Perbandingan Akhlak Siswa Berasrama dengan Non Asrama SMA Boarding School


Ratu Suntiah(1), Miftahul Fikri(2), Muhammad Hasby Assidiqi(3*)

(1) Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The study aims to find out the moral difference between boarding students and non-dorm students. This research is a quantitative study with a comparative design of two free variables with survey research design. Poll instruments are disseminated with the provisions of accidental sampling techniques. The results showed that the quality of the boarding school students received a total score of 95.14 with an average of 3.8 and a percentage worth 76%. Meanwhile, the quality of non-dorm students get a total score of 91 with an average of 3.64, a percentage worth 73%. Comparative quality of dormitory students with non-dormitories only 3%. Then the hypotheses submitted correspond to the results of the study, although not reaching a significant level. This shows the role that dormitories have very few positive impacts and increasing student morality is no easy thing. Because of moral enhancement even in the slightest level it is invaluable to be safeguarded and to add hope to improve the student's moral potential better and still many aspects that can be improved through the boarding system. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akhlak antara siswa berasrama dengan siswa non asrama. Penelitian ini merupakan peneltian kuantitatif dengan jenis rancangan komparatif dua variabel bebas dengan desain penelitian survei. Instrumen angket yang disebarkan dengan ketentuan teknik sampling aksidental. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas akhlak siswa berasrama mendapatkan skor total 95,14 dengan rata-rata 3,8 dan persentase senilai 76%. Sementara itu, kualitas akhlak siswa non-asrama mendapatkan skor total  91 dengan  rata-rata 3,64, persentase senilai 73%. Kualitas perbandingan akhlak siswa asrama dengan non-asrama hanya 3%. Maka hipotesis yang diajukan sesuai dengan hasil penelitian, walaupun tidak mencapai taraf yang signifikan. Hal ini menunjukan peran asrama memiliki dampak positif yang sangat sedikit dan meningkatkan akhlak siswa bukanlah perkara mudah. Sebab peningkatan akhlak walaupun dalam taraf yang sedikit itu sangat berharga untuk dijaga serta menambah harapan untuk meningkatkan potensi akhlak siswa lebih baik lagi, serta masih banyak aspek yang bisa ditingkatkan melalui sistem asrama.


Keywords


Akhlak; Asrama; Non-Asrama

References


Afwan, B. (2017). Perbandingan Hasil Belajar Siswa di Asrama dan Siswa di Rumah Orang Tua. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 3 (2017). Di ambil dari http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/download/12450/pdf_218

Dewantara, A. W. (2017). Filsafat Moral. Yogyakarta: PT Kanisius.

Firmansyah, M. J. (2018, September). KPAI: Tawuran Pelajar 2018 Lebih Tinggi Dibanding Tahun Lalu. Tempo. Diambil dari https://metro.tempo.co/read/1125876/kpai-tawuran-pelajar-2018-lebih-tinggi-dibanding-tahun-lalu/full&view=ok

Ikhsanudin, A. (2018, Juli). Ada 504 Kasus Anak Jadi Pelaku Pidana, KPAI Soroti Pengawasan Ortu. Diambil 21 Maret 2019, dari https://news.detik.com/berita/d-4128703/ada-504-kasus-anak-jadi-pelaku-pidana-kpai-soroti-pengawasan-ortu

Lestari, D. (2019). PERBANDINGAN PRRESTASI BELAJAR SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN YANG TINGGAL DI RUMAH PADA MATA PELAJARAN AGAMA KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH BAHRUL ULUM AIR EMAS. Jurnal AL-HIKMAH Vol 1, No 2 (2019). Diambil dari https://ejournal.uniks.ac.id/index.php/Alhikmah/article/download/313/180

Muftie, Z. (2017). PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP AKHLAK ANAK SEHARI-HARI Zaenal. At-Thulab, II, 97–118. Diambil dari http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/atthulab/article/view/2725/1765

Nasution, R. (2003). Teknik Sampling. USU digital library.

Nurjaman, A. (2018). Studi Komparatif Sikap Syukur Siswa yang Mendapat Bimbingan Klasikal di SMA Babussalam Ciburial dan SMA Al-Falah Dago. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarti, K. (2015). Pola Asuh Orang Tua dan Kemandirian Anak. Makassar: Edukasi Mitra Grafika.

Syahriansyah. (2014). Ibadah dan Akhlak (I). Yogyakarta: IAIN ANTASARI PRESS.

Usroh, V. (2018). PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA BERASRAMA DAN NON ASRAMA DI KELAS XI IPS SMA ISLAM TERPADU AL-FITYAN ACEH BESAR. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 3, Nomor 1, Hal 94-104, Februari 2018. Diambil dari http://jim.unsyiah.ac.id/geografi/article/download/10783/4526.




DOI: https://doi.org/10.15575/ath.v5i1.5216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Muhammad Hasby Assidiqi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal licensed by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

Indexing:

 

Laboratory of Islamic Religious Education UIN Sunan Gunung Djati
2nd Floor of Education Building
Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(Campus 2) Jalan Cimincrang (Soekarno-Hatta), Cimincrang-Gedebage-Bandung, Indonesia 40294.

Phone: Mahlil Nurul Ihsan (+6289606296370)
E-mail: jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id