NAFKAH PRODUKTIF UNTUK ANAK PERSPEKTIF KIAI SYANSURI BADAWI


Yayan Musthofa(1*), Mohamad Anang Firdaus(2)

(1) Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Indonesia
(2) IAIN Kediri, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: The obligation of parents to provide for their children at least until they reach adulthood, which is 21 years referring to the KHI policy article 98 paragraph (1), when they are married, or have entered ar-rusydu phase (understanding the law and independence) referring to classical fiqh studies. In another study on maqāshid as-syarī'ah version, when the child has entered the age of 23 years based on the calculation finishing study period plus a year of financial independence trial period. In order to study further to prepare children's financial independence, this study aims to examine more deeply the concept of productive livelihood from the maqāsid as-syarī'ah perspective in the book of Fiqh Al-Munākaāt by Kiai Syansuri Badawi. This article includes a literature review with the maqāsid as-syarī'ah approach of Jasser Auda, while the object of this study is the work of Kiai Syansuri Badawi. From this research, I found that livelihood in Kiai Syansuri Badawi's view contains a productive meaning or a productive spirit and is in accordance with Jasser Auda's maqāshid as-syarī'ah concept for human development as the goal of the Shari'a. This article is important to build human development –especially Muslims– with the disteribution and management of a productive living, starting from the smallest organization, namely the family.

Abstrak: Kewajiban orangtua menafkahi anak setidaknya berlangsung hingga masuk usia dewasa, yakni 21 tahun bila merujuk kebijakan KHI PPasal 98 ayat (1), ketika sudah menikah, atau sudah masuk fase ar-rusydu (cakap hukum dan mandiri) bila merujuk kajian fikih klasik. Dalam kajian lain versi maqāsid as-syarī’ah, ketika anak sudah masuk usia 23 tahun dengan perhitungan usai masa belajar ditambah setahun masa uji coba kemandirian finansial. Untuk mengkaji lebih lanjut untuk menyiapkan kemandirian finansial anak, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam konsep nafkah produktif perspektif maqāshid as-syarī’ah dalam kitab Fiqh Al-Munākaāt karya Kiai Syansuri Badawi. Artikel ini termasuk kajian pustaka dengan pendekatan maqāshid as-syarī’ah Jasser Auda, sedangkan objek kajiannya adalah karya Kiai Syansuri Badawi. Dari kajian tersebut, peneliti mendapat­kan hasil bahwa nafkah dalam pandangan Kiai Syansuri Badawi mengandung makna produktif atau spirit-produktif dan sesuai dengan konsep maqāshid as-syarī’ah Jasser Auda untuk pengembangan SDM (human development) sebagai tujuan dari syariat. Artikel ini penting guna membangun human development –khususnya umat Islam– dengan penyaluran dan pengelolaan nafkah menjadi produktif, dimulai dari organisasi terkecil, yakni keluarga.


Keywords


productive livelihood, Kiai Syansuri Badawi, children’s financial independence,Nafkah Produktif, Kiai Syansuri Badawi, Kemandirian Ekonomi Anak

Full Text:

PDF

References


A. P. Kau, Sofyan. Metode Penelitian Hukum Islam: Penuntun Praktis untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. 1st ed. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2013.

Abdullah, M. Amin. Multidisiplin, Interdisiplin, & Transdisiplin Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer. 1st ed. Yogyakarta: IB Pustaka, 2021.

Admin. “BROSUR PMB UNHASY 2022.” Http://pmb.unhasy.ac.id/berita-terkini-detil.php?b1=15. PMB Unhasy (blog), 2022. http://pmb.unhasy.ac.id/berita-terkini-detil.php?b1=15.

Afandi, Moh. “Nafkah Produktif Perspektif Maqashid al-Syari’ah.” Journal of Indonesian Islamic Family Law 3, no. 1 (n.d.): 14. http://dx.doi.org/10.19105/al-manhaj.v1i1.4588.

Anang Firdaus, Mohamad. Menggagas Pendidikan Maqasidi, Konstruksi Pemikiran Maqasid Ibn ‘Ashur Sebagai Paradigma Pendidikan Islam. 1st ed. Jombang: Pustaka Tebuireng, 2021.

Asnawi, M.Natsir. “Implementasi Jurimetri Dalam Penentuan Jumlah Nafkah Anak / Jurimetrics In Deciding Child Support Allowances.” Jurnal Hukum dan Peradilan 5, no. 3 (November 29, 2016): 331. https://doi.org/10.25216/JHP.5.3.2016.331-350.

Asyur, Ibn. Alaysa Al-Subh Bi Qarib, al-Ta’lim al-‘Araby al-Islamy, Dirasah Tarikhiyyah Wa Ara’ Ishlahiyyah. Tunisia: Dar al-Salam li al-Tiba’ah wa al-Tauzi’ wa al-Nasyr al-Tarjamah, 2006.

Auda, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syari’ah: Pendekatan Sistem. 1st ed. Bandung: Mizan, 2015.

Audah, Jaser. Al-Maqasid untuk Pemula. 1st ed. Yogyakarta: SUKA-Press, 2013.

Badawi, Syansuri. Al-Aḥwāl As-Syakhshiyyah aw Al-Munākaḥāt. 1st ed. Tebuireng: Majma’ Al-Buhuts Al-Ilmiyah, n.d.

———. Ushul Fikih. 1st ed. Tebuireng: Pustaka Tebuireng, 2021.

———. Ushūl Al-Fiqh. 1st ed. Tebuireng: Pustaka Tebuireng, 2021.

Djazimah, Siti, and Ihab Habudin. “Isteri Sebagai Pencari Nafkah Utama: Studi terhadap Perajin Kapuk di Desa Imogiri, Bantul, Yogyakarta.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 9, no. 1 (March 1, 2017): 47. https://doi.org/10.14421/ahwal.2016.09104.

Firdaus, Mohamad Anang. “MAQASHID AL-SYARI’AH: Kajian Mashlahah Pendidikan dalam Konteks UN Sustainable Development Goals.” Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) 1, no. 1 (August 30, 2018): 73–95. https://doi.org/10.24260/jrtie.v1i1.1068.

Huda, Afiful. “Isteri Bekerja sebagai Pemicu Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Kediri).” Thesis, Universitas Hasyim Asy’ari, 2017.

Ibhar, Cholidi. Mengais Keteladanan dari Kiai Syansuri Badawi. 1st ed. Tebuireng: Pustaka Tebuireng, 2017.

———. Mengais Keteladanan dari Kiai Syansuri Badawi. 1st ed. Tebuireng: Pustaka Tebuireng, 2017.

Jamhuri. “Perempuan Dewasa dan Tanggung Jawab Nafkah dalam Pemahaman Ulama Fikih.” El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga 4, no. 2 (2021): 263–94. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/usrah/index.

Kholishuddin. “Penggunaan Pendekatan Maqasid Shari’ah Sebagai Instrumen Kontekstualisasi Makna Hadis.” Jurnal Nabawi 1, no. 1 (September 2020): 74–95.

Lara, Lailiyah Buang. “Metode Istinbath Hukum Imam Syafi’i: Telaah atas Konsep Kadar Nafkah Isteri.” Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusi 6, no. 2 (2017): 27.

M. Zein, Satria Effendi. Problematika Hukum Keluarga Kontemporer: Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2010.

Marwan, Marwan. “Batas Usia Nafkah Anak Berdasarkan Maqasid Al-Syari‘Ah.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 13, no. 2 (February 1, 2014): 230. https://doi.org/10.22373/jiif.v13i2.74.

Mu’in, Rahmah. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Isteri Sebagai Pencari Nafkah.” Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Sosial Budaya Islam 2, no. 1 (2017): 11. http://dx.doi.org/10.35329/jalif.v2i1.451.

Musthofa, Yayan. “Mempromosikan KHL sebagai Standar Nafkah Isteri (Kajian Hadis Tematik).” Journal of Hadith Studies 1, no. 2 (n.d.): 21.

Nahlawi, Abdurrahman al-. Ushul Al-Tarbiyah al-Islamiyah. Beirut: Dar al-Fikr, 2003.

Nassa, Muhammad Kamil Jafar. “Peran Isteri Dan Anak Sebagai Tenaga Pencari Nafkah Sekunder Bagi Keluarga Nelayan Pulau Salemo” 3, no. 1 (2021): 7.

Nasution, Ahmad Yani, and Moh Jazuli. “Nilai Nafkah Isteri dalam Pandangan Ulama Klasik dan Kontemporer.” TERAJU 2, no. 02 (September 24, 2020): 161–74. https://doi.org/10.35961/teraju.v2i02.164.

Paulus, Chaterina A, Marthen R Pellokila, Yohanis U L Sobang, and Emil Azmanajaya. “The Alternative Livelihood Development Strategy in Order to Improve Local Fishermen Revenue in the Border Region of Indonesia and Timor Leste.” AACL Bioflux 12, no. 1 (2019): 12. http://www.bioflux.com.ro/aacl.

Puguh, Zainuri. “Kenaikan Prosentase Nafkah Pemeliharaan Anak dalam Kasus Perceraian Pasca Gugatan Rekonvensi (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jombang No. 1274/Pdt.G/2016/PA.Jbg).” Thesis, Universitas Hasyim Asy’ari, 2016.

Redaksi, Tim. “Kyai Syansuri Badawi Mundur Ancaman Subversi Menjelang.” Majalah Tebuireng, March 1987.

Rob. “Membedah Profil Rektor Unhasy Ke-3, KH. Syansuri Badawi.” Berita (blog), October 8, 2017. http://www.unhasy.ac.id/berita_detil.php/membedah-profil-rektor-unhasy-ke-3.

Sina, Peter Garlans. “Peran Orangtua dalam Mendidik Keuangan pada Anak (Kajian Pustaka).” RAGAM: Jurnal Pengembangan Humaniora 14, no. 1 (2014): 13. https://jurnal.polines.ac.id/index.php/ragam/article/view/497.

Suhaeb, Firdaus W, and Abdul Rahman A Sakka. “Strategi Mencari Nafkah Keluarga Nelayan Pada Masa Paceklik.” Phinisi Integration Review 5, no. 1 (2022): 86–95. https://doi.org/10.26858/pir.v5i1.31577.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia antara Fiqh Munakahat dan Undang-undang Perkawinan. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2006.

Syarofi, Muhammad. “Biaya Pendidikan Sebagai Nafkah Anak dalam Islam (Studi Fenomelogi Keluarga Petani di Kabupaten Jember).” Al-Tsaman: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 3, no. 1 (June 17, 2021): 78–97.

Tabrani, Mukti. “Maqâshid Revitalization in Global Era: Istidlâl Study from Text to Context.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 13, no. 2 (December 31, 2018): 310. https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v13i2.1814.

Tihami, M.A., and Sohari Sahrani. Fikih Munakahat: Kajian Fikih Lengkap. 1st ed. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2018.

“Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,” n.d.

Utriza Yakin, Ayang. Sejarah Hukum Islam Nusantara Abad XIV-XIX M. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2016.

W. Cresswell, Jhon. Reseach Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. 4th ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.

Zakaria, Samsul. “Nafkah dan Ketimpangan Gender (Analisis Nafkah dalam Kompilasi Hukum Islam).” Ijtihad 36, no. 2 (2020): 16.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. 1st ed. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.

ʿAuda, Ǧāsir, and Jasser Auda. Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. London: The International Inst. of Islamic Thought, 2008. https://www.muslim-library.com/dl/books/English_Maqasid_alShariah_as_Philosophy_of_Islamic_Law_A_Systems_Approach.pdf.




DOI: https://doi.org/10.15575/as.v24i1.16566

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yayan Musthofa, Mohamad Anang Firdaus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Asy-Syari'ah is Indexed By:

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

View My Stats