Etika guru PAI menurut Imam Nawawi (analisis ilmu pendidikan Islam)
DOI:
https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.4682Keywords:
etika, guru PAI, Imam NawawiAbstract
Khazanah Islam yang kaya dari pemikir klasik hingga saat ini dapat menjadi referensi yang sesuai untuk diaktualisasikan oleh Guru PAI. Salah satu pemikir tersebut ialah Imam Nawawi ad-Dimasyqi. Persoalannya ialah: bagaimana urgensi etika guru menurut Imam Nawawi bagi Guru PAI? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi etika guru menurut Imam Nawawi bagi Guru PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analisis konten. Adapun teknik pengumpulannya menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan suatu kesimpulan bahwa urgensi etika guru menurut Imam Nawawi bagi guru PAI: (a) berkenaan dengan profesi: sikap peduli terhadap murid;Â dan (b) berkenaan dengan tantangan pendidikan modern: niat yang ikhlas dalam mengajar. Dengan niat yang ikhlas dan sikap peduli terhadap murid, guru PAI akan meningkatkan kualitas, memperoleh keberkahan ilmu, dan dapat menjalankan perannya secara totalitas.
References
Afifuddin, D. (2008). Spektrum Pendidikan Islam.
Alim, A. (2014). Tafsir Pendidikan Islam.
An-Nawawi. (1987). Adab al-`Alim wa al-Muta`allim wa al-Mufti wa al-Mustafti.
Apandi, I. (2018). Mewujudkan Pembelajaran Abad 21 dan HOTS melalui Penguatan Keterampilan Proses Guru dalam PBM.
Assegaf, A. R. (2013). Aliran Pemikiran Pendidikan Islam: Hadharah Keilmuan Tokoh Klasik sampai Modern.
Aziz, S. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer.
Creswell, J. (2010). Research Design Penelitian Kualitatif.
Daulay, H. P. (2006). Pendidikan Islam: Dalam Sistem Pendidikan Nasional.
Ekonomi, M., & Mea, A. (2016). Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol . 05 , Januari 2016. 05, 1175–1183.
Hasan, M. T. (2005). Prospek Islam dalam Menghadapi Tantangan Zaman.
Nata, A. (2000). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam; seri kajian filsafat pendidikan Islam.
Nata, A. (2001). Perspektif Islam tentang Pola Hubungan Guru-Murid Studi Pemikiran Tasawuf Al-Ghazali.
Prihantoro, H. A. (2018). Adabul `Alim Wal Muta`allim.
Putra Daulay, H. dan N. P. (2012). Pendidikan Islam dalam Mencerdaskan Bangsa.
Ramayulis. (1994). Metodologi Pengajaran Agama Islam.
Shihab, M. Q. (2015). Pengantin Al-Quran.
Suharto, T. (2011). Filsafat Pendidikan Islam.
Sutrisno, M. A. (2012). Pendidikan Islam Berbasis Problem Sosial.
Wahyono, D. (2018). Cabuli Belasan Murid, Guru Ngaji di Babel ditangkap Polisi.
Winarno, H. H. (2013). Cabuli Siswanya, Mantan Kepsek di Batam divonis 7 tahun penjara.
Zubaidah, N. (2012). Hasil Uji Kompetensi Guru Memprihatinkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).