City Branding Kota Bandung Melalui Instagram @disbudpar.bdg


Rafa Nabilah Farhani(1*), Betty Tresnawaty(2), Abdul Aziz Ma’arif(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


This research purposes to get an overview of the formation of city branding carried out by the Bandung City Culture and Tourism Office through Instagram @disbudpar.bdg. This research uses a constructivistic paradigm with descriptive methods. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The results showed that the Office of Culture and Tourism of Bandung City formed city branding with four steps, including creating core brand values, namely creative values and emotional values, creating core brand messages, namely creative tourism cities and utilization of Instagram @disbudpar.bdg, determining brand personalities which include city leaders as city symbols and creative cities by design, and determining brand icons, namely analysis of the Stunning Bandung logo.

Full Text:

PDF

References


Ainun, N., Wahida, A., & Maming, R. (2023). Pentingnya peran logo dalam membangun branding pada UMKM. Jesya, 674-681.

Aziz, A. L., & Fajri, D. A. (2019). Rupa pariwisata Indonesia dalam dunia maya. Media Bina Ilmiah, 2200.

Azzahra, S. D., & Rusmana, A. (2023). Perspektif pengguna pada penyebaran informasi kesehatan mental melalui akun Instagram @ibunda.id. Informatio, 3(1), 33-46.

Chan, A., Suryadipura, D., & Kostini, N. (2021). City image: City branding and city identity strategies. Tinjauan Riset Bisnis dan Ekonomi Integratif, 331.

Cholil, A. M. (2018). 101 branding ideas: Strategi jitu memenangkan hati konsumen. Yogyakarta: Quadrant.

Fahmi, D. (2021). Persepsi: Bagaimana sejatinya persepsi membentuk konstruksi berpikir kita. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Gumilar, G. (2015). Pemanfaatan Instagram sebagai sarana promosi oleh pengelola industri kreatif fashion di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 5(2), 77-84.

Hidayat, N. (2014). City branding Kabupaten Banyuwangi. Universitas Jember: Jember.

Kusuma, A. H., Sudirman, A., Purnomo, A., Aisyah, S., Sahir, S. H., Rumondang, A., ... Simarmata, J. (2020). Brand management: Esensi, posisi, dan strategi. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Larasati, D., & Nazaruddin, M. (2016). Potensi wisata dalam pembentukan city branding Kota Pekanbaru. Jurnal Komunikasi, 100.

Lestari, R., Anggraini, N., Sudirman, A., Rahayu, I., Pramayanti, D. I., Situmorang, S. C., ... Abdurohim. (2021). The art of branding. Yogyakarta: Zahir.

Moser, M. (2006). United we brand: Menciptakan merek kohesif yang dilihat, didengar, dan diingat. Jakarta: Erlangga.

Musman, A. (2018). Berdamai dengan emosi. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Nugroho, T. A., & Azzahra, F. C. (2022). Pemanfaatan Instagram sebagai media promosi social commerce usaha Bro.do. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(1), 136-149.

Nurjan, S. (2018). Pengembangan berpikir kreatif. Al-Asasiyya, 106.

Oscario, A. (2013). Pentingnya peran logo dalam membangun brand. Humaniora, 191-202.

Permasih, I., Abidin, Y. Z., & Ma'arif, A. A. (2018). Pengelolaan media sosial Instagram humas pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ilmu Hubungan Masyarakat, 26-27.

Priyatmono, A. F. (2013). Dari wisata kreatif menuju Solo Kota Kreatif. Sinektika, 13(2), 69-75. https://doi.org/10.23917/sinektika.v13i2.749

Purnomo, A., & Oktaria, E. H. (2018). Pengaruh karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik merek pelanggan terhadap loyalitas merek kosmetik Lipstik Wardah pada mahasiswi Universitas Bandar Lampung. Sosialita, 54.

Rahmanto, A. (2020). City branding: Strategi komunikasi dalam memasarkan potensi daerah. Malang: Empatdua Media.

Ramadani, T. (2022). The government public relations handbook: Panduan praktis humas pemerintah. Yogyakarta: Bintang Semesta Media.

Retnasary, M., Setiawati, S. D., Fitriawati, D., & Anggara, R. (2019). Pengelolaan media sosial sebagai strategi digital marketing pariwisata. Kajian Pariwisata, 77.

Sari, A. A. (2017). Dasar-dasar public relations teori dan praktik. Yogyakarta: Deepublish.

Saputra, D., Syafwandi, & Budiwirman. (2017). Perancangan logo wisata alam Lembag Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 5(2).

Simatupang, T. (2007). Industri kreatif Jawa Barat. Bandung: Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Sudarmanto, E., Purba, S., Sari, S. A., Hidayatulloh, H. M., Sahir, A. S., Prasetya, J. A., ... Handiman, U. T. (2022). Manajemen kreativitas dan inovasi. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Sudarso, E. (2016). Kualitas layanan, nilai fungsional, nilai emosional, dan kepuasan konsumen: Sebuah studi kasus. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 165-178.

Suryaningsih, I. B., Sularso, A., & Handriana, T. (2020). Manajemen pemasaran pariwisata dan indikator pengukuran. Yogyakarta: Samudera Biru.

Syafiruddin, D. (2018). Nilai citra kota dari sudut pandang wisatawan. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation.

Tresnawaty, B. (2020). Prinsip kearifan lokal dalam pengembangan strategi kehumasan pada pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Communicatus, 229-248.

Wahdini, N. A. (2020). City branding melalui website Visitingjogja.com. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Wulandari, R. (2016). Menumbuhkan kreativitas melalui model pembelajaran berbasis proyek. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains 2016, 849-857.

Yunus, U. (2019). Digital branding: Teori dan praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.




DOI: https://doi.org/10.15575/reputation.v8i2.28157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.