Hubungan antara Kegiatan Bermain Maze dengan Kecerdasan Visual-Spasial Anak Usia Dini


Yulia Rachmawati(1*)

(1) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas hubungan antara kegiatan bermain maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini di Kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok A RA Al-Wafi Panyileukan Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yang telah diuji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Instrumen Kegiatan Bermain Maze memiliki 36 butir item pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,97. Sedangkan instrumen Kecerdasan Visual-Spasial Anak Usia Dini memiliki 27 butir item pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,96. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi menggunakan Spearman Rank diperoleh harga rhohitung sebesar 0,64. Sedangkan, hasil perhitungan uji signifikansi korelasi menggunakan t test diperoleh thitung sebesar 3,99 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 23 sebesar 2,069. Karena thitung = 3,99 > ttabel = 2,069, maka dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan bermain maze dengan kecerdasan visual-spasial anak usia dini.

Keywords


anak usia dini, maze, visual-spasial

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rieneka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rieneka Cipta.

Depdiknas. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hayati, T. (2013). Pengantar Statistika Pendidikan. Bandung: CV. Insan Mandiri.

Idris, M. H. (2014). Meningkatkan Kecerdasan Anak melalui Dongeng. Jakarta: PT Luxima Metro Media.

Kusmayadi, I. (2011). Membongkar Kecerdasan Anak (Mendeteksi Bakat & Potensi Anak Sejak Dini). Jakarta: Gudang Ilmu.

Musfiroh, T. (2005). Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas.

Musfiroh, T. (2005). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rosidah, L. (2014). Peningkatan Kecerdasan Visual-Spasial Anak Usian Dini melalui Permainan Maze. Banten: Universitas Agung Tirtoyoso Banten.

Siswanto, I., & Lestari, S. (2012). Panduan bagi Guru dan Orang Tua: Pembelajaran Atraktif dan 100 Permainan Kreatif untuk PAUD. Yogyakarta: CV. Andi.

Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sujiono, Y. N., & Sujiono, B. (2013). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks.

Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suminah, E. d. (2015). Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan PAUD.




DOI: https://doi.org/10.15575/japra.v2i2.9731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal) licensed by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
Copyright © UIN Sunan Gunung Djati Bandung

INDEXING IN: 

 

   


Editorial Office:

Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Kegurua, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan Soekarno-Hatta, Cimencrang, Gedebage
Kota Bandung, Jawa Barat 40292