Meningkatkan Kesadaran Menutup Aurat Melalui Pendekatan Konseling REBT Islami
DOI:
https://doi.org/10.15575/ath.v5i2.9532Keywords:
REBT Islami, Kesadaran, Menutup AuratAbstract
The awareness of covering one's genitals is very important for every Muslim woman, this is what will become the foundation for a Muslim woman who is already baligh in dressing according to the demands of the Shari'a. But in reality this has not been seen among the majority of female students in high school, especially in Bogor Regency and generally in Indonesia, it is often seen that some unclothed Muslim female students cover their entire genitals when they go to school, especially if they are outside the school environment. many of them took off their hijab, which was used to go to school. This study aims to determine whether the REBT Islamic counseling approach can increase awareness of covering the genitals of vocational school students, especially in the research area. The method used is an experimental research method with a 2 x 2 factorial design using the experimental group and the control group.
Abstrak
Kesadaran menutup aurat merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap muslimah, hal inilah yang akan menjadi landasan seorang muslimah yang sudah baligh dalam berpakaian sesuai dengan tuntutan syariat. Namun pada kenyataannya hal ini belum terlihat nampak di kalangan sebagian besar pelajar perempuan di sekolah menengah khususnya di Kabupaten Bogor dan umunya di Indonesia, seringkali terlihat beberapa siswi muslimah yang tidak berpakaian yang menutup seluruh auratnya ketika ke sekolah apalagi jika berada di luar lingkungan sekolah, masih banyak yang menanggalkan hijabnya yang biasa dipakai saat ke sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan konseling REBT Islami dapat meningkatkan kesadaran menutup aurat pada siswi SMK khususnya di wilayah penelitian. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain 2 x 2 factorial menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
References
Ahnan, Mahtuf, Dkk, Risalah Fiqih Wanita, Surabaya: 2011, Terbit Terang
Ali, Muhammad dan Ibnu Muhammad, Hijab Risalah Tentang Aurat, Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2002
Anchok, Djamaluddin, dan Fuad Nashori Suroso, Psikologi Islam: Solusi Islam akan problem psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005, cet. I,
Arfah, Ummu Syafa Suryani, Dkk, Menjadi Wanita Shalihah, Jakarta: 2015, Eska Media
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prkatik, Jakarta: 2015, Rineka Cipta, Cet. Ke-15.
Baso, Mutmainnah, Aurat dan Busana, (Jurnal Al-Qadau, Vo. 2, no. 2: 2015)
Budiman, Haris, Kesadaran Beragama Pada Remaja Islam, (Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 6, Mei 2015)
Daud, Fathonah K., Jilbab, Hijab Dan Aurat Perempuan (Antara Tafsir Klasik, Tafsir Kontemporer dan Pandangan Muslim Feminis), (AL-HIKMAH Jurnal Studi Keislaman, Volume 3, Nomor 1, Maret 2013)
Departemen Agama RI, Mushaf Al-Quran Terjemah, Jakarta: 2002, Pena Pundi Aksara
Fauzi, Ahmad, Pakaian Wanita Muslimah dalam Perspektif Hukum Islam, (Jurnal Iqtishodia, Vol. 1, No.1, Maret 2016)
Fitriani, Novi, Penerapan Teknik Dispute Cognitive dalam REBT untuk Meningkatkan Resiliensi pada Mahasiswa, (Insight: Jurnal Bimbingan Konseling 5, 1 Juni 2016)
Hartati , Sri dan Imas Kania Rahman, Konsep Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Berbasis Islam untuk Membangun Perilaku Etis Siswa, (Jurnal Genta Mulia, Vol. VIII No. 2, Juli 2017: 13-26)
Hasan, Wadhu Ali, Dkk, Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Islami dengan Terapi Al-Quran, (Fikroh: Journal of Islamic Education, Vol.3, No.2, Desember 2019)
https://bkpemula.wordpress.com/2011/12/13/rational-emotive-behavioural-therapy/ (dilihat pada: Sabtu, 11 April 2020)
https://konselorwahyu.wordpress.com/2014/03/31/rational-emotive-behavior-therapy/ (dilihat pada: Senin, 27 April 2020)
Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Dirjen GTK), Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Koseling Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta: 2016
Komalasari, Gantina, dan Eka Wahyuni, Teori dan Teknik Konseling, Jakarta: 2011, PT Indeks.
Latipun, Psikologi Konseling, Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah 2003.
Murtopo, Bahrun Ali, Etika Berpakaian dalam Islam; Tinjauan Busana wanita Sesuai dengan ketentuan islam, (Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, Vol. 1 No. 2 Oktober 2017)
Oktariadi S., Batasan Aurat Wanita dalam Perspektif Hukum Islam, Jurnal Al-Murshalah, Vol. 2, No. 1, Januari – Juni 2016
Payadnya, I Putu Ade Andre dan I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika, Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik Dengan SPSS, Sleman: Deepublish, 2018
Ramayulis, Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 2009, cet. Ke-9.
________, Dkk, Bimbingan Konseling Islam di Sekolah dan Madrasah, Jakarta:2016, Kalam Mulia.
Saliyo, Dkk, Bimbingan dan Konseling (Teknik Layanan Berwawasan Islam dan Multikultural), Malang: 2019, Madani Media
Shihab, M. Quraish, Jilbab – Pakaian Wanita Muslimah (Pandangan Ulama masa lalu & Cendikiawan Kontemporer), (Jakarta, Lentera Hati, Cet V; 2010)
_________, Jilbab – Pakaian Wanita Muslimah (Pandangan Ulama masa lalu & Cendikiawan Kontemporer), (Jakarta, Lentera Hati, Cet V; 2010)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2017
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).