URGENSI MAJLIS TAKLIM SEBAGAI WADAH SOSIALISASI PEMAHAMAN AL QUR’AN BAGI IBU-IBU


Akmaliyah Akmaliyah(1*), Mohammad Rosyid Ridho(2)

(1) Fakultas Adab dan Humaniora Univeristas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Fakultas Adab dan Humaniora Univeristas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Salah satu wadah pembelajaran informal, yaitu majlis taklim. Lembaga ini  mempunyai peran penting dalam membina dan meningkatkan kualitas umat dalam hal  akidah Islam. Melalui majlis taklim masyarakat dapat lebih mendalami, dan menjalankan ajaran agamanya tanpa terikat dengan persyaratan dan ketentuan seperti yang terjadi saat belajar di lembaga  formal. Majlis taklim adalah tempat pertama dalam sejarah Islam sebagai sarana sosialisasi Islam, pengembangan dan pemberdayaannya. Hingga saat ini majlis taklim tetap masih dijalankan, khususnya oleh ibu-ibu. Majlis taklim ibu-ibu banyak dilaksanakan di pedesaan, perkotaan, di  mesjid  bahkan dari rumah ke rumah. Maka pemahaman ayat-ayat dalam surat-surat pendek al Qur’an, pada khususnya, untyuk ibu-ibu di majlis taklim merupakan langkah strategis penyebaran nilai-nilai Islam. Metode pengkajian pemahaman ayat al Qur’an tersebut diawali dengan pengenalan bahasa Arab dasar, dilanjutkan dengan memami makna kosa kata bahasa Arab dalam ayat-ayat al Qur’an tersebut, sambil dijelaskan kandungan nilai-nilai di dalamnya.  Kegiatan ini dilakukan dengan teknik ceramah, penugasan dan dialog.

 

Abstract

 

One of the most widespread centers for informal learning among Islamic communities in Indonesia is majlis taklim. Considered an important and productive place for imbibing a sound Islamic creed, majlis taklim gives the community a chance to be able to carry out their religious teachings without terms and conditions of formal institutions. Developed and empowered since earlier Islam, it is the first of its kind in Islamic history to function as a means of socializing Islam. The present day majlis taklim is still being carried out especially by mothers. Mostly carried out in rural and suburban areas, in their mosques and private houses. A strategic step for spreading Islamic values among them is through learning al-Qur'an by memorizing and understanding its short verses; it begins with an introduction to basic Arabic, then its vocabularies and followed by understanding the meaning of the Qur’anic verses word by word side by side with the explanation of  the values contained in it. This activity has been carried out through simple lectures, assignment and dialogue techniques.

 


Keywords


Kata Kunci: Majlis Taklim, Sosialisasi, Al Qur’an Key Words: Majlis Taklim, Socialization, Al Qur’an

Full Text:

Full Text

References


Anwar, Saipul. 2012. Aktualisasi Peran Majlis Ta'lim Dalam Peningkatan Kualitas Ummat Di Era Globalisasi, Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol.10 no. 1, pp. 39-52

Arif Mustofa, Muhamad. 2016. Majelis Ta’lim Sebagai Alternatif Pusat Pendidikan Islam (Studi Kasus pada Majelis Ta’lim Se-Kecamatan Natar Lampung Fokus: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol.1, No. 01.

Javed Iqbal, Muhammad., 2009. “Life Long Education: A Conceptual Debate,” Seminar.net - International journal of media, technology and lifelong learning Vol. 5 (1).

https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf

Hasbi ash-Shiddieqy, Tengku Muhammad. 2012. Ilmu-ilmu al Qur’an (‘Ulum al- Qur’an). Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, cetakan keempat, Februari 2012.

Hamid, Harizah. 1991. Majelis Ta’lim, Jakarta: Bulan Bintang.

Hermawan, Acep. 2014. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sarbini, Ahmad. 2010. Internalisasi Nilai Keislaman melalui Majlis Taklim, Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 5 No. 16.

Siregar, H. Imran dan Moh. Shofiuddin. 2003. Pendidikan Agama Luar Sekolah (Studi Tentang Majelis Taklim). Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama RI.

Soni, Stella. 2012. Lifelong Learning - Education and Training. FIG Working Week 2012 Knowing to manage the territory, protect the environment, evaluate the cultural heritage Rome, Italy, 6-10 May 2012

Special Report: Lifelong Education, The Economist, 14 Januari 2017.

Syafar, Muhammad. 2015. Pemberdayaan Komunitas Majelis Taklim di kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serangdi Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol 1 (1), 2015

Yusra, Nelly. 2011. Motivasi Ibu-Ibu Dalam Mengikuti Kegiatan Majelis Ta’lim (Studi Terhadap Majelis Ta’lim Al-Ummahat Masjid Al-Ihsan Markaz Islami Kabupaten Kampar), Kutubkhanah: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 14, No. 2 pp.174-192

Yusuf Pulungan, Muhammad. 2014. Peran Majelis Taklim Dalam Membina Keluarga Sakinah Masyarakat Muslim Di Kota Padangsidimpuan Tazkir Vol. 9 No. 1.

Encyclopedie del Islam, art Arabic. 411 a




DOI: https://doi.org/10.15575/jak.v3i1.7742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Khidmat Journal indexed by :