Pola Asuh Pondok Pesantren Terhadap Kedisiplinan Santri pada Shalat Berjamaah


Ine Sinthia(1), Dadan Nurulhaq(2), Asep Andi Rahman(3*), Imas Masripah(4)

(1) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Dati Bndung, Indonesia
(4) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this study was to determine (1) the attitude of santri toward parenting boarding schools (2) discipline in congregational prayers (3) the attitude of santri towards parenting boarding schools in relation to their discipline in congregational prayer at Islamic boarding school students of the Qur'an Orphans and dhuafa Al-Lathifah. This study uses a quantitative approach. The method used in this study is the correlation research method which is a study comparing the measurement results of the two variables whether there is a relationship between variable X (students' attitudes toward boarding school parenting) and Y variable (discipline in congregational prayer). Based on the results of the study, it was concluded that (1) the attitude of students toward parenting boarding schools obtained an average value of 4.16, with positive qualifications because it is in the interval from 3.40 to 4.19, (2) discipline in congregational prayer obtains a value of 4.5 with high qualifications because it is in the interval 3.40 - 4.19 (3) Whereas students' attitudes toward the boarding school parenting relationship with discipline in prayer in congregation are (a) the correlation coefficient value of 0.34 with low qualifications because are at intervals (0,200 - 0,399), (b) Hypotheses are accepted. This means that the more positive attitude of students towards parenting boarding schools, the higher the level of discipline in congregational prayer, because it shows tcount 2.40> ttable 0.29 and (c) the degree of influence between variable X and Y variables there is a significant relationship that has an influence by 6% means that it is estimated that there are still other influences of 94% which affect both internal and external factors on discipline in congregational prayer.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren (2) kedisiplinan dalam salat berjamaah (3) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren hubungannya dengan kedisiplinan mereka dalam salat berjamaah pada santri Pondok Pesantren Qur’an Yatim piatu dan dhuafa Al-Lathifah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi yaitu penelitian yang membandingkan hasil pengukuran dari dua variabel apakah ada hubungan antara variabel X (sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren) dan variabel Y (kedisiplinan dalam salat berjamaah). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa (1) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren memperoleh nilai rata-rata 4,16, dengan kualifikasi positif karena berada pada interval 3,40 – 4,19, (2) kedisiplinan dalam salat berjamaah memperoleh nilai 4,5 dengan kualifikasi tinggi karena berada pada interval 3,40 – 4,19 (3) sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren hubungannya dengan kedisiplinan dalam salat berjamaah adalah (a) nilai koefisien korelasinya sebesar 0,34 dengan kualifikasi rendah karena berada pada interval (0,200 – 0,399), (b) Hipotesis diterima. Artinya semakin positif sikap santri terhadap pola asuh pondok pesantren maka semakin tinggi pula tingkat kedisiplinan dalam salat berjamaah, karena menunjukkan thitung 2,40 > ttabel 0,29 dan (c) derajat pengaruh antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang signifikan yaitu memiliki pengaruh sebesar 6% artinya diperkirakan masih ada pengaruh lain sebesar 94% yang mempengaruhi baik dari faktor internal maupun eksternal terhadap kedisiplinan dalam salat berjamaah.


Keywords


Pola Asuh Pondok Pesantren; Kedisiplinan; Salat Berjamaah

References


Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ali, M. (2006). Psikologi Remaha Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi

Arifin, U. W. (2015, Desember). sosialisasi sanitasi diri dan lingkungan dipesantren salafi melalui pos kesehatan pesantren (poskestren) dalam membentuk sikap santri terhadap sanitisi. Jurna Kajian Komunikasi, 3, 152.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hanurawan, F. (2012). Psikologi Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hasbiansyah. (2016). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Hasbiyallah. (2013). Fiqh dan Ushul Fiqh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hasibuan, M. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Helmawati. (2016). Pendidikan Keluarga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hidayatul Khasanah, Y. N. (2016, januari-juni). metode dan bimbingan dalam konseling islam dalam menanam kedisiplinan sholat dhuha pada anak hiperaktif di MI Nurul Islam Ngaliyan Semarang. Jurnal Ilmu Dakwah, 36, 11.

Jahja, Y. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Joko Triharsono, A. F. (2009, N0vember). Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di tk pertiwi purwokerto utara. jurnal Keperawatan Soedirman, 4, 114.

karjanto, y. (2018). Signifikan Shalat Berjamaah terhadap Kedisiplinan Siswa di Madrasah Aliyah An-Nafiah Banjaran Baureno Bojonegoro. 1, 38.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. jakarta: Kencana.

Munir, A. (2004). Dasar-dasar Agama Islam. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nuh, I. H. (2008). Panduan Shalat Lengkap dan Mudah. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

Sadili, A. N. (2011). panduan praktis dan lengkap shalat fardhu dan sunnah. Jakarta: Amzah.

Sanusi, U. (2012). Pendidikan Kemandirian di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 10.

Septiari, B. B. (2012). Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Nuha Media.

Sochib, M. (1998). Pola Asuh Orang Tua untuk membantu anak mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2015). metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syamaun, N. (2017). Dampak Pola Asuh Orang Tua dan Guru terhadap Kecenderungan Perilaku Agresif Siswa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Tu'us, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT Grasindo.




DOI: https://doi.org/10.15575/ath.v5i2.9366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Asep Andi Rahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal licensed by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
Copyright © UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Indexing:

 

Laboratory of Islamic Religious Education UIN Sunan Gunung Djati
2nd Floor of Education Building
Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(Campus 2) Jalan Cimincrang (Soekarno-Hatta), Cimincrang-Gedebage-Bandung, Indonesia 40294.

Phone: Mahlil Nurul Ihsan (+6289606296370)
E-mail: jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id