Ushul Fiqh on the Evidences of Interfaith Marriage: An Islamic Education Perspective


Hariman Surya Siregar(1*), Nurhamzah Nurhamzah(2), Vina Berliana Siti Nurazizah(3), Bayu Bambang Nurfauzi(4)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(4) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this article is to find out the law of interfaith marriage in terms of the results of ushul fiqh analysis of the arguments regarding interfaith marriage. The method used is the content analysis method (content study), by examining the ushul fiqh rules and Islamic studies related to the Quranic proposition regarding interfaith marriage. The type of data used is qualitative data, using literature study techniques in data collection. Interfaith marriage is the marriage of a Muslim with a non-Muslim. Islam has absolutely prohibited marriage with non-Muslims based on Q.S. Al-Baqarah verse 221 and Q.S. Al-Mumtahanah verse 10, seen in terms of the rules of ushul fiqh, the verse clearly has a prohibition and the origin in the prohibition shows the prohibition. However, in Q.S. Al-Maidah verse 5 a Muslim man is allowed to marry a woman of the book (Jews and Christians). However, in this day and age there is no longer someone who can be called a member of the book. Marriage with non-Muslims is better avoided, because in the ushul fiqh rules, rejecting mudharat takes precedence over taking benefits.

  

Tujuan artikel ini untuk mengetahui hukum pernikahan beda agama dari segi hasil analisis ushul fikih terhadap dalil mengenai pernikahan beda agama. Metode yang digunakan adalah metode content analysis (kajian isi), dengan mengkaji kaidah ushul fikih dan kajian Islam berkaitan dengan dalil Al-Quran mengenai pernikahan beda agama. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, menggunakan teknik studi kepustakaan dalam pengumpulan datanya. Pernikahan beda agama ialah pernikahan orang Islam dengan orang yang bukan Islam. Islam telah melarang secara mutlak pernikahan dengan non muslim berdasarkan Q.S. Al-Baqarah ayat 221 dan Q.S. Al-Mumtahanah ayat 10, dilihat dari segi kaidah ushul fikih ayat tersebut jelas terdapat larangan dan asal dalam larangan menunjukkan keharaman. Akan tetapi, dalam Q.S. Al-Maidah ayat 5 seorang pria muslim dibolehkan menikah dengan seorang wanita ahli kitab (Yahudi dan Kristen). Namun, di zaman sekarang sudah tidak ditemukan lagi seseorang yang bisa disebut dengan istilah ahli kitab tersebut. Pernikahan dengan non muslim lebih baik dihindarkan, karena dalam kaidah ushul fikih pun menolak mudharat lebih didahulukan dari mengambil manfaat.


Keywords


Marriage; Quran; Religious Difference; Ushul Fiqh

Full Text:

PDF

References


Agustin, F. (2018). Kedudukan Anak dari Perkawinan Berbeda Agama menurut Hukum Perkawinan Indonesia. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 2(1), 43. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v2i1.574

Aisyah, A., & Santika, I. (2017). Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Strategi KWL (Know-Want To Know-Learning) Hubungannya Dengan Pemahaman Siswa Terhadap Mata Pelajaran Fikih Materi Mawaris. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2(1), 96–98. https://doi.org/10.15575/ath.v2i1.2719

Alawiyah, T. (1974). Pernikahan Beda Agama ( Membaca Kitab Al-Mahshul Karya Imam Fakhr Al-Din Al-Razi ). 99–109. https://doi.org/10.36312/jcm.v4i1.1296

Amri, A. (2020). Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Media Syari’ah, 22(1), 48. https://doi.org/10.22373/jms.v22i1.6719

Anggreini, Palandi, C. (2013). Analisa Yuridis Perkawinan Beda Agama Di Indonesia. Lex Privatum, 1(2), 149025. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/1717

Assagaf, A. Q. (2022). Pernikahan Beda Agama Menurut Para Imam Madzhab. Repository.unisma.ac.id

Aswar, Muslimin H. Kara, N. T. (2021). Al-Azhar Islamic Law Review. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Mammanu’-Manu’, 3(1), 38–48. http://doi.org/10.37146/ailrev.v4i1.144

Asyrof, M. H. K., Sa’dullah, A., & Wafi, A. (2023). Penafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 221 Dan Al-Maidah Ayat 5 Tentang Pernikahan Beda Agama Perspektif Empat Madzhab. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 5(2), 40–49. Retrieved from https://jim.unisma.ac.id/index.php/jh/article/view/20998%0Ahttps://jim.unisma.ac.id/index.php/jh/article/viewFile/20998/15624

Bariki, Y., & Afifah, N. (2020). Tinjauan Surah Al-Baqarah 221 Terhadap Relevansi Pernikahan Beda Agama Di Indonesia. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 6, 12–26. http://dx.doi.org/10.51900/ssr.v6i1.18902

Creswell, J. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Pearson.

