. 3 (27 Desember 2019): 446–65.

Inayatillah, Inayatillah, dan Mellyan Mellyan. “Gendering Covid-19: The Role of Women in Strengthening the Family Economy.” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 8, no. 2 (30 September 2022): 123–34. https://doi.org/

22373/equality.v8i2.13054.

Ismail, Zulfikar, dan Maisyarah Rahmi Hasan. “Islamic Legal Modernism and Women’s Emancipation in Tunisia.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 19, no. 2 (2021). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/2800.

Jalil, Dul. “Penyimpangan Hukum Waris Di Indonesia.” Al-Mizan : Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam 6, no. 1 (27 September 2022): 1–19. https://doi.org/10.33511/almizan

.v6n1.1-19.

Jubaedah, Dedah, Hisam Ahyani, Haris Maiza Putra, Armelia Prakasa, dan Naeli Mutmainah. “Legal Analysis of Crypto Investment in Era 4.0 View from Credo Theory.” Diponegoro Law Review 7, no. 2 (27 Oktober 2022): 262–78. https://

doi.org/10.14710/dilrev.7.2.2022.262-278.

Judiasih, Sonny Dewi, dan Efa Laela Fakhriah. “Inheritance Law System: Considering the Pluralism of Customary Law in Indonesia.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 5, no. 2 (24 September 2018): 315–30.

Kania, Dede. “Hak Asasi Perempuan dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 12, no. 4 (20 Mei 2016): 716–34. https://doi.org/

31078/jk1243.

Kasmawati. “Gender Dalam Persfektif Islam.” Jurnal Sipakalebbi 1, no. 1 (2013). https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v1i1.285.

Kholili, Akhmad Naibul, Muhamad Ghofir Makturidi, dan Muharir Muharir. “Alternatif Bentuk Wasiat Bagi Anak Angkat Era 4.0 (Studi Pemikiran Najmuddin Al Thufi dan Kompilasi Hukum Islam).” Jurnal MEDIASAS : Media Ilmu Syari’ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah 4, no. 2 (24 Desember 2021): 149–64.

Khosyi’ah, Siah, dan M. Asro. “Penyelesaian Warisan Melalui Hibah Dalam Perspektif Hukum Islam.” Asy-Syari’ah 23, no. 1 (13 Agustus 2021): 39–62. https://doi.org

/10.15575/as.v23i1.12755.

Khosyi’ah, Siah, dan Aah Tsamrotul Fuadah. “Rechtvinding Tentang Waris Beda Agama Di Pengadilan Agama Kota Bandung.” Asy-Syari’ah 21, no. 2 (2019): 135–58. https://doi.org/10.15575/as.v21i2.4706.

Khouw, Safira Rahmi, La Ode Angga, dan Sabri Fataruba. “Kajian Hukum Islam Tentang Wasiat Wajibah Kepada Ahli Waris Beda Agama.” Tatohi: Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 11 (31 Januari 2022): 1120–29. https://doi.org/10.47268/tatohi.v1i11.869.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (burgerlijk Wetboek Voor Indonesie) 1847. Jakarta, 1847.

Kususiyanah, Anjar. “Keadilan Gender Dalam Kewarisan Islam: Kajian Sosiologis Historis.” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 9, no. 1 (12 September 2021): 63–82.

Laia, Laka Dodo, dan Magdalenamaria Duha. “Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Nias Ditinjau Dari Sudut Hukum Adat.” Jurnal Education and Development 10, no. 3 (2 September 2022): 723–28.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. “Surah Al-Ḥujurāt - سُورَة الحجرٰت | Qur’an Kemenag,” 2022. https://quran.kemenag.go.id/surah/49.

———. “Surah An-Nisā’ - سُورَة النساۤء | Qur’an Kemenag,” 2022. https://quran.kemenag

.go.id/surah/4.

