Konsep Wahyu Dalam Menguatkan Jiwa Nabinya : Studi Kajian Surat Al-Muzammil 1-10


Indra Ambiya(1*), Wildan Taufik(2)

(1) Pascasarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Pascasarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Berbagai persoalan hidup yang dihadapi manusia seringkali memunculkan sikap putus asa dalam hidup, saat jiwa merasa lemah, maka syetan akan mudah untuk mengelaabui manusia, sehingga mengambil jalan pintas dalam menghadapi berbagai persoalan yang menimpanya. Al-Qur’an memberikan bimbingan dan tuntunan bagaimana manusia menghadapi berbagai persoalan yang dihadapinya, di antara bentuk bimbingan al-Qur’an, yaitu Allah perlihatkan sosok yang mulia dalam menghadapi berbagai tantangan, bullyan dan berbagai tekanan lainnya yang diberikan oleh orang-orang kafir terhadap beliau sehingga membuat diri dan jiwa beliau berselimut dalam kegelisahan. Dengan melalui Library research (kajian studi kepustakaan) kemudian menganalisisnya dengan metode tahlili, Ada tujuh cara bagaimana Al-Qur’an menguatkan nabinya dalam menghadapi berbagai persoalan tersebut: pertama, sholat tahajud; kedua, menguatkan jiwa dengan membaca al-Qur’an secara tartil; ketiga, membangun arah dan tujuan yang jelas;  keempat, senantiasa mengingat Allah; kelima, memiliki sikap tawakal hanya kepada Allah; keenam, bersabar dalam menghadapi setiap ujian yang menimpa; dan ketujuh, memiliki keyakinan akan janji Allah.


Keywords


Al-Muzammil, Jiwa, Konsep

Full Text:

PDF

References


Abdillah, M. A. bin. (2001). Tafsir Hadaiq ar-ruuh wa raihan fii rawabi’ ulum al-Qur’an. Lebanon: Dar Thuqu an-najah.

Agung, B., Ramdhani, K., & Zuhri, M. T. (2020). Konsep Tauhid Sebagai Subtansi Pendidikan Islam: Belajar dari Pengalaman Luqman Al-Hakim dalam Qur’an Surat Lukman Ayat 13. Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(2), 271–290.

Khusna, V. N. (2016). Konsep potensi diri manusia (Studi komparasi pemikiran Ibrahim Elfiky dalam buku personal power dan Ary Ginanjar Agustian dalam buku rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual (ESQ) berdasarkan 6 rukun iman dan 5 rukun islam.). IAIN Ponorogo.

Lumongga, D. R. N. (2016). Depresi: tinjauan psikologis. Kencana.

Martinelli, I. (2018). Menelisik Dimensi Etika Dalam Kegiatan Ekonomi Menurut Perspektif Islam. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 4(1).

Prastowo, A. (2011). Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Putra, S. T. (2019). Psikoneuroimunologi Kedokteran Edisi 2. Airlangga University Press.

Rusfi, M. (2016). Filsafat Harta: Prinsip Hukum Islam Terhadap Hak Kepemilikan Harta. Al-’Adalah, 13(2), 239–258.

Santoso, M. B., Asiah, D. H. S., & Kirana, C. I. (2018). Bunuh Diri Dan Depresi Dalam Perspektif Pekerjaan Sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 390–398.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yahya, H. (2019). Telaah analisis Imam Ibn Katsir dan A. Quraish Shihab Surah Al-Baqarah Ayat 45 pada tafsir Al-Quran Al-’Azhim dan tafsir Al-Misbah. Universitas Islam Negeri Mataram.




DOI: https://doi.org/10.15575/kp.v2i1.7702

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indra Ambiya dan Wildan Taufik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Handphone: 081514258682

E-mail: Kpendidikan@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Khazanah Pendidikan Islam are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International