Analisis Model Metapopulasi Pada Transmisi Virus Hepatitis A (Studi Kasus di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)
DOI:
https://doi.org/10.15575/kubik.v4i1.5675Keywords:
model metapopulasi, hepatitis A (HAV), vaksinasiAbstract
Indonesia merupakan negara endemik hepatitis peringkat ketiga sedunia. Hepatitis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit hepatitis terbagi menjadi beberapa tipe, salah satunya virus hepatitis A (HAV). Model matematika yang memodelkan penyebaran penyakit ini adalah model yang dibuat oleh Marco Ajelli. Marco Ajelli membuat model metapopulasi pada transmisi virus hepatitis A (HAV) yang diterapkan di negara Italia. Hasil yang diperoleh adalah vaksinasi yang dilakukan di salah satu negara bagian (Puglia) dapat mengurangi secara signifikan jumlah penderita di negara tersebut secara keseluruhan. Skripsi ini mengajukan sebuah model yang dapat diterapkan di Indonesia khususnya di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Simulasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh program vaksinasi yang dilakukan pada satu wilayah terhadap wilayah yang lain dan mengetahui wilayah yang paling optimal untuk diberikan program vaksinasi secara massal jika program vaksinasi massal hanya dapat dilakukan pada satu wilayah saja. Oleh karena itu, faktor mobilitas spatial merupakan faktor yang sangat diperhatikan. Dari hasil simulasi yang dilakukan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperoleh kesimpulan bahwa program vaksinasi yang dilakukan di Jawa Timur, akan secara optimal mengurangi jumlah penderita hepatitis A di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
References
. Ajelli, M., Spatiotemporal Dynamic of Viral Hepatitis A (HAV) in Italy, Journal Population Biology, 2009.
. Colizza, V. dan Vespigani, A., Epidemic Modeling in Metapopulation System with Heterogeneous Coupling Pattern Theory and Simulation, Science Direct, 2007
Chow, L., Fan, M., Feng, Z., Dynamic of Multigroup Epidemiological Model with Group-Targeted Vaccination Strategies, Journal of Theoretical Biology, 2011.
Driessche, P. and Watmough, J., Reproduction Numbers and Subthreshold Endemic Equilibria for Compartmental Models of Disease Transmission, Elsevier Science, 2005.
Dieskmann, O., Heesterbeek, J., Metz, J., On the Definition and the Computation of the Basic Reproduction Ratio R0 in Models for Infection Disease in Heterogeneous Population, J.Math.Biol.28, 365-382, 1990.
Murray, J.D., Mathematical Biology I An Introduction ,Third Edition, New York:Springer, 2002.
T. Soendoro, Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2007) , Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008.
Boyce, M.W. and Diprima, C.R., Elementary Differential Equations and Boundary Value Problem, Seven Edition, John Wiley and Sons.Inc, 2000.
Niel Hiens et al., Modeling Infectious Disease Parameters Based on Serological and Contact Data, Statistic for Biology and Health, 2012.
Indrawan, M., Rimack, B.R., Jatna Supriatna, Biologi Konservasi, Yayasan Obor Indonesia, 1998
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â