Islamic Counseling Communication of Nurses on Cancer Patients in Islamic Hospital
DOI:
https://doi.org/10.15575/idajhs.v14i1.8821Keywords:
Islamic counseling, communication, cancer patients, Islamic hospital.Abstract
This study aims to determine the therapeutic communication of Islamic perspectives conducted by nurses in cancer patients in Islamic Hospitals. The research was conducted through a qualitative approach with the study of symbolic interactionism. The results showed that the communication management carried out by RSI nurses in chemotherapy patients was carried out with an interpersonal approach, the use of persuasive sentences, empathic communication of patients' families, and trancedental communication. The meaning of verbal communication is done when providing relevant information to patients and collecting patient data. The meaning of non-verbal communication is done to read the patient's emotions through facial expressions and intonation. The symbolic interaction process can be seen when nurses treating chemotherapy patients have fear or worry when interacting with their patients.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi terapeutik perspektif Islam yang dilakukan oleh perawat pada pasien kanker di Rumah Sakit Islam. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan studi interaksionisme simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan komunikasi yang dilakukan para perawat RSI pada pasien kemoterapi dilakukan dengan pendekatan interpersonal, penggunaan kalimat persuasif, komunikasi empatik keluarga pasien dan komunikasi transedental. Makna komunikasi verbal dilakukan pada saat memberikan informasi penting kepada pasien dan mengumpulkan data pasien. Makna komunikasi non verbal dilakukan untuk membaca emosi pasien baik melalui ekspresi wajah maupun intonasi. Proses interaksi simbolik dapat dilihat pada saat perawat merawat pasien kemoterapi memiliki rasa takut atau khawatir pada saat berinteraksi dengan pasiennya.
References
American Cancer Society (ACS). 2015. Nasopharyngeal Cancer. Available at: http://www.cancer.org/cancer/nasopharyngealcancer/detailedguide/nasopharyngeal-cancer-diagnosis
Astuti, D. R. (2019). Motif Perawat sebagai Profesi dan Pelaku Komunikasi Terapeutik, Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 189-210.
Ayuningtyas, F., & Prihatiningsih, W. (2017). Komunikasi Terapeutik pada Lansia di Graha Werdha AUSSI Kusuma Lestari, Depok, MediaTor, 10(2), 210-215.
Candrayuni, N. M. A., Aribawa, IGN. M., & Aryabiantara, I. W. (2019). Studi Pola Penanganan Nyeri Berat Kanker di RSUP Sanglah oleh Tim Anesthesia Pain Service (APS), E-JURNAL MEDIKA, 8(8), 1-5.
Damaiyanti, M. (2008). Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan. Bandung. PT Refika Aditama.
Effendy, O. U. (1986). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. Remadja Karya CV Bandung.
Fortinash, K.M., & Holoday-Worret. (2000). Psychiatric mental health nursing (2nd ed.). St.Louis: Mosby Year Book.
Fuad Raya, M. K. (2014). Komunikasi Terapeutik Islam sebagai Penanggulangan Problematika Psikologis Siswa-Siswi Madrasah, AT-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah, 2(1), 1-21.
Hasani, I. (2018). Komunikasi Terapeutik Perawat Rohani Islam dalam Proses Penyembuhan Pasien di RSUD Ciamis, Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 123-158.
Hidayat, F., Maulana, A., & Darmawan, D. (2019). Komunikasi Terapeutik dalam Bimbingan dan Konseling Islam, HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 16(2), 139-151.
Kementerian Kesehatan RI. Situasi penyakit kanker (online). 2015: 2,4-5. Available from : www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf infodatin kanker.
Machfoedz, M. (2009). Komunikasi Keperawatan (Komunikasi Terapeutik). Yogyakarta: Ganbika.
Mirah, I. G. A., & Adiputra, P. A. T. (2012). Komplikasi, Pencegahan dan Penanganan Ekstravasasi Agen Kemoterapi, E-Jurnal Medika Udayana, 1(1), 1-15.
Mulyana, D. (1999). Nuansa-Nuansa Komunikasi Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2003). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Nurjanah, A., Noer, E. R., Puruhita, N., & Syauqy, A. (2016). Hubungan Jumlah Fraksi Radioterapi dengan Kadar Hemoglobin Pasien Kanker Serviks di RSUP DR Kariadi, Journal of Nutrition College, 5(1), 1-7.
Nurjannah, I. (2001). Hubungan Terapeutik Perawat dan Klien. Yogyakarta: PSIK FK UGM.
Priyanto, A. (2009). Komunikasi dan Konseling, Aplikasi dalam Sarana Pelayanan Kesehatan untuk Perawat dan Bidan. Jakarta. Salemba Medika.
Rakhmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Rinawati, R. (2008). Pola Komunikasi TerapeutikPerawat dan Pasien Hemodialisis, MediaTor, 9(1), 13-28.
Rohim, S. (2008). Teori Komuniaksi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta. Bineka Cipta.
Sinaulan, R. L. (2016). Komunikasi Terapeutik dalam Perspektif Islam, Jurnal Komunikasi Islam, 6(1), 129-158.
Stuart, G.W & Sundeen S.J. (1995). Pocket Guide to Psychiatric Nursing, third edition. Mosby Year, St.Louis.
Stuart, G.W & Sundeen S.J. (1995). Principles and Practise of Psychiatric Nursing. Mosby Year Book, St. Louis.
Sudarman, M. (2009). Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Gramedia
Suhartono, J. (2004). Deskripsi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Paramedis Keperawatan di Puskesmas Roworejo Kecamatan Negeri Katun Kabupaten Lampung Selatan, Skripsi, FKM Universitas Diponegoro.
Suranto, A.W. (2005). Komunikasi Perkantoran Prinsip Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja Perkantoran. Yogjakarta. Media Wacana.
Suryani. (2006). Komunikasi Terapeutik Teori & Praktek. Jakarta. Penerbit Buku Kedoketeran EGC.
Wicaksana, G. O. S., & Ashtuta, A. R. (2019). Karakteristik Pasien Kanker Nasofaring di Poli THT-KL RSUP Sanglah pada Tahun 2015, E-JURNAL MEDIKA, 8(2), 1-6.
Widjaja, H.A.W. (2002). Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish articles in Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons AttributionShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).