Majdudin Nurul Huda, Ahmad Asmuni, dan Siti Fatimah. “Kitab ‘Uqud Al-Lujjain Dalam Pandangan KH. Husein Muhammad.” Jurnal Nasional My Campaign Journal 3, no. 3 (2022). https://mycampaignjournal.ami.sch.id/index.php/mcj/article/view/75.

Mangara, Gerhard, dan Tazqia Aulia Al-Djufri. “Urgensi Pembaharuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata di Indonesia.” Jurnal Hukum Lex Generalis 3, no. 4 (20 April 2022): 269–90. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i4.248.

Mardliyah, Watsiqotul, S. Sunardi, dan Leo Agung. “Peran Manusia Sebagai Khalifah Allah di Muka Bumi: Perspektif Ekologis dalam Ajaran Islam.” JURNAL PENELITIAN 12, no. 2 (1 Agustus 2018): 355–78. https://doi.org/10.21043/jp.v12i2.3523.

Martini, Dwi, Budi Sutrisno, dan Kurniawan Kurniawan. “Tenun Sasak in Indonesian Legal Discourse: From Cultural Heritage to Local Economic Booster.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 6, no. 3 (27 Desember 2019): 576–93.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2011.

Mas’ud, Muhamad, Rosbandi Rosbandi, dan Sugih Suryagalih. “Eksistensi Teori Kredo Dalam Pemberlakuan Hukum Islam Di Indonesia.” Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan Dan Sosial Budaya 14, no. 1 (11 Juli 2020): 54–68. https://doi.org/10.33592

/islamika.v14i1.642.

Maulani, Taufik. “Anotasi Putusan Dissenting Opinion Dalam Putusan Kasasi.” Asy-Syari’ah 21, no. 2 (2019): 187–206. https://doi.org/10.15575/as.v21i2.5907.

Mazahib. “The Representation of Women’s Role and Position in Taqrib Book: A Discourse Analysis Study.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 19, no. 1 (2020). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/1737.

Mookerjee, Sulagna. “Gender-Neutral Inheritance Laws, Family Structure, and Women’s Status in India.” The World Bank Economic Review 33, no. 2 (1 Juni 2019): 498–515. https://doi.org/10.1093/wber/lhx004.

Mujiburohman, Dian Aries. “The Practice of Presidential Succession in Indonesia.” PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW) 7, no. 2 (30 Agustus 2020): 250–67.

Munir, Zainal Arifin Haji. “Analysis of Patterns for Inheritance Dispute Settlement in the Tradition of Sasak Community in Lombok.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 20, no. 2 (2021). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/3774.

Nashirun, Kurniati. “Konsep Keadilan Dan Kesetaraan Gender Tentang Pembagian Harta Waris Dalam Persfektif Hukum Islam.” Madani Legal Review 6, no. 1 (28 Juni 2022): 65–78. https://doi.org/10.31850/malrev.v6i1.1708.

Naskur, Naskur, Effendy Tubagus, dan Fahri Fijrin Kamaru. “Pembagian Harta Warisan secara Adat pada Masyarakat Bolaang Mongondow.” Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (30 Juni 2022): 1–15. https://doi.org/10.30984

/ajifl.v2i1.1886.

Nawawi, Syaikh Muhammad Bin Umar Al-Bantany, dan M. Humaidy. Uqud Al- Lujjain: Kalung Perak Kebahagiaan Rumah Tangga. Jakarta: Wangsamerta, 2006.

Negara, Muhammad Adres Prawira. “Keadilan Gender dan Hak-Hak Perempuan dalam Islam.” Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies 2, no. 2 (27 Juni 2022): 74–88. https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i2.15840.

Nisa, Lifa Datun, Darmawan Darmawan, dan Muhammad Adli. “Distribution of Poh Roh Asset Due to Divorce in Gayo Lues Community Aceh.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 14, no. 2 (2019): 283–303. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.

v14i2.2203.

Nova, Mirza Adia Nova. “Peran Perempuan Dalam Pembangunan Desa : Studi Femenisme Dan Gender Pada Perempuan Desa Blang Krueng Aceh Besar.” Al-Ukhwah - Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 1, no. 1 (26 Juli 2022): 1–13.

