BENTUK PERINTAH DAN PERTANYAAN DALAM BUKU AL-QIRA’AH ALRASYIDAH JUZ 4 KARYA ABDUL FATAH SHABRI DAN ALI UMAR (KAJIAN ILMU AL-MA’ANY)

Authors

  • Nur Afifah Ramadhanty
  • Akmaliyah Akmaliyah UIN Sunan Gunung Djati
  • Ihin Solihin UIN Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.15575/hijai.v4i1.9940

Keywords:

al-Qira’ah al-Rasyidah Karya Shabri dan Ali Umar, Makna Amr, dan Makna Istifham

Abstract

Buku al-Qira’ah al-Rasyidah Juz 4 Karya Abdul Fatah Shabri dan Ali Umar adalah kumpulan teks berbahasa Arab fushah yang berisi kumpulan kisah inspiratif  dan edukatif, diantaranya diambil dari kisah sejarah, ayat al-qur’an, dan wasiat Habib Thahir bin Husen kepada putranya, Habib Abdullah bin Thahir. Kumpulan teks tersebut mengandung gaya bahasa yang indah dengan penyampaian makna yang unik dan dalam serta tidak mudah untuk dipahami terutama pada bagian gaya bahasa amr dan istifham sehingga menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami makna amr dan istifham dalam buku tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah ilmu al-ma’any sebagai ilmu yang mengkaji makna gaya Bahasa Arab berdasarkan konteksnya dan merupakan cabang dari balaghah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik yang disebut juga deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis data berupa uslub amr dan istifham dalam buku tersebut kemudian dijelaskan dengan penjabaran yang rinci sesuai ilmu al-ma’any sehingga dapat dipahami maknanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka karena data berupa data kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat sepuluh makna amr di dalam buku tersebut yaitu: 1) ihanah, 2) ikram, 3) wajib, 4) imtinan, 5) irsyad, 6) ta’dib, 7) tahdid, 8) du’a, 9) takwin, dan 10) i’tibar serta empat makna istifham yaitu: 1) inkary, 2) nafy, 3) taqriry, dan 4) asli.

References

Ahyar, J. (2019). APA ITU SASTRA (Jenis Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra). Yogyakarta: PENERBIT DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA).

al-Hasyimy, S. A. (1960). Jawahiru Al-Balaghah fi Al-Ma'ani wa Al-Bayan wa Al-Badi. Indonesia: Darul Ihya.

Ali, M. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen. Jakarta: Pustaka AMANI JAKARTA.

Al-Jarimy dan Amin. (2016). Terjemahan Al-Balaaghatul Waadhihah. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo.

Arif Fakhrudin dan Siti Irhamah. (t.thn.). AL-HIDAYAH. Banten: Kalim.

Gestra, E. (2012, April Sabtu). Sastra Imajinatif dan Non-Imajinatif. Diambil kembali dari BUDAYA DAN SASTRA: http://muhsyanur.blogspot.com/2012/04/sastra-imajinatif-dan-non-imajinatif.html?m=1

Shabri dan Ali Umar. (t.thn.). al-Qira'ah al-Rasyidah Juz 4. Ponorogo, Jawa Timur: Darussalam.

Taufiq, W. (2018). Pembelajaran Balaghah Berbasis Linguistik Modern. Malang: CV. LISAN ARABI.

Wahyuddin, Y. (2007). Menguasai Balaghah Cara Cerdas Berbahasa. Yogyakarta: Nurma Media Idea (NUMEID).

Zaenuddin dan Nurbayan. (2007). Pengantar Ilmu Balaghah. Bandung: PT. Refika Aditama.

Indra, Zulfikar M. Ali Indra. (2010). KAMUS TEMATIK: Indonesia-Arab-Inggris.

Sunarto, Ahmad. (2002). Kamus Al-Fikr: Indonesia-Arab-Inggris, Arab-Indonesia

Inggris, Surabaya: HALIM JAYA

Prof. Dr. H. Mahmud. M. Si. (2018). Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan

Disertasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Downloads

Published

2021-06-23

How to Cite

Ramadhanty, N. A., Akmaliyah, A., & Solihin, I. (2021). BENTUK PERINTAH DAN PERTANYAAN DALAM BUKU AL-QIRA’AH ALRASYIDAH JUZ 4 KARYA ABDUL FATAH SHABRI DAN ALI UMAR (KAJIAN ILMU AL-MA’ANY). Hijai - Journal on Arabic Language and Literature, 4(1), 80–95. https://doi.org/10.15575/hijai.v4i1.9940

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.