Urgensi Iffah bagi Masyarakat Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.15575/ath.v6i1.11943Keywords:
Iffah, membiasakan hal-hal baik, taqwaAbstract
Abstract: This paper aims to find out how urgent iffah is for the school community, which is focused on students at one of the Aliyah Madrasahs, to be precise in Sulawesi. This research is an action research on students by giving a questionnaire consisting of fifteen questions. The research subjects consisted of 50 students. The research data was obtained through documentation of the results of quantitative data collection. Data analysis used quantitative descriptive analysis technique. data validation using the method triangulation technique. The results showed that currently 70% of students have implemented the nature of iffah in their daily lives. Familiarize yourself with good things between each other and keep yourself away from all the prohibitions of Allah SWT. shows that students are trying to carry out iffah. The nature of iffah according to Ibn Masawaih in his book tahdzibul akhlaq, is an ability that humans have to withstand the impulses of their passions. The nature of iffah has its derivative properties, namely al-haya, qana'ah, sakho, and waro. And in practice, the nature of iffah is divided into 2, namely refrain from pubic lust and refrain from abdominal lust.
Â
Abstrak: Tulisan ini di bertujuan untuk mengetahui seberapa urgen iffah bagi masyarakat sekolah, yang di fokuskan kepada para siswi di salah satu Madrasah Aliyah tepatnya di Sulawesi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan terhadap siswa dengan memberi kuisioner yang terdiri dari lima belas pertanyaan. Subjek penelitian terdiri dari 50 siswa. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi hasil pengumpulan data kuantitatif. Analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantitatif. Validasi data dengan menggunakan Teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat ini 70% siswa sudah menerapkan sifat iffah dalam kesehariannya. Membiasakan diri dengan hal-hal baik antar sesama dan menjaga diri dengan menjauhi segala larangan Allah swt. menunjukkan bahwa siswi memang berusaha melaksanakan iffah. Adapun Sifat iffah menurut Ibnu maskawaih di dalam kitabnya tahdzibul akhlaq, ialah suatu kemampuan yang dimiliki manusia untuk menahan dorongan hawa nafsunya. Sifat iffah mempunyai turunan turunan sifat, yakni al-haya, qana’ah, sakho, dan waro. Dan dalam pengamalannya, sifat iffah terbagi 2, yakni menahan diri dari syahwat kemaluan dan menahan diri dar syahwat perut.Â
References
-. (n.d.). https://jateng.nu.or.id/read/X9Q/khutbah-jumat-inilah-pentingnya-menjaga-harga-diri-. Retrieved from https://jateng.nu.or.id/read/X9Q/khutbah-jumat-inilah-pentingnya-menjaga-harga-diri-
Al-Ghazali, I. (1992). Ihya Ulumuddin. Cilandak, Jakarta Selatan: CV. Faizan.
Badrus, Z., & Kusumasari, D. H. (2019). Pendidikan Akhlak untuk Perempuan (Tela'ah Qur'an Surat An-Nur Ayat 31). Tadrib, 5(2), 234.
Bafadhol, I. (2017). Pendidikan Akhlak dalam Perspektif Islam. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 19.
Dhin. (2013). Pembinaan Pendidikan Akhlak di Rumah Penyantun Muhammadiyah Kota Banda Aceh. PIONIR : Jurnal Pendidikan, 4(1).
Fitri, F., Nurteti, L., & Koswara. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Lectures Vary. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 35.
Gontor, P. S. (2021). Didiklah Anakmu Untuk Sholat. Ponorogo: PM UNIDA GONTOR.
Gustini. (2016). Bimbingan dan Konseling Melalui Pengembangan Akhlak Mulia Siswa Berbasis Pemikiran Al-Ghazali. Tadris : Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 1-14.
H. (2019, November 13). https://www.uin-antasari.ac.id/menjaga-pandangan-dalam-islam/. Retrieved from Situs Resmi UIN Antasari: https://www.uin-antasari.ac.id/menjaga-pandangan-dalam-islam/
Hamid, A. (2016). Metode Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Ta'lim, 14(2).
Ismail, M. (2014). Konsep Berpikir Dalam Al-Qur’an Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Akhlak. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 19(2), 291.
Juwita, D. R. (2018). Pendidikan Akhlak Anak Usia Dini di Era Milenial. At-Tajdid, 7(2), 282.
Lukmawati. (2017). Peranan Regulasi Diri Penghafal Al-Qur'an. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 3(2), 94.
Maulida. (2017). Konsep dan Desain Pendidikan Akhlak dalam Islamisasi Pribadi dan Masyarakat. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 2(4).
Maulida. (2017). Kurikulum Pendidikan Akhlak Keluarga dan Masyarakat dalam Hadits Tarbawi. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 3(6).
Muslim, A. R. (n.d.). Retrieved from https://radiomuslim.com/menyempurnakan-akhlak/: https://radiomuslim.com/menyempurnakan-akhlak/
Prasetiya, B. (2018). Dialektika Pendidikan Akhlak dalam Pandangan Ibnu Miskawaih dan Al-Ghazali. Intiqad : Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 10(2), 249.
Prayoga. (2019). Manajemen Program Pembinaan Akhlak Karimah Peserta Didik Melalui Ekstrakurikuler. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 4(1), 93.
Raharjo. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 229.
Saifuddin. (2002). Menjaga Anak agar Terhindar dari Kelainan Akhlak. Ta'dib : Jurnal Pendidikan Islam, 2(2).
Sawai, A. Z. (2019). Akhlak Percintaan dan Rasa Malu. Al-Abqari : Journal of Islamic Social Science and Humanities, 18(1), 81.
Suhid, A. (2007). Pengajaran adab & akhlak Islam dalam membangunkan modal insan. Jurnal Pengajian Umum Bil,, 8(1), 167.
Syakir, S. M. (n.d.). Kitab Washaya Al-abaa Lil Abnaa'. Surabaya: Maktabah Salim Nabhan.
Warasto. (2018). Pembentukan Akhlak Siswa. Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni dan Teknologi, 2(1), 65.
Yoke, S., & Hifdzil Haq, A. (2015). Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali. At-Ta'dib, 10(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).