Fauzi, A., Gemilang, K. M., & Indrajaya, D. T. (2023). Analisis Nikah Beda Agama dalam Perspektif Maqashid Syari’ah. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(1), 74. https://doi.org/10.24014/jiik.v13i1.21663

Hedi, F. (2019). Perkawinan Beda Agama Perspektif Hukum Islam. Mamba’ul ’Ulum, 15(2), 8–15. https://doi.org/10.54090/mu.19

Jalil, A. (2018). Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 6(2), 46–69. https://doi.org/10.36052/andragogi.v6i2.56

Makalew, J. M. (2013). Akibat Hukum Dari Perkawinan Beda Agama Di Indonesia. Lex Privatum, 1(2), 131–144. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/viewFile/1710/1352

Malisi, A. S. (2022). Pernikahan dalam Islam. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1), 22–28. https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97

Masyhadi. (2021). Implementasi Ilmu Ushul Fiqih dalam Pembelajaran Siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Scholastica: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2)(November), 17–30. Retrieved from http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/scholastica/article/view/1061

Nur Paikah. (2019). Studi Komparasi Perkawinan Beda Agama dalam Hukum Nasional dan Fikih. Al-Syakhshiyyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan, 1(1), 85–99. http://dx.doi.org/10.35673/asyakhshiyyah.v1i1.208

Nurcahaya. (2018). Perkawinan Beda Agama. Hukum Islam, Vol XVIII No. 2 Desember 2018. XVIII(2), 141–156. http://dx.doi.org/10.24014/hi.v18i2.4973

Nurhayati, N. (2018). Memahami Konsep Syariah, Fikih, Hukum Dan Ushul Fikih. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 124–134. https://doi.org/10.26618/j-hes.v2i2.1620

Nurhayati, & Sinaga, A. I. (2018). Fiqh Ushul Fiqh (Sejarah, Metodologi dan Implementasinya di Indonesia). Yogyakarta: Penerbit Beranda Publishing.

Ramli, J., & Azli Ibrahim, I. (2022). Perkahwinan dengan Wanita Ahli Kitab menurut Ijitihad ’Umar bin al-Khattab [Marriage with a Woman of Ahli Kitab According to Ijitihad ’Umar bin al-Khattab]. Birata: International Journal of Civilizational Studies and Human Sciences, 5(2), 11–22. Retrieved from https://www.bitarajournal.com/index.php/bitarajournal/article/view/299

Shamad, M. Y. (2017). Hukum Pernikahan dalam Islam. Istiqra’, 5(1), 76. Retrieved from https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/487

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Bandung.

Sulaiman, H., Muadib, I., & Mutakin, A. (2024). Pernikahan Beda Agama Dalam Konteks Indonesia: Analisis Takhshish dan ‘Amr dalam Kitab al-Mahshūl fi ‘Ilm Ushūl al-Fiqh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 1(1), 29–48. Retrieved from https://jim.stai-nuruliman.ac.id/index.php/jimhki

Sunarto, M. Z. (2018). Larangan Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Syad Zari’Ah Imam Al-Syatibi. Jurnal Islam Nusantara, 2(2), 174. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v2i2.98

Togatorop, A. R. (2023). Perkawinan Beda Agama. Journal of Religious and Socio-Cultural, 4(1), 26–36. https://doi.org/10.46362/jrsc.v4i1.126

Yusuf, M. (2017). Masail Fiqhiyah, Memahami Permasalahan Kontemporer. Gunadarma Ilmu, 9(9), 1–294. Retrieved from http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/14687

Zahara, R., & Makhfud. (2022). Problematika Pernikahan Beda Agama: Antara Konsep dan Praktek di Masyarakat. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 3(1), 59–72. https://doi.org/10.33367/ijhass.v3i1.2839




DOI: https://doi.org/10.15575/ath.v9i1.27692

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal licensed by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

Indexing:

 

Laboratory of Islamic Religious Education UIN Sunan Gunung Djati
2nd Floor of Education Building
Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(Campus 2) Jalan Cimincrang (Soekarno-Hatta), Cimincrang-Gedebage-Bandung, Indonesia 40294.

Phone: Mahlil Nurul Ihsan (+6289606296370)
E-mail: jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id