Bimbingan Kelompok Untuk Menumbuhkan Motivasi Diri Pada Penerima Manfaat di Sentra “Paramita” Di Mataram


Yuliana Amri(1), Dyah Luthfia Kirana(2*), M.Khaerul Fatihin(3)

(1) Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
(2) Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
(3) Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak
Tindak kekerasan terhadap anak masih sering terjadi. Anak yang mengalami, dan merasakan kekerasan secara langsung biasanya akan membentuk citra diri yang buruk, sulit mempercayai orang lain, mengalami ketakutan yang berlebihan, tidak memiliki harapan hidup, depresi, stress dan keinginan – keinginan bunuh diri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan di Sentra Paramita di Mataram merupakan salah satu strategi yang di lakukan dalam penanganan kekerasan yang terjadi. Penanganan kekerasan pada anak di Sentra “Paramita” di Mataram menggunakan metode bimbingan kelompok. Keberadaan bimbingan ini diharapkan bisa membantu anak-anak mencapai kebebasannya kembali dan memiliki kekuatan karakter yang bertanggung jawab, jujur, religius, bekerja keras dan mampu memotivasi diri untuk berperilaku positif. Karakter ini di harapkan dapat membantu anak korban kekerasan agar mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial, diterima dan dihargai oleh keluarga dan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu metode PAR dimana PAR Merupakan salah satu jenis metode pengabdian untuk mencapai pemahaman yang saling menguntungkan, dengan menghubungkan orang, gagasan, dan sumber. Hasil pelaksanaan bimbingan kelompok yang di lakukan untuk menumbuhkan motivasi diri pada penerima manfaat menunjukan bahwa dari bimbingan kelompok yang telah diselenggarakan mampu memberikan motivasi terhadap anak sehingga anak memiliki semangat untuk menggapai mimpi mereka.


Abstract
Acts of violence against children are still common. Children who experience and feel violence directly will usually form a bad self-image, find it difficult to trust others, experience excessive fear, have no life expectancy, depression, stress, and suicidal ideation. The community service activities carried out at the Paramita Centre in Mataram are one of the strategies used in dealing with the violence that occurred. The handling of violence against children at the "Paramita" Centre in Mataram uses the group guidance method. The existence of this guidance is expected to help children achieve their freedom again and have the strength of character to be responsible, honest, religious, work hard and be able to motivate themselves to behave positively. This character is expected to help children who are victims of violence to be able to interact with the social environment and be accepted and appreciated by their families and communities. The method used is the PAR method where PAR is a type of dedication method to achieve mutually beneficial understanding, by connecting people, ideas, and sources. The results of the implementation of group guidance which is carried out to foster self-motivation in beneficiaries show that the group guidance that has been held is able to motivate children so that children have the enthusiasm to achieve their dreams.

Keywords


Bimbingan Kelompok, Motivasi Diri, Kekerasan

Full Text:

PDF

References


Abdul Rahman Shaleh. 2004. “Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam.” Jakarta : Kencana

Bagong Suyanto. 2010. “Masalah Sosial Anak.” Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Edi Kurnant. 2013. “Konseling Kelompok.” Bandung : Alfabeta

Farid Mashudi. 2012. “Psikologi Konseling.” Yogyakarta: IRCİSOD

Mardiana Ulfa. 2018. “Strategi Pekerja Sosial Dalam Menangani Child Abuse Di Panti Sosial Marsudi Putra Paramita Mataram.” al~Tazkiah 7(1):63

Matt Jarvis. 2015. “Teori-Teori Psikologi (Pendekatan Modern Untuk Memahami Perilaku, Perasaan dan Pikiran Manusia).” Bandung: Nusa Media

Media berita, Tindakan Anda tergantung pada cara anda berpikir berhati-hatilah, https://www.operatimur.com/cara-berpikir/ diakses hari senin 7 November 2022

Prof. Dr. Atun Wardatun, M.Ag., MA. Dkk. 2022. “Pedoman Teknis Kuliah Kerja Partisipatif (Kkp) Universitas Islam Negeri Mataram.” Mataram: P2M - LP2M UIN Mataram

Singgih D. Gunarsa. 1996 “Konseling dan Psikoterapi.” Jakarta: BPK Gunung Mulia




DOI: https://doi.org/10.15575/jak.v7i2.27257

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Khidmat Journal indexed by :