Profil pemahaman tenaga pendidik terhadap standar sarana dan prasarana
DOI:
https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.4600Keywords:
profil pemahaman, standar sarana dan prasaranaAbstract
Pencapaian Standar Nasional Pendidikan bagi madrasah merupakan salah satu keberhasilan dan mutu pendidikannya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil pemahaman dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan di lingkungan sekolah. Metode pnelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara tentang standar nasional pendidikan. Sumber data diperoleh dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, serta guru Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya variasi pemahaman tentang standar sarana dan prasarana. Selain itu, terdapat variasi komponen atau aspek standar sarana prasarana yang dipahami oleh kepala sekolah dan guru-guru. Sehingga hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pentingnya sosialisasi komponen-komponen standar evaluasi kepada seluruh pendidik di suatu sekolah/madrasah.
References
Amrozi. (2011). Kesesuaian Sarana Prasarana, Kompetensi Guru, Manajemen, Dan Proses Praktikum Prodi Keahlian Teknik Otomotif Smk Ditinjau Dari Standar Peraturan Pemerintah Ri Nomor 19 Tahun 2005. Teknologi Dan Kejuruan, Vol. 34, N, 23-34.
Arif, S. (2013). Orientasi Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru Di Madrasah. Tadris: Jurnal Pendidikan Islams, Volume 8 1.
Arifin, B. Dan. (2012). Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmendri. (2014). Kompetensi Kepala Madrasah Dalam Pelaksanaan Delapan Standar Nasional Pendidikan (Snp). Ta’dib, Volume 17,.
Bandhopadhyay, M. (2009). Present Status Of Infrastructure Facilities In Schools In India: From National And State Level Perspective. National University Of Educational Planning And Administration.
Busono, T. (2011). Evaluasi Pemenuhan Standar Minimal Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dasar Di Kota Bandung. Invotec, Vii, No. 1, 81–91.
Chairunnisa, C. (2013). Kepemimpinan, Sistem, Dan Struktur Organisasi, Lingkungan Fisik, Dan Kefektifan Organisasi Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(1), 56–60.
Dewi. (2013). Kinerja Kepala Sekolah: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Konflik Dan Efikasi Diri. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(1), 150–166.
Dewi, I. K. H. (2011). Evaluasi Program Smp Standar Nasional Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Vol. 17, N. Retrieved From Https://Jurnaldikbud.Kemdikbud.Go.Id/Index.Php/Jpnk/Article/Viewfile/54/51
Fauzi, A. (2016). Strategi Pengembangan Madrasah. Jurnal Tarbawi, Volume 2.
Firdaus, I. (2013). Standar Pelayanan Minimum Pendidikan (Studi Kasus Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Sekolah Laboratorium-Percontohan Upi Bandung), Vol 1, No. Retrieved From Http://Ejournal.Upi.Edu/Index.Php/Ear/Article/View/1114
Gazali, M. (2013). Optimalisasi Peran Lembaga Pendidikan Untuk Mencerdaskan Bangsa. Jurnal Al-Ta’dib, Vol. 6 No.
Ismail, M. I. (2010). Kinerja Dan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan, 13 No. 1.
Kasman. (2010). Improvisasi Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran Sekolah Bermutu. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(2), 122–130.
Kurniawati, P. I. (2013). Manajemen Sarana Dan Prasarana Di Smk N 1 Kasihan Bantul. Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, Volume 1,.
Megasari, R. (2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Untuk Meningkatan Kualitas Pembelajaran Di Smpn 5 Bukittinggi. Jurnal Administrasi Pendidikan, Volume 2 N.
Moh. Munir. (2014). Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sma Negeri2 Suarabaya. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 4 No. 4.
Nur’aini, E. (2015). Evaluasi Standar Sarana Prasarana Di Smp Negeri I Banguntapan Bantul Yogyakarta, Vol : Xxii.
Prihartini, Y. (2014). Dasar-Dasar Pengembangan Profesi Guru Menurut Teori Dan Praksis Pendidikan. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol 4 (201. Retrieved From Http://E-Journal.Iainjambi.Ac.Id/Index.Php/Kontektualita
Sardi. (2012). Bahan Ajar Penyusunan Bisnis Proses Kebijakan Mutu Sasaran Mutu. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Seni Dan Budaya.
Soeharto. (2012). Pencapaian Standar Nasional Pendidikan Di Sekolah Menengah Kejuruan Daerah Istimewa Yogyakarta. Cakrawala Pendidikan, Xxxi(1).
Subijanto, S. W. (2012). Analisis Kinerja Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18 (3), 310–318.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Supandi. (2007). Kesenjangan Antara Kondisi Pendidik, Pengelolaan serta Sarana dan Prasarana di Provinsi Banten dengan Standar Nasional Pendidikan. Alqalam, 24 No. 3.
Teguh Triwiyanto. (2013). Standar Nasional Pendidikan Sebagai Indikator Mutu Layanan Manajemen Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2).
Triwiyanto, T. (2013). Standar Nasional Pendidikan sebagai Indikator Mutu Layanan Manajemen Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 161.
Usman, M. U. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).