AKAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PESANTREN


Ahmad Baso(1*)

(1) Komnas HAM RI, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This paper aims to describe the other side of the Pesantren that has been stereotyped as a conservative, traditional, and old fashioned islamic education institution. The research used the historical method. Particularly, it attempted to analyze and interprete as well as crosscheck between the primary pesantren texts gained from bookstore flea market and the writings of Orientalists‘ displayed in the bookstore in Supermall which is always regarded to be more valid by the researchers of Islamic education. The findings showed that in pesantren, students were taught to be democratic, tolerant to others, respect differences (pluralism), and cosmopolitan to science. Moreover, those attitudes proved to be a fundamental ideology of our nation. In other words, understanding Pesantren actually understands how to love the nation and the State of Indonesia. Thus, education in pesantren refers to education of Islamic boarding schools intended to inculcate and love their own people.

Keywords


Pesantren; Santri; Nation

Full Text:

PDF

References


Alfian, Teuku Ibrahim, dkk. (editor). 1992. Dari Babad dan Hikayat hingga Sejarah Kritis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Anhar, Ratnawati. 2007. Pahlawan Nasional Supriyadi. Jakarta: Balai Pustaka.

Antlöv, Hans and Tønneson, Stein (editor).1995. Imperial Policy and South East Asian Nationalism. Chippenham: Curzon.

Behrend, T.E. 1995. “Serat Jatiswara, Struktur dan Perubahan dalam Puisi Jawa 1600-1930” (terj. Achdiati Ikram, Jakarta: INIS.

Benedict R. O‟G. Anderson. 2006. Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistance, 1944-1946. Jakarta & Singapore: Equinox Publishing.

Bonneff, Marcel et. al. 1983. Citra Masyarakat Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.

Carey, Peter. 1986. “Waiting for the „Just King‟: The Agrarian World of South-Central Java from Giyanti (1755) to the Java War (1825-30)”. Modern Asian Studies, vol. 20, no. 1.

Dewantara, Ki Hadjar. 1952. Taman Siswa 30 Tahun 1922-1952. Yogyakarta: Madjelis Luhur Taman Siswa.

Dewantara, Ki Hadjar. 1962. Karja Ki Hadjar Dewantara (Bagian ke-II A: Kebudayaan). Yogyakarta: Madjelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Djajadiningrat, Achmad, P. A. 1996 (1936). Memoar Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat. Jakarta: Paguyuban Keturunan P.A. Achmad Djajadiningrat.

Federspiel, Howard M. 1977. “Islam and Nationalism”. Indonesia. no. 24, October.

-------, 2004, Labirin Ideologi Muslim: Pencarian dan Pergulatan Persis di Era Kemunculan Negara Indonesia (terj, Ruslani dan Kurniawan Abdullah). Jakarta: Serambi.

Florida, Nancy, K. 1995. Writing the Past, Inscribing the Future: History as Prophecy in Colonial Java. Durham dan London: Duke University Press.

Frederick, William H. 1989. Pandangan dan Gejolak: Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia (Surabaya 1926-1946). terj. Hermawan Sulistiyo, Jakarta: Gramedia dan Yayasan Karti Sarana.

Hasjmy, A. 1997. Ulama Aceh: Mujahid Pejuang Kemerdekaan dan Pembangun Tamaddun Bangsa. Jakarta: Bulan Bintang.

Hefner, Robert W. 1987. “Islamizing Java?: Religion and Politics in Rural East Java”. The Journal of Asian Studies. vol. 46, No. 3, Agustus.

Hughes, E. R. 1937. The Invasion of Cina by The Western World. London: Adam and Charles Black.

Joesoef, Daoed. 2003. Emak. Jakarta: Aksara Karunia.

Kahin, Audrey K., (editor). 1985. Regional Dynamics of The Indonesian Revolution: Unity From Diversity, Honolulu: University of Hawaii Press.

