Filsafat Perenialisme dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini


Istidamah Nailal Afiyah(1*)

(1) ,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendidikan perlu diberikan kepada seseorang sejak usia dini, melalui proses pendidikan ini memberikan kematangan pada generasi muda berupa kematangan dalam berpikir, bertindak dan mengambil keputusan. Kematangan tersebut akan terbentuk melalui proses pendidikan yang berlangsung melalui lingkungan sosialnya yakni d alam keluarga (orang tua), sekolah (pendidik), dan lingkungan masyarakat (teman sebaya). Pendidikan yang diinginkan  menurut aliran perenialisme adalah berupa pendidikan yang mencakup dari berbagai aspek dan dimensi ilmu. Filsafat perenialisme merupakan salah satu pemikiran filsafat tentang bagaimana manusia mampu berhadapan dengan perubahan dunia yang begitu pesat sejak lama. Pada aliran filsafat perenialisme menekankan pada nilai baik yang ada pada dalam diri manusia, sehingga akan terbentuk manusia yang kritis dan rasional dalam memikirkan masa depannya karena manusia dilahirkan di dunia ini dalam keadaan fitrah. Filsafat perenialisme dalam kurikulum pendidikan anak usia dini yakni upaya membentuk karakter anak yang bermoral, menjunjung nilai-nilai luhur agama, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan diperlukan yang namanya pendidikan. Dalam sebuah pendidikan tentu saja diperlukan kurikulum yang dijadikan sebagai tolok ukur dalam sebuah pembelajaran karena hal tersebut sangatlah penting dan tidak bisa terpisahkan dalam sebuah pembelajaran

Keywords


pendidikan; filsafat, perenialisme; kurikulum PAUD

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, Chaedar, 2008, Filsafat Bahasa dan Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gandhi HW, Teguh Wangsa, 2013, Filsafat Pendidikan, Jogjakarta: Ar Ruzz Media.

Hamalik, Oemar, 2010, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara

Hidayat, Komaruddin dan Muhammad Wahyuni Nafis, 2003, Agama Masa Depan Perspektif Filsafat Perenial, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Khobir, Abdul, 2007, Filsafat pendidikan Islam, Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.

Muammar, M. Arfan, “Perenialisme Pendidikan (Analisis Konsep Filsafat Perenial dan Aplikasinya dalam Pendidikan Islam),” Nur El-Islam 1, no. 2 October 1, 2014.

Muhmidayeli, 2011, Filsafat Pendidikan, Bandung: Refika Aditama.

Mujib, Abdul, 2006, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana.

Mulyasa, 2012, Manajemen PAUD, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, S., 1999, Azas-Azas kurikulum, cet. 3 Jakarta:PT.Bumi Aksara

Pelu, Musa, “Lintasan Sejarah Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Aktualisasinya,” Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya 1, No. 2 (July 1, 2011).

Sadulloh, Uyoh, 2007, Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Sadulloh, Uyoh, 2012, Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Siregar, Raja Lottung, “Teori Belajar Perenialisme,” Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan 13, no. 2 (October 15, 2016): 83-172.

Sulaiman, “Pendidikan Versi Aliran Filsafat Perennialisme,” Serambi Tarbawi 1, no. 1 (January 30, 2013).

Susilo, Muhammad Joko, 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jogkarta: Pustaka Belajar.

Syam, Mohammad Noor, 1987, Filsafat Kependidikan dan Filsafat Kependidikan Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional.

Zuhairini, 2001, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.15575/japra.v3i2.8885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal) licensed by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
Copyright © UIN Sunan Gunung Djati Bandung

INDEXING IN: 

 

   


Editorial Office:

Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Kegurua, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan Soekarno-Hatta, Cimencrang, Gedebage
Kota Bandung, Jawa Barat 40292