PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ZAT ADITIF BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN POLA HIDUP SEHAT DI JAWA BARAT


Ferli Septi Irwansyah(1*), Riseu Meisani(2), Moch Yogi Santika Nugraha(3), Narisha Zuhra(4), Riri Aisyah(5), Idad Suhada(6)

(1) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(4) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(5) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(6) Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Makanan yang beredar dibeberapa wilayah di Jawa Barat diduga mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berbahaya. Zat aditif pada makanan digunakan untuk mempertahankan kualitas suatu zat pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan zat aditif. Metode yang digunakan adalah observasi dan survei lapangan dengan teknik ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penyebaran angket dengan beberapa sasaran di wilayah di Jawa Barat dengan subjek penelitian yaitu remaja dan ibu-ibu. Hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa sebagian masyarakat ada yang masih keliru dalam memahami fungsi penggunaan zat aditif sehingga perlu adanya tindak lanjut masyarakat yang mulai membiasakan diri untuk memilah dan memilih jajanan yang sehat dengan memperhatikan kondisi fisik makanan. Masyarakat juga mulai terbiasa untuk menggunakan zat aditif alami dibandingkan zat aditif buatan karena lebih terjamin kualitas dan kesehatannya bagi tubuh.


Keywords


pengabdian; zat aditif; masyarakat Jawa Barat

Full Text:

PDF

References


Arief, Z. (2015). Analisis Sederhana Kandungan Boraks Dalam Makanan Menggunakan Air Kunyit. http://bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/1.%20Boraks%20(web).pdf

Azizahwati, Kurniadi, M., & Hidayati, H. (2007). Analisis Zat Warna Sintetik Terlarang Untuk Makanan Yang Beredar Di Pasaran. Majalah Ilmu Kefarmasian, 4(1), 7–8. https://doi.org/10.7454/psr.v4i1.3409

Ibrahim, Jalaluddin, Azwir, Akmal, N., & Ridhwan, M. (2020). Pengenalan Zat Aditif Pada Makanan Jajanan Serta Dampaknya Terhadap Kesehatan di SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (Baktimas), 2(3), 164–172.

Japa, L., Raksun, A., & Rasmi, D. Ayu C. (2019). Pola Konsumsi Sehat Dengan Memperhatikan Zat Aditif dan Nilai Gizi Bahan Makanan Pada Ibu-Ibu dan Remaja Putri Warga RT 05 Kuburjaran Lauk Sukarara Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 17.

Kulsum, Q. D., Rouf, S. A., & Irwansyah, F. septi. (2019). Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia Di SDN Buangariung Wado. Al Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 26-35.

Lestari, M. F. (2020). Edukasi Zat aditif Pada Jajanan Sekolah Dari Perspektif Kesehatan. Prosiding PKM-CSR, 3, 330. https://doi.org/https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.819

Paratmanitya, Y., & Aprilia, V. (2016). Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indomesia, 4(1), 50–51. https://doi.org/http:..dx.doi.org/10.21927/ijnd.2016.491).49-55

Pramana, G. A., Dyahariesti, N., & Karminingtyas, S. R. (2020). Pemanfaatan Bahan Alam Sebagai Skrining Awal Zat Aditif Untuk Menjamin Produk Yang Sehat dan Higienis. Journal of Community Engagement and Employment, 2, 114–121.

Puspawiningtyas, E., Pamungks, R. B., & Hamad, A. (2017). Upaya Peningkatan Pengetahuan Bahan Tambahan Pangan Melalui Pelatihan Deteksi Kandungan Formalin dan Boraks. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 52. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i1.1220

Rorong, J. A., & Wilar, W. F. (2019). Studi Tentang Aplikasi Zat Aditif Pada Makanan Yang Beredar Di Pasaran Kota Manado. Techno Science Journal, 1(2), 39–52.

Sutrisno, Pratiwi, D. C., Istiqomah, Baba, K. J., Rifani, L. E., & Ningtyas, M. A. (2018). Edukasi Bahaya Junk Food ( Makanan dan Snack ) dan Jajan Sembarangan dikalangan Remaja. Journal of Communyty Engagement in Health, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.30994/10.30994/vol1iss1pp16




DOI: https://doi.org/10.15575/jak.v5i1.17565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Khidmat Journal indexed by :