Nugraha, Dera, Nurwadjah Ahmad, dan Andewi Suhartini. “Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar Tentang Perannya Sebagai Hamba Untuk Mengatasi Perilaku Tercela.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 15, no. 02 (7 November 2020): 177–87. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i02.539.

Nuryah, Nuryah, Muhammad Ali, dan Hanifah Mifta Husa’adah. “Wanita Dan Keadilan Gender Perspektif Islam.” SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak 1, no. 02 (13 Juni 2020): 62–86. https://doi.org/10.32332/jsga.v1i02.2170.

Permana, Sugiri. “Kesetaraan Gender Dalam Ijtihad Hukum Waris Di Indonesia.” Asy-Syari’ah 20, no. 2 (21 Desember 2018): 117–32. https://doi.org/10.15575/as.v20i2

.3210.

Pongoliu, Hamid, Usman Jafar, Mawardi Djalaluddin, dan Nur Taufiq Sanusi. “Eksistensi Hukum Waris Adat Dalam Masyarakat Muslim Di Kota Gorontalo Dalam Perspektif Sejarah.” Jurnal Diskursus Islam 6, no. 2 (30 Agustus 2018): 361–401.https://doi.org/

24252/jdi.v6i2.6866.

Praja, Juhaya S. Filsafat Hukum Islam. Bandung: LPPM UIN Sunan Gunung Djati, 1995.

Pribadi, Rinrin Warisni. “Tinjauan Hukum Perdata Dan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Hak Waris Anak Dalam Kandungan.” Jurnal At-Tatbiq: Jurnal Ahwal al-Syakhsiyyah 7, no. 1 (31 Mei 2022): 53–63.

Putra, Haris Maiza, dan Hisam Ahyani. “Internalization in Islamic Law Progressive in Criminal Law Changes in Indonesia.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 20, no. 1 (2022): 23. https://doi.org/10.30984/jis.v20i1.1861.

Qāshānī, ʻAbd al-Razzāq al-. A Sufi Commentary on the Qur’an, 2: Ta’wilat Al-Qur’an. Islamic Texts Society, 2022.

Rahman, Fatchur. Ilmu Waris. Bandung: PT Alma’arif Bandung, 1975.

Ridha, Imam Muhammad Rasyid. Tafsir al Quran al-Hakim (Tafsir Al-Manar). Beirut: Daar al-Fikr, 2007.

Ridwan. “Gender Equality in Islamic Inheritance Law: Rereading Muhammad Shahrur’s Thought.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 25 November 2022, 181–92. https://doi.org/10.24090/mnh.v16i2.6916.

Rizkianti, Wardani, dan Anisah Aprilia. “The Correct Form of Testamentary Disposition for Health Workers and Covid-19 Patients in Quarantine.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 8, no. 2 (24 Agustus 2021): 163–82.

Saeful, Achmad. “Kesetaraan Gender Dalam Dunia Pendidikan.” Tarbawi : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam 1, no. 1 (1 Februari 2019): 17–30.

Saleh, Hassan, Zubair, Suhilman, Hasan Shohibi, dan Thalhah. Kajian Fiqh Nabawi Dan Fiqh Kontemporer. Rajawali Pers, 2008. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle

/123456789/35045.

Salleh, Nursholeha Muh, dan Dara Maulina Binti Jalaluddin. “Konvensyen Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Cedaw): Satu Tinjauan Awal.” Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 4, no. 1 (25 Juli 2018): 11–20. https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v4i1.504.

Shaikh, N.M. Woman in Muslim Society. New Delhi: Kitab Bhavan, 1991.

Slipp, Samuel. The Freudian Mystique: Freud, Women, and Feminism. NYU Press, 1993.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1986.

Soepomo. Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.

Sriani, Endang. “Fiqih Mawaris Kontemporer: Pembagian Waris Berkeadilan Gender.” TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law 1, no. 2 (20 September 2018): 133–47. https://doi.org/10.21043/tawazun.v1i2.4986.

Sudarsono. Hukum Waris Dan Sistem Bilateral. Rineka Cipta, 1991.

Suhaimi, Suhaimi, Agustri Purwandi, dan Akhmad Farid Mawardi Sufyan. “Binsabin Dan Tongngebban as Madurese Local Wisdom: An Anthropology of Islamic Law Analyses.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 16, no. 1 (27 Juni 2021): 161–79. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v16i1.3861.

Suyanto, dan Wahyung Agustina. “Pembagian Harta Waris Yang Ditolak Oleh Ahli Waris.” Formosa Journal of Multidisciplinary Research 1, no. 4 (31 Agustus 2022): 945–56. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i4.907.

Syaikhu. “The Dispute Settlements of Inheritance in Palangka Raya: A Legal Anthropology Approach.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 18, no. 1 (2019). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/1441.

Syaikhu, Syaikhu. “Kewarisan Islam Dalam Persfektif Keadilan Gender.” El-Mashlahah 8, no. 2 (2018). https://doi.org/10.23971/maslahah.v8i2.1323.

Syibly, M. Roem, dan Sidik Tono. “Prinsip Keadilan Dalam Pembagian Waris Dan Wasiat Pada Masyarakat Muslim Yogyakarta.” Istinbath 16, no. 2 (25 Desember 2017): 419–40. https://doi.org/10.20414/ijhi.v16i2.12.

Taqiyuddin, Hafidz. “Hukum Waris Islam Sebagai Instrumen Kepemilikan Harta.” Asy-Syari’ah 22, no. 1 (14 Juli 2020): 1–20. https://doi.org/10.15575/as.v22i1.7603.

Tohari, Chamim. “Rekonstruksi Hukum Kewarisan Beda Agama Ditinjau Dari Al-Ushūl Al-Khamsah.” Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam 16, no. 1 (2017). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/625.

Ummah, Siti Rohmatul. “Konsep Manusia Sebagai Hamba Dalam Al Qur’an Dan Perannya Dalam Kehidupan Bermasyarakat (Kajian Tafsir Tematik Dengan Pendekatan Bahasa):” Jurnal Studi Islam: Pancawahana 14, no. 2 (2019): 70–86.

UN Women. A Practitioner’s Toolkit on Women’s Access to Justice Programming: Module 1: The Theory and Practice of Women’s Access to Justice Programming. United Nations, 2018.

Wahyuni, Afidah. “Humanisme Waris Dalam Islam.” Salam : Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 6, no. 1 (22 Januari 2019): 13–26. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i1.10453.

Yusa, I. Gede, dan Ni Ketut Supasti Dharmawan. “The Balinese Traditional Law Instrument: A Realism between the Balance of Cosmic and Human Rights Context.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 5, no. 3 (2018): 447–63.

Zahroh, Chichi ‘Aisyatud Da’watiz. “Pendidikan Gender Dalam Pengkajian Islam.” Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan 20, no. 1 (2019): 51–63.

Zed, Mestika. Metode Peneletian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004.

Zubair, Azni. “Eksistensi Hukum Kewarisan Islam Dalam Pembagian Warisan Masyarakat Bugis Bone (studi Di Kecamatan Tanete Riattang).” Al-Mizan 18, no. 1 (30 Juni 2022): 37–54. https://doi.org/10.30603/am.v18i1.2324.

الجاوي ،الشيخ, محمد بن عمر نووي. شرح عقود اللجين في بيان حقوق الزوجين. Dar Al Kotob Al Ilmiyah دار الكتب العلمية, 2015.




DOI: https://doi.org/10.15575/as.v24i2.14640

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Hisam Ahyani, Haris Maiza Putra, Muharir Muharir, Encep Taufik Rahman, Mustofa Mustofa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Asy-Syari'ah is Indexed By:

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

View My Stats