Kartodirdjo, Sartono, dkk. 1977. Sejarah Nasional Indonesia. edisi 2, Jakarta: Balai Pustaka dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koto, Naskhar. 1986. “Masa Kecil Sukarni”, dalam Sumono Mustoffa (penyunting), Sukarni dalam Kenangan Teman-temannya. Jakarta: Sinar Harapan.

Laffan, Michael, Francis Islamic. 2003. Nationhood and Colonial Indonesia: The Umma below the Winds. London dan New York: Routledge Curzon.

Lubis, Nina Herlina. 1998. Kehidupan Kaum Menak Priangan. 1800-1942, Bandung: Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.

Lubis, Nina Herlina. 2004. Banten dalam Pergumulan Sejarah: Sultan, Ulama, Jawara. Jakarta: LP3ES.

Lucas, Anton. 1989. Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi dalam Revolusi. Jakarta: Grafitipres.

Mihardja, K. Achdiat (pengumpul). 1986. Polemik Kebudayaan. cet. 4, Jakarta: Pustaka Jaya.

Mustoffa, Sumono (penyunting), Sukarni dalam Kenangan Teman-temannya (Jakarta: Sinar Harapan, 1986), hal. 244-249.

Navis, A.,A. 1989. Pasang Surut Pengusaha Pejuang: Otobiografi Hasjim Ning.

Oetomo, Dédé. 1987. “Serat Ang Dok: A Confucian Treatise in Javanese”. Archipel vol. 34.

Pardi, et. al. 1995. Sastra Jawa: Periode Akhir Abad XIX—Tahun 1920. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Poeze, Harry A. 2008. Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia: (jilid 1 Agustus 1945-Maret 1946. terj. Hersri Setiawan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pranowo, Bambang M. 2009. Memahami Islam Jawa. Jakarta: Alvabet & INSEP.

Salmon, Claudine. 1971. “Le Sjair de l„‟Association chinoise‟ de Batavia (1905)”. Archipel vol. 2.

Soeharto, R. 1982. Saksi Sejarah: Mengikuti Perjuangan Dwi-Tunggal. Jakarta: Gunung Agung.

Sol Tas. 1969. “Souvenirs of Sjahrir”. Indonesia. No. 8, October.

Tanpa Nama. 1985. Sawerigading. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Babcock. 1981. “Muslim Minahasans with Roots in Java: The People of Kampung Jawa Tondano”. Indonesia, No. 32.

Tim Penulis IAIN Ar-Raniry. 2004. Ensiklopedi Pemikiran Ulama Aceh, Banda Aceh: Ar-Raniry Press.

Tjokroaminoto, Harsono. 2000. “Tekad Menjadi Bangsa Merdeka”, dalam Bunga Rampai Perjuangan dan Pengorbanan. Jakarta: Markas Besar Legiun Veteran RI, jilid 2.

Tsuchiya, Kenji. 1992. Demokrasi dan Kepemimpinan: Kebangkitan Gerakan Taman Siswa (terj. H.B. Jassin). Jakarta: Balai Pustaka.

Van der Veur, Paul W (ed.). 1984. Kenang-kenangan Dokter Soetomo. Jakarta: Sinar Harapan.

Van der Veur, Paul W. 1952. Taman Siswa 30 Tahun 1922-1952. Yogyakarta: Madjelis Luhur Taman Siswa.

Wijaya, Putu. 1999. Bor: Esai-esai Budaya. Yogyakarta: Bentang.

Zuhri, K.H., Saifuddin. 1987. Berangkat Dari Pesantren. Jakarta: Gunung Agung.

-------, 1987. Berangkat dari Pesantren. Jakarta: Gunung Agung.

-------, 2001/1974. Guruku Orangdari Pesantren. Yogyakarta: LKis dan Yayasan Saifuddin Zuhri.




DOI: https://doi.org/10.15575/jpi.v27i2.503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Editorial Office:

Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Jalan A.H. Nasution No. 105, Cibiru

Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40614

Phone: 022- 7802276

e-mail: journalof.islamiceducation@uinsgd.ac.id



 Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Islam by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats