JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Vol. 14, No. 2, 2024 | JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 14, Nomor 2, 2024 menghadirkan berbagai kajian yang menyoroti dinamika sosial, politik, dan lingkungan dalam konteks kontemporer. Artikel-artikel dalam edisi ini merefleksikan pendekatan interdisipliner dalam memahami fenomena sosial yang berkembang, mulai dari transformasi perilaku seksual akibat teknologi, komodifikasi agama dalam dakwah, pemberdayaan perempuan dalam ekofeminisme, kebijakan repatriasi pengungsi, hingga perkembangan kajian politik dalam jurnal internasional.

Artikel pertama, "Aplikasi Kencan Online dan Implikasinya Terhadap Transformasi Perilaku Seksual di Kalangan Mahasiswi di Yogyakarta," mengungkap bagaimana platform kencan daring seperti Tinder, Bumble, dan Tantan mengubah lanskap perilaku seksual di kalangan mahasiswi. Dengan pendekatan etnografi kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa anonimitas dan kemudahan akses yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut berkontribusi terhadap praktik seksual yang lebih permisif, mengindikasikan pergeseran norma sosial di kalangan generasi muda.

Dalam "Meninjau Ulang Komodifikasi Agama: Peran Fungsional di Balik Komersialisasi Dakwah Islam Hanan Attaki," penulis mempertanyakan asumsi negatif terhadap komodifikasi agama. Kajian ini menunjukkan bahwa dalam konteks dakwah Hanan Attaki, komodifikasi justru berfungsi untuk membuat agama lebih inklusif dan menarik bagi audiens yang lebih luas, terutama di tengah perubahan sosial yang pesat.

Sementara itu, isu lingkungan dan gender menjadi fokus dalam "Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Ekofeminisme: Studi Kasus Bank Sampah Wirosaban Mandiri di Kota Yogyakarta." Studi ini menyoroti peran perempuan dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan perspektif ekofeminisme, yang menekankan hubungan erat antara perempuan dan lingkungan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui kegiatan ekonomi berbasis lingkungan dapat menjadi strategi efektif dalam menghadapi krisis ekologis di tingkat lokal.

Perubahan kebijakan terkait pengungsi menjadi tema utama dalam "Dari Pintu Terbuka ke Repatriasi: Pergeseran Kebijakan Turki terhadap Pengungsi Suriah." Artikel ini menganalisis bagaimana kebijakan Turki yang awalnya bersifat terbuka terhadap pengungsi Suriah mengalami perubahan signifikan sejak 2019. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menyoroti faktor-faktor domestik dan internasional yang memengaruhi perubahan kebijakan tersebut, termasuk tekanan ekonomi dan politik dalam negeri serta dinamika hubungan Turki dengan Uni Eropa.

Terakhir, "The State of Political Studies in Interdisciplinary Political Studies 2017-2024: A Bibliometric Analysis" menghadirkan tinjauan bibliometrik terhadap tren penelitian politik dalam jurnal Interdisciplinary Political Studies. Dengan memanfaatkan perangkat lunak VOSviewer, penelitian ini memetakan perkembangan tema dan kesenjangan dalam kajian politik, khususnya terkait preferensi politik warga di era digital. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis bagi jurnal tersebut dalam meningkatkan kontribusi akademiknya.

Dengan menghadirkan berbagai perspektif analitis dan metodologi yang beragam, edisi ini menawarkan wawasan mendalam terhadap fenomena sosial dan politik yang sedang berkembang. Kami berharap bahwa kajian dalam edisi ini dapat memperkaya pemahaman akademik dan menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut di bidang ilmu sosial dan politik.

Selamat membaca!

Editor-in-Chief

Asep Muhamad Iqbal