Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Home Industry Tahu
DOI:
https://doi.org/10.15575/tamkin.v9i4.30873Keywords:
Kata Kunci, Home Industry, Kemiskinan, Pemberdayaan Ekonomi, PengangguranAbstract
ABSTRAK
Kemiskinan, pengangguran, dan masyarakat yang harus terpaksa terlilit hutang kepada rentenir adalah permasalahan serius sehingga memerlukan penanganan terhadap masalah ini. Cara memberdayakan home industry tahu di kawasan sentra tahu Cibuntu RW. 07. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pemberdayaan ekonomi, kegiatan home industry tahu Cibuntu, serta tingkat keberhasilan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis home industry tahu Cibuntu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat berjalan dengan efektif, terciptanya lapangan kerja tingkat pengangguran berkurang, masyarakat yang sudah berdaya dibidang Home Industry tahu tempenya, masyarakat yang terlilit hutang bisa lunas, dan masyarakat dikawasan sentra tahu Cibuntu sejahtera secara sosial ekonominya.
Kata Kunci : Home Industry, Kemiskinan, Pemberdayaan Ekonomi, Pengangguran
ABSTRACT
Poverty, unemployment, and people who are forced to be in debt to loan sharks are serious problems that require this problem to be addressed. One of the efforts is by empowering the tofu home industry in the Cibuntu RW tofu center area. 07. This research aims to determine the stages of economic empowerment, the activities of the Cibuntu tofu home industry, as well as the level of success of the community economic empowerment program based on the Cibuntu tofu home industry. This research is qualitative research using descriptive methods. The results of the research show that: The implementation of the community economic empowerment program is running effectively, the unemployment rate is being created, the unemployment rate is reduced, people who are empowered in the field of Home Industry, tofu, people who are in debt can be paid off, and the people in the Cibuntu tofu center area are socio-economically prosperous.
Keywords: Home Industry, Poverty, Economic Empowerment, Unemployment
References
DAFTAR PUSTAKA
Afriyani. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry Tahu di Landsbaw, Kecamatan. Gisting, Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi .
Aziz, M. Ali dkk.(2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. Yogyakarta, Pustaka Pesantren.
Elyas, Nurdin. 2006. Menjadi Jutawan Melalui Home Industri Aneka Olahan Kelapa. Yogyakarta: Absolut.
Erwin. (2019). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry Penyulingan Daun Cengkeh Desa Komba Selatan Kecamatan Larompong Kabupatan LUWU.
Fawaid, A. d. (2020). "Home Industry sebagai Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Dalam Meningkatkan Financial Revenues Masyarakat". Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 14 (1):109. doi:10.35931/aq.vl41l.342, 109.
Kieffer. C. (1987). Citizen Empowerment A Development Perspective. Journal of community psychology.
Machendrawaty, Nanih & Safei. A. A. (2001: 70). Pengembangan Masyarakat Islam dari Ideologi, Strategi, sampai Tradisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mardi, Yatmi. U . (2010 : 38). Pemberdayaan Masyarakat. UNS Press.
Mimbar, L. (2015). Peran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) dalam Penanggulangan Kemiskinan di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Transformasi P2M, 1(11), 5.
Nursanti, Z. (2019 : 11). Peran Home Industry dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi pada produksi Roti Jahe Sari Desa Lebeng Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas). Jurnal Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 11.
Parson. (1994 : 49). The Integration Of Social Work Practice . california: Wardwoth. inc.
Ridwanullah, A. I., & Herdiana, D. (2018). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 12. doi:https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.2396
Safitri, Y. A. (2020). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industry di Desa Manjung Ngawen Klaten . Jurnal Pemberdayaan .
Setiawan, A. I. (2012:350). Dakwah Berbasis Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Mad'u. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 350.
Sumodiningrat, G. (1998). Pembangunan Ekonomi Melalui Pengembangan Pertanian. Sulawesi Utara: PT. Bina Rena Pariwara.
Suharto, E. (2005 : 67). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial . Bandung: PT Revika Aditama.
Suharto, E. (2009 : 131). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Suharto, E. (2014 : 59-60). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Rafika Aditama.
Sulistiyani, A. T. (2020 : 83-84). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.
Usman. (2020). Sosialisasi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Di Masa Pandemik Covid -19 (Suatu Pengabdian Pada Masyarakat Di Desa Biluango Kec. Kabilabone Kab. Bone Bolango). Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Gorontalo: Gorontalo.
zuhri, s. (2013 : 48). Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industry Sangkar Ayam dalam rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 2 (3) : 46-65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Siti Masriah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



