Hubungan antara Kegiatan Usap Abur dengan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini


Widi Nuryani(1*)

(1) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan usap abur di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung, kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung, dan hubungan antara kegiatan usap abur dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subyek penelitian ini adalah anak Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung yang berjumlah 17 orang. Hasil analisis pada kegiatan usap abur diperoleh nilai rata-rata sebesar 85 dengan kategori sangat baik. Sedangkan, kemampuan motorik halus anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 79 dengan kategori baik. Hubungan antara kegiatan usap abur dengan kemampuan motorik halus anak usia dini diperoleh koefisien korelasi melalui rumus Spearman Rank sebesar 0,885 termasuk pada kategori sangat kuat. Hasil uji signifikansi diperoleh  = 7,356 ˃ harga  = 2.131. Artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan kata lain, kegiatan usap abur memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung. Adapun kontribusi kegiatan usap abur terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini sebesar 78,32%. Hal ini menunjukkan terdapat 21,68% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak usia dini.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell. (2014). Research Desain: Pendekatan Kualitatif, Kuantittaif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Hayati, T. (2013). Pengantar Statistika Pendidikan. Bandung: CV. Insan Mandiri.

Margono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Martinasari, dkk. (2016). Penerapan Metode Pemberian Tugas melalui Kegiatan Usap Abur untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak. Jurnal Volume 4 Nomor 2. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Mulyasa. (2012). Managemen Paud. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2009). Metode Statistika. Bandung Tarsito

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Valiatin, N. (2017). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B2 melalui Kegiatan Melukis dengan Teknik Usap Abur. Skripsi. Universitas Jember.




DOI: https://doi.org/10.15575/japra.v2i2.9730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal) licensed by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
Copyright © UIN Sunan Gunung Djati Bandung

INDEXING IN: 

 

   


Editorial Office:

Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Kegurua, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan Soekarno-Hatta, Cimencrang, Gedebage
Kota Bandung, Jawa Barat 40292