PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ZAT ADITIF BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN POLA HIDUP SEHAT DI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.15575/jak.v5i1.17565Keywords:
pengabdian, zat aditif, masyarakat Jawa BaratAbstract
Makanan yang beredar dibeberapa wilayah di Jawa Barat diduga mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berbahaya. Zat aditif pada makanan digunakan untuk mempertahankan kualitas suatu zat pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai fungsi dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan zat aditif. Metode yang digunakan adalah observasi dan survei lapangan dengan teknik ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penyebaran angket dengan beberapa sasaran di wilayah di Jawa Barat dengan subjek penelitian yaitu remaja dan ibu-ibu. Hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa sebagian masyarakat ada yang masih keliru dalam memahami fungsi penggunaan zat aditif sehingga perlu adanya tindak lanjut masyarakat yang mulai membiasakan diri untuk memilah dan memilih jajanan yang sehat dengan memperhatikan kondisi fisik makanan. Masyarakat juga mulai terbiasa untuk menggunakan zat aditif alami dibandingkan zat aditif buatan karena lebih terjamin kualitas dan kesehatannya bagi tubuh.
References
Arief, Z. (2015). Analisis Sederhana Kandungan Boraks Dalam Makanan Menggunakan Air Kunyit. http://bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/1.%20Boraks%20(web).pdf
Azizahwati, Kurniadi, M., & Hidayati, H. (2007). Analisis Zat Warna Sintetik Terlarang Untuk Makanan Yang Beredar Di Pasaran. Majalah Ilmu Kefarmasian, 4(1), 7–8. https://doi.org/10.7454/psr.v4i1.3409
Ibrahim, Jalaluddin, Azwir, Akmal, N., & Ridhwan, M. (2020). Pengenalan Zat Aditif Pada Makanan Jajanan Serta Dampaknya Terhadap Kesehatan di SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (Baktimas), 2(3), 164–172.
Japa, L., Raksun, A., & Rasmi, D. Ayu C. (2019). Pola Konsumsi Sehat Dengan Memperhatikan Zat Aditif dan Nilai Gizi Bahan Makanan Pada Ibu-Ibu dan Remaja Putri Warga RT 05 Kuburjaran Lauk Sukarara Lombok Tengah. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 17.
Kulsum, Q. D., Rouf, S. A., & Irwansyah, F. septi. (2019). Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia Di SDN Buangariung Wado. Al Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 26-35.
Lestari, M. F. (2020). Edukasi Zat aditif Pada Jajanan Sekolah Dari Perspektif Kesehatan. Prosiding PKM-CSR, 3, 330. https://doi.org/https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.819
Paratmanitya, Y., & Aprilia, V. (2016). Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indomesia, 4(1), 50–51. https://doi.org/http:..dx.doi.org/10.21927/ijnd.2016.491).49-55
Pramana, G. A., Dyahariesti, N., & Karminingtyas, S. R. (2020). Pemanfaatan Bahan Alam Sebagai Skrining Awal Zat Aditif Untuk Menjamin Produk Yang Sehat dan Higienis. Journal of Community Engagement and Employment, 2, 114–121.
Puspawiningtyas, E., Pamungks, R. B., & Hamad, A. (2017). Upaya Peningkatan Pengetahuan Bahan Tambahan Pangan Melalui Pelatihan Deteksi Kandungan Formalin dan Boraks. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 52. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i1.1220
Rorong, J. A., & Wilar, W. F. (2019). Studi Tentang Aplikasi Zat Aditif Pada Makanan Yang Beredar Di Pasaran Kota Manado. Techno Science Journal, 1(2), 39–52.
Sutrisno, Pratiwi, D. C., Istiqomah, Baba, K. J., Rifani, L. E., & Ningtyas, M. A. (2018). Edukasi Bahaya Junk Food ( Makanan dan Snack ) dan Jajan Sembarangan dikalangan Remaja. Journal of Communyty Engagement in Health, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.30994/10.30994/vol1iss1pp16
Downloads
Published
Issue
Section
License
Open Access
Journal Al-Khidmat is a national peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of Community Engagement.
This journal provides immediate open access to its content that making research published in this journal freely available to the public that supports a greater exchange of knowledge.
Copyright
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published.Â
Disclaimer
No responsibility is assumed by publisher and co-publishers, nor by the editors for any injury and/or damage to persons or property as a result of any actual or alleged libelous statements, infringement of intellectual property or privacy rights, or products liability, whether resulting from negligence or otherwise, or from any use or operation of any ideas, instructions, procedures, products or methods contained in the material therein.