Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Ekofeminisme: Studi Kasus Bank Sampah Wirosaban Mandiri di Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.15575/jispo.v14i2.30975Keywords:
Waste Bank, Women, Women Empowerment, EcofeminismAbstract
Abstrak
Kegiatan Bank Sampah Wirosaban Mandiri (BSWM) merupakan implementasi praktis pemberdayaan perempuan melalui perspektif ekofeminisme. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja pemberdayaan tiga tahap—kesadaran, peningkatan kapasitas, dan pemberdayaan—yang dipadukan dengan perspektif ekofeminisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana praktik pemberdayaan perempuan di BSWM diterapkan dalam konteks ekofeminisme, dengan menyoroti peran penting perempuan dalam menangani isu pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedekatan perempuan dengan lingkungan, bahkan di era industri modern, memengaruhi peran mereka dalam mendorong kegiatan subsistensi. Pendekatan ekofeminisme terhadap pemberdayaan ini muncul sebagai respons strategis terhadap degradasi lingkungan di komunitas mereka.
References
REFERENSI
Badan Pusat Statistik, 2022. “Data Sumbangan Pendapatan Perempuan 2021-2022”. Retrieved from https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDY3IzI=/sumbangan-pendapatan-perempuan.html.
Darmawan, Arif Danang, and Sofia Kartika. 2004. “Pemberdayaan Perempuan (Upaya Keluar dari Belenggu Kemiskinan).” Pp. 141–156 in Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Aditya Media.
Fahimah, Siti. 2017. “Ekofeminisme: Teori dan Gerakan.” Alamtara: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 1:6–19.
Foster, Emma. 2021. "Ecofeminism revisited: critical insights on contemporary environmental governance." Feminist Theory 22 (2): 190-205.
Holy, Mirela, Marija Geiger Zeman, and Zdenko Zeman. 2021. "From Ecofeminist Theories to Ecofeminist Practice: Women, Sustainability and Ethical Consumerism." Pp. 123-140 in The Sustainability Debate: Policies, Gender and the Media. Emerald Publishing Limited.
Husein, Sabarina, Herdis Herdiansyah, and L. G. Putri. 2021. "An Ecofeminism Perspective: A Gendered Approach in Reducing Poverty by Implementing Sustainable Development Practices in Indonesia." Journal of International Women's Studies 22 (5): 210-228.
Khairina, Etika, Eko Priyo Purnomo, and Ajree D. Malawnai. 2020. “Sustainable Development Goals: Kebijakan Berwawasan Lingkungan Guna Menjaga Ketahanan Lingkungan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal Ketahanan Nasional 26(2):155. doi: 10.22146/jkn.52969.
Manik, Yuni Mariani. 2022. “Ekonomi Sirkular, Pola Berfikir dan Pendidikan Untuk Keberlanjutan Ekonomi.” Jurnal Promosi: Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 10:115–28.
Mies, Maria, and Veronika Bennholdt Thomes. 2000. The Subsistence Prespective: Beyond The Globalised Economy. London: Zed Books.
Mir, Yawer Ahmad, and M. Phil English. 2019. "Ecofeminism: A Brief Overview." Notions 10 (1): 43-51.
Mosse, Julia Cleves. 1996. Gender & Pembangunan. Edited by H. Silawati and M. Miftahudin. