PERANAN UNICEF DALAM MEMULIHKAN DAN MEMPERBAIKI LAYANAN AIR BERSIH DAN SANITASI DI ACEH


Asri Wulandhari(1*)

(1) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research aims to analyze the programs and challenges faced by UNICEF in restoring and improving clean water and sanitation services in Banda Aceh. This research is descriptive with data collection techniques in the form of documentation studies. The results showed that the UNICEF program was rehabilitation of drinking water installation maintenance, design and reconstruction of water pipelines, water supply in rural areas, rehabilitation of sewage treatment plant installations and increasing PDAM capacity. Meanwhile, the challenge faced is that Aceh is an area that has been in conflict with the central government for 30 years because of the separatist movement (GAM). However, this is not a big challenge because both parties signed a 2005 peace agreement; the ongoing process of decentralization; there is a transition to recovery towards sustainable development.


Keywords


Challenges, UNICEF, Clean Water, Sanitation, Aceh.

Full Text:

PDF

References


Asbar, F. A. (2018). Upaya UNICEF Dalam Pemenuhan Hak Anak Korban Tsunami Aceh Tahun 2004-2010.

Azizah, N. (2016). Critical-Constructivit Theories in International Relations. UMY.

Blue Book. (2012). Friendship Based on Shared Values. EU-Development Cooperation 2010/2011.

Erwandari, N. (2017). Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 5(3), 875–888.

Hidayat, R. & Raharjo, B. R. (2011). Penanganan Air Bersih Pengungsi Bencana Gempa dan Banjir. Kolokium Hasil Penelitian dan Pengambangan Sumberdaya Air, Bandung.

Humas Setkab. (2017). Inilah Perpres Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs. Diakses dari http://setkab.go.id/inilah-perpres-pelaksanaanpencapaian-tujuan- pembangunan-berkelanjutan-sdgs/ pada 29 Mei 2019.

Jackson, R., Sørensen, G., & Møller, J. (2019). Introduction to international relations: theories and approaches. Oxford University Press, USA.

Krisis Air Bersih, 300 KK di Aceh Konsumsi Air Terkontaminasi Saat Tsunami. Diakses dari https://news.detik.com/berita/2689215/krisis-air-bersih-300-kk-di-aceh-konsumsi-air-terkontaminasi-saat-tsunami pada 29 Mei 2019.

Laporan bersama BRR dan rekanan-rekanan internasional. 2005. ACEH DAN NIAS SETAHUN SETELAH TSUNAMI Upaya Pemulihan Dan Langkah Ke Depan. Nias, Aceh.

Masuqi, A. (2014). Teknologi Sederhana pada Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Pasca Bencana. Seminar Nasional Teknologi Lingkungan XI–ITS, Surabaya 3 Desember 2014.

Nias, B. N. (2009). Aceh Dan Nias Setahun Setelah Tsunami Upaya Pemulihan Dan Langkah Ke Depan.

Oktadewi, N. (2018). Peranan UNICEF dalam Menangani CHILD TRAFFICKING di Indonesia. Journal: Islamic World and Politics, 2(2).

Oktadewi, N. (2019). Peranan UNICEF Dalam Menangani Child Trafficking di Indonesia. Journal of Islamic World and Politics, 2(2), 345-365.

Panuluh, S., & Fitri, M. R. (2016). Perkembangan Pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Diakses di www.infid.org pada 29 Mei 2019.

Sutapa, I. D. (2014). Optimalisasi Dosis Koagulan Aluminium Sulfat dan Poli-Aluminium Klorida (PAC) Untuk Pengolahan Air Sungai Tanjung dan Krueng Raya. Jurnal Teknik Hidraulik, 5(1), 29-42.

UCLG (United Cities and Local Government). “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Yang Perlu Diketahui Oleh Pemerintah Daerah”: SDG 06, Air Bersih dan Sanitasi. Hlm. 9.




DOI: https://doi.org/10.15575/jispo.v9i1.4932

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



________________________________________________________________________

P - ISSN : 2303-3169

E - ISSN : 2579-3098


JISPO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Flag Counter

 

View My Stats