SISTEM PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN INDUSTRI HALAL DI WILAYAH PROVINSI BANTEN


A Ahyakudin(1*), S Suja’i(2), Muhammad Abduh(3)

(1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
(2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
(3) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract. The role of the industrial sector in meeting the livelihoods of the people of Banten should be accompanied by efforts to develop an industrial system that prioritizes the halal value on its production. The development of the halal industry can be realized with a system of planning, implementation and supervision in accordance with the principle of halal thayyibah. The method that will be used in this research is descriptive qualitative. Information gathered from the initial research is expected to provide an overview and prescription of the relationship between the planning, implementation, and supervision of the implementation of the Halal Industry in Banten Province. The results of this study explain that aspects of industrial planning should pay attention to aspects of Maqashid Syariah and aspects of trust as an effort to provide certainty that industrial products are in accordance with halal provisions. In practice, industrial management should not only issue technical rules but must also be accompanied by qualifications of basic sharia knowledge in production activities. While in the aspect of supervision, the person in charge must have a deep understanding of the aspects of li dzatihi, li ghairihi, and li aqibatihi as the main components of the halal system. Constraints on halal industry development are experienced by micro and small businesses due to certification costs, inadequate halal industry governance, and fears of leakage of company product secrets.


Abstrak: Peran sektor industri dalam memenuhi hajat hidup masyarakat Banten hendak­nya harus dibarengi upaya pengembangan sistem Industri yang mengedepankan nilai halal pada produksinya. Pengembangan Industri halal dapat diwujudkan dengan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang sesuai dengan prinsip halâlan thayyibah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, Infor­masi yang tergali dari penelitian awal diharapkan dapat memberikan gambaran dan preskripsi hubungan antara sistem perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan ter­ha­dap penyelenggaraan Industri Halal di Provinsi Banten. Hasil penelitian ini men­jelas­kan bahwa aspek perencanaan industri hendaknya memperhatikan aspek maqashid Syariah dan aspek amanah sebagai upaya memberikan kepastian bahwa produk industri telah sesuai dengan ketentuan halal. Dalam pelaksanaannya, manajemen industri hendaknya tidak hanya mengeluarkan aturan-aturan tekhnis semata namun juga harus dibarengi dengan kualifikasi pengetahuan kesyariahan mendasar pada kegiatan pro­duksi. Sedang­kan dalam aspek pengawasan, penanggungjawab harus memiliki pema­haman men­dalam pada aspek li dzatihi, li ghairihi, dan li aqibatihi sebagai komponen utama sistem halal. Kendala pengembangan Industri halal dialami oleh usaha mikro dan kecil dikarena­kan biaya sertifikasi, tata kelola industri halal belum memadai, serta ketakutan akan bocornya rahasia produk perusahaan.


Keywords


Halal Industry; Planning; Implementation; Supervision; Sharia

Full Text:

PDF

References


Alim, Haidar Tsani. Analisis Potensi Pariwisata Syariah Dengan Mengoptimalkan Industri Kreatif di Jawa Tengah Dan Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2017.

Arif, Ahmad Jauhar. Peran Agama dan Etika dalam Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Bogor: LIPI, 2003.

Awang, M. D., Noor, M. N., Muhammad, J., Abdullah, A., Rahman, S., & Yahya, M. H. “Acceptance and Application of Islamic Financial Planning among Small and Medium Enterprises Halal Operator in Peninsular of Malaysia.” IJASOS- International E-Journal of Advances in Social Sciences, Volume 2 (Juni 2017): 6.

Bohari, A. M., Cheng, W. H., & Fuad, N. “An Analysis on the Competitiveness of Halal Food Industry in Malaysia: An Approach of SWOT and ICT Strategy.” Malaysia Journal of Society and Space Volume 9, issue 1 (2013): 1-11.

Gillani, S. H., Ijaz, F., & Khan, M. M. “Role of Islamic Financial Institutions in Promotion of Pakistan Halal Food Industry.” Islamic Banking and Finance Review, Volume 3 (2016): 29-49.

Hakim, Atang Abd. Model of Sharia Compliance on Tourism Industry Development in Indonesia. Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2017.

Langkawi. Qardhawi, M. Y. Halal dan Haram dalam Islam. Jakarta: PT. Bina Ilmu, 1993.

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika. General Guidelines of Halal Assurance System. Bogor: LPPOM Majelis Ulama Indonesia, 2008.

Manzouri, M., Ab-Rahman, M. N., Zain, C. R., & Jamsari, E. A. (2014). Increasing Production and Eliminating Waste through Lean Tools and Techniques for Halal Food Companies. Sustainability, ISSN 2071-1050.

Nasution, Ade Iskandar. “Pendekatan Maqashid Syari’ah dalam Praktik Pembiayaandi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU).” Jurnal As-Syari’ah Vol. 21 No. 1 (Juni 2019): 34-35.

Quraish Shihab. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an (Vol. 3). Jakarta : Lentara Hati, 2005.

Ridwan, Ahmad Hasan, dkk. “Penelitian Terapan dan Pengembangan Global: The Halal Concept and its Implication upon Green Industry in Halal Implementing Countries (Indonesia, Malaysia and Singapore)”. Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, 2017.

Samori, Z., Salleh, N. Z., & Khalid, M. M. “Current Trends on Halal Tourism: Cases on Selected Asian Countries.” Tourism Management Perspectives 19 (2016): 131-136.

Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Sertifikasi Jaminan Halal.

Winarno Surakhmad. Pengantar penelitian Ilmiah : Dasar, Metode dan Teknik. Bandung: Tarsito, 1989.




DOI: https://doi.org/10.15575/as.v22i1.7645

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Asy-Syari'ah



Asy-Syari'ah is Indexed By:

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

View My Stats