Peran Karyawan dalam Mencapai Tujuan Budaya Perusahaan

Penulis

  • Novita Safitri UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Asep Saeful Muhtadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Lida Imelda Cholidah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/reputation.v8i4.37547

Abstrak

ABSTRAK Auto2000 Cibiru merupakan salah satu cabang Auto2000 yang bergerak di bidang otomotif serta memiliki budaya kerja sebagai identitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan keterlibatan karyawan melalui program cultural dengan kegiatan FIRST & ASA Commitment. Konsep three dimensions of employee engagement dari Kahn digunakan karena ada relevansi dalam melihat peran keterlibatan karyawan Auto2000 Cibiru. Paradigma konstruktivistik dan pendekatan kualitatif serta metode deskriptif digunakan dalam penelitian. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam,observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan keterlibatan karyawan melalui kegiatan dan pengimplementasian culture perusahaanl ini terdapat tiga aspek keterlibatan yakni secara fisik (physical), kognitif (cognitive), dan emosional (emotional). Kegiatan penguatan budaya dan standar pelayanan ini menjadi salah satu cara membangun engagement serta meningkatkan hubunan dan peran terhadap perusahaan. Kata Kunci : Budaya Perusahaan, Peran Karyawan, Auto2000 Cibiru ABSTRACT Auto2000 Cibiru is a branch of Auto2000 which operates in the automotive sector and has a corporate culture as a company identity. This research aims to determine the role and involvement of employees through cultural programs with FIRST & ASA Commitment activities. Kahn's concept of three dimensions of employee engagement is used because it has relevance in looking at the role of employee engagement at Auto2000 Cibiru. A constructivist paradigm and a qualitative approach and descriptive methods were used in the research. This research data was obtained through in-depth interviews, observation and documentation. The research results show that there are three aspects of employee involvement through activities and implementation of corporate culture, namely physical, cognitive and emotional. This activity to strengthen culture and service standards is one way to build engagement and improve relationships and roles in the company Keywords : Corporate Culture, Employee Role, Auto2000 Cibiru

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Adimiharja, K. (1993). Kebudayaan dan Lingkungan . Bandung : Ilham Jaya.

Ahmad, S. (2020). The Corporate Culture and Employees’ Performance: An Overview . Journal of Management and Science, 10(3), 1-6.

Ainurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran . Bandung : Alfabeta .

Aldama, I.A., & Frinaldi, A. (2022). Budaya Kerja dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16773-16678.

Andriani, M. (2018 ). Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb) Di Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar . Jurnal Academia Praja , 1(2),107-124.

Aryani, N. N. (2021). Budaya Kerja di Bank Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Unigal Repository, 9(1), 324-335.

Asih, G. Y. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi . Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus , 1(1) 33-42.

Atmadja, S. S. (2009). Making The Giant Leap, How to Unleash the Extraordinary Human Potential. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

A.W, Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Azheri, B. (2012). Corporate Social Responsibility. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Baumeister, L. (1995).The Need To Belong: Desire For Interpersonal Attachments As A Fundamental Human Motivation. Psychological Bulletin. 117(3), 497-529.

Coombs, W. (2007). Protecting Organization Reputations During a Crisis: The Development and Application of Situational Crisis Communication Theory. Corporate Reputation Review, 10(3), 163-177.

Fajar, M. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence . Jakarta: Gramedia Utama .

Hasibuan, M. S. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta : Bumi Aksara.

Hodijah, A. (2017). Penerapan Service Engineering Framework pada Arsitektur Sistem Berorientasi Service . Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No.1 , 142-149.

Jacob, C. (2007 ). Logika Informal : Pengembangan Penalaran Logis . Hasil Penelitian Hibah Kompetitif UPI , 1-11.

Kotter, J. P., & Heskett, J. L. (1998). Corporate Culture and. Performance. (terj Benyamin Molan). Jakarta: PT Prehalindo.

Lavidya, V., Apriliana, P. S., & Hanum, K. Z. (2023). Peran Budaya Perusahaan dalam Pembentukan Citra Perusahaan dan Kinerja Karyawan pada Perusahaaan Multinasional. Multidiciplinary Scientific Journal, 1(1), 34-39.

Luthans, F. (2014). Manajemen International: Budaya, Strategi, dan Perilaku . Jakarta : Salemba Empat .

Macey, W. & Schneider, B. (2008). The Meaning of Employee Engagement. Industrial and Organizational Psychology, 1(1), 3-30.

Markwick, G. R. (2009). Employee Engagement A review of current thinking. UK: Institute For Employment Studies.

Moore, H. F. (2005). Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi . Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mujib, A. (2022). The Spirit of Da'wah Nafsiyah in the Corporate Work Culture of PT. Telkom Tbk. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 16(1), 173-194.

Narko. (2007 ). Sistem Akuntansi Edisi 5. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara.

Oerip, S. Poerwopoespito. & T.A, Tatag Utomo. (2000). Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan . Jakarta : Grasindo.

Robbins, S. P. & Judge, T.A. (2014). Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Romli, K. (2014). Komunikasi Organisasi Lengkap . Jakarta : PT. Grasindo.

Saks, A. M. (2006). Antecedents and Consequences of Employee Engagement. Journal of Managerial Psychology, 21(7), 600-619.

Sari, E. M., & Faddila, S. P. (2023). Implementasi Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) di PT. XYZ Otomotif Karawang. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis, 3(3), 194-209.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta .

Soerjono & Djonaesih. (1997). Istilah Komunikasi. Yogyakarta: Liberty.

Sudjana, N. (2008 ). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung : Sinar Baru.

Sunuantari, M. (2022). Penerapan Budaya Perusahaan dalam Pembentukan Citra Perusahaan Jasa Perhotelan. Journal Communication Spectrum, 2(1), 43-63.

Susanto, A. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini . Jakarta : Kencana .

Sutrisno, E. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Kencana .

Syah, M. (2004). Psikologi Belajar . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Xiao, A. (2018). Konsep Interaksi Sosial dalam Komunikasi,Teknologi, Masyarakat . Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 7(2), 94-99.

Diterbitkan

2024-06-25

Cara Mengutip

Safitri, N., Muhtadi, A. S., & Cholidah, L. I. (2024). Peran Karyawan dalam Mencapai Tujuan Budaya Perusahaan. Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat, 8(4), 395–414. https://doi.org/10.15575/reputation.v8i4.37547

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>