Dampak Penetapan Izin Praktek Tambang Emas Tumpang Pitu Perspektif Fikih Sosial KH. Sahal Mahfudh


Zainul Mun'im(1*)

(1) Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung, Banyuwangi, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: Due to its significant impact on the environment, gold mining is often a particular concern. This paper examines the effect of granting gold mining permits on Mount Tumpak Pitu, Banyuwangi Regency, East Java, from the perspective of social fiqh developed by Sahal Mahfudh. Social fiqh prioritizes benefits framed in maqâshid al-syarî'ah, with indicators of hifz al-dîn (existence of religion), al-nafs (salvation of the soul), al-'aql (health of the mind), al-mâl (safety of property), al-nasl (safety of honor) and al-bî'ah (environmental sustainability). This research used the normative juridical approach and qualitatively analyzed data collected through literature and field studies. The research results show that granting gold mining permits was not accompanied by adequate supervision from the authority. This gives rise to mining practices that are not environmentally friendly and do not fulfill the basic principles of environmental ethics in Sahal Mahfudh’s social fiqh.

Abstrak: Penambangan emas seringkali menjadi perhatian khusus mengingat aktvitas tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Tulisan ini mengkaji dampak pemberian izin penambangan emas di Gunung Tumpak Pitu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur; dari perspektif fikih sosial yang dikembangkan oleh KH Sahal Mahfudh. Fikih sosial mengedepankan kemaslahatan yang dibingkai dalam maqâshid al-syarî'ah, dengan indikator hifz al-dîn (eksistensi agama), al-nafs (keselamatan jiwa), al-‘aql (kesehatan akal), al-mâl (keselamatan harta), al-nasl (keselataman kehormatan) dan al-bî’ah (kelestarian lingkungan). Dengan pendekatan juridis normatif terhadap data-data yang dikumpulkan baik melalui studi kepustakaan maupun lapangan dan dianalisis secara kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian izin penambangan emas yang diberikan tidak diiringi dengan pengawasan yang memadai. Hal tersebut menimbulkan praktek pertambangan yang tidak ramah lingkungan dan tidak memenuhi prinsip dasar etika lingkungan dalam fikih sosial KH. Sahal Mahfudh.


Keywords


Gold Mining, Tumpang Pitu, Social Fiqh, Sahal Mahfudh

Full Text:

PDF

References


Adaba, Pandu Yuhsina, Septi Satriani, dan Imam Syafi’i. Potret Kapasitas Pemda dalam Pengelolaan SDA: Penyusunan Model dan Uji Coba Instrumen Indeks di Kabupaten Klungkung, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Boalemo. Yogyakarta: PT. Kanisius, 2019.

Al-Jauziyyah, Ibn al-Qayyim. I‘lām al-Muwaqqi‘īn ‘an Rabb al-‘Ālamīn. Riyāḍ: Dār Ibn al-Jauzī, 2004.

Anhar, Ashabul, Yusya Abubakar, dan Febriansyah Evan. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Berbasis Konservasi. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2018.

Bakhashab, Omar A. “Islamic Law and the Environment: Some Basic Principles.” Arab Law Quarterly 3, no. 3 (1988): 287–98.

Baroroh, Umdatul. Epistemologi Fiqih Sosial. Pati: Fiqih Sosial Institute, Kampus STAI Mathali’ul Falah, 2014.

BPS Kabupaten Banyuwangi. “Produksi Perikanan Tangkap Subsektor Perikanan Laut Menurut Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, 2018 - 2020.” BPS Kabupaten Banyuwangi, 2020.

Brockopp, Jonathan. “Introduction to Special Issue: Islam and Ecology: Theology, Law and Practice of Muslim Environmentalism.” Worldviews 16, no. 3 (2012): 213–17.

Budiawan, Heri. Wawancara tentang Dampak Ekologis Pertambangan Tumpang Pitu, 8 Januari 2023.

Callicott, J. Baird. “Multicultural Environmental Ethics.” Daedalus 130, no. 4 (2001): 79–97.

Conant, Jeff, dan Pam Fadem. A Community Guide to Environmental Health. Berkeley: Hesperian Foundation, 2008.

Damanik, Sarintan Efratani, dan Tengku Muhammad Sahudra. Manajemen Wilayah Hutan. Bantul: Penerbit K-Media, 2021.

Davison, Scoot A. “A Natural Law Based Environmental Ethic.” Ethics and The Environment 14, no. 1 (2009): 1–13.

Davison, Scott A. “A Natural Law Based Environmental Ethic.” Ethics & the Environment 14, no. 1 (2009): 1–13. https://doi.org/10.2979/ete.2009.14.1.1.

Febriani, Nur Arfiyah. Ekologi Berwawasan Gender Dalam Perspektif Al-Quran. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2014.

Gardera, Dida, dan Wiyoga. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, 2016.

Handajani, Dwi. Wawancara tentang Dasar Kebijakan Pemberian Izin Tambang Emas Tumpang Pitu, 26 Desember 2022.

Hilson, Gavin. “The Environmental Impact of Small-Scale Gold Mining in Ghana: Identifying Problems and Possible Solutions.” The Geographical Journal 168, no. 1 (2002): 57–72. https://doi.org/10.1111/1475-4959.00038.

International Union for Conservation of Nature. “International Union for Conservation of Nature, Eastern and Southern Africa Regional Office annual report 2021.” Laporan Tahunan. New York: International Union for Conservation of Nature, 2021.

Light, Andrew. “Contemporary Environmental Ethics from Metaethics to Public Philosophy.” Metaphilosophy 33, no. 4 (2002): 426–49. https://doi.org/10.1111/1467-9973.00238.

MacAndrews, Colin. “Politics of the Environment in Indonesia.” Asian Survey 34, no. 4 (1994): 369–80. https://doi.org/10.2307/2645144.

Mahfudh, MA. Sahal. Nuansa Fiqih Sosial. Yogyakarta: Penerbit LKiS, 1994.

Malekian, Farhad. “Crimes Againts Natural Environments.” Dalam Principles of Islamic International Criminal Law, 289–92. A Comparative Search. Brill, 2011. http://www.jstor.org/stable/10.1163/j.ctt1w8h3dt.27.

Muchsin, Slamet. Kebijakan Pengurangan Resiko Bencana: Studi pada Pengurangan Resiko Bencana Erupsi Gunung Kelud 2014 di Jawa Timur. Malang: Unisma Press, 2021.

Muhammad, Ahsin Sakho. Pertemuan Menggagas Fikih Lingkungan (Fiqh al-Bi`ah). Jakarta: Indonesia Forest and Media Campaign, 2004.

Mun’im, Zainul. “Etika Lingkungan Biosentris dalam Al-Quran: Analisis Tafsir Pelestarian Lingkungan Hidup Karya Kementerian Agama.” SUHUF 15, no. 1 (11 Oktober 2022): 197–221. https://doi.org/10.22548/shf.v15i1.720.

———. “Peran Kaidah Fikih dalam Aktualisasi Hukum Islam: Studi Fatwa Yusuf Al-Qaradawi tentang Fiqh Al-Aqalliyat.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 15, no. 1 (2021): 151–72. https://doi.org/10.24090/mnh.v15i1.4546.

———. “The Epistemology of MUI’s Fatwas on Covid-19: Bayani and Burhani Eclecticism.” Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam 7, no. 1 (30 Mei 2022): 1–20. https://doi.org/10.29240/jhi.v7i1.3216.

Parmawati, Rita, Rizha Hardyansah, dan Edriana Pangestuti. Ekowisata: Determinan Pariwisata Berkelanjutan untuk Mendorong Perekonomian Masyarakat. Malang: UB Press, 2022.

Prasetyo, Lilik Budi, dan Suryo Adi Wibowo. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2016. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, 2017.

Prihadi, Nandang, Ahmad Sulthan, Syarifuddin Kasim, dan Ahmad Sadullah. “Statistik BBKSDA Jawa Timur 2018.” Laporan Tahunan. Surabaya: Balai Besar KSDA Jawa Timur, Januari 2019.

Rahmat, Mulyartono. Wawancara tentang Dampak Ekologis Pertambangan Emas Tumpang Pitu, 25 Desember 2022.

Rehab, Siti. Wawancara tentang Dampak Tambang Emas Tumpang Pitu terhadap Aneka Flora, 10 Januari 2023.

Sembiring, Boy Jerry Even, Abdul Ghofar, Agus Dwi Hastutik, Wahyu A Perdana, dan Nuzulul Ichwal Moidady. Tinjauan Lingkungan Hidup 2020: Menabur Investasi, Menuai Krisis Multidimensi. Jakarta: Eksekutif Nasional WALHI, 2020.

Sessions, George. “The Deep Ecology Movement.” Environmental Review 11, no. 2 (1987): 105–25.

Smith, Gar. “Islam and the Environment.” Earth Island Journal 17, no. 2 (2002): 26–26.

Solikhin, Ahmad. Wawancara tentang Dampak Ekologis Pertambangan Emas Tumpang Pitu, 2 Januari 2023.

———. “Wawancara tentang Lingkungan di Sekitar Tumpang Pitu.” 2022.

Suman, Agus, Ronny Ersya Novianto Putra, Sri Karima Amalia, dan Heru Hardanto. Ekonomi Lokal: Pemberdayaan dan Kolaborasi. Malang: UB Press, 2019.

Sutarno. Wawancara tentang Kondisi Lingkungan di Desa Sumber Agung Pasca Operasi Tambang Emas Tumpang Pitu, 10 Januari 2023.

Syatiri, Ahmad. Wawancara tentang Dasar Hukum Pemberian Izin Tambang Emas Tumpang Pitu, 22 Desember 2022.

Tamrin, Khusni. Wawancara Dampak Ekologis Pertambangan Emas Tumpang Pitu, 25 Desember 2022.

Triwahyudi, Pramono. Wawancara tentang upaya PT. BSI dalam Menjaga Lingkungan, 4 Januari 2023.

Turnado, Yogi. Wawancara tentang Dampak Ekologis Pertambangan Emas Tumpang Pitu, 23 Desember 2022.

Wahono, Budi. Wawancara Tentang Dasar Pemberian Izin Tambang Emas Tumpang Pitu, 23 Desember 2022.

Wuryandari, Genewati, Dhuroruddin Mashad, dan RR. Emilia Yustiningrum. Politik Luar Negeri Indonesia & Isu Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Andi Offset, 2015.




DOI: https://doi.org/10.15575/as.v26i1.25428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Zainul Mun'im

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Asy-Syari'ah is Indexed By:

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

View My Stats

scatter hitam

situs slot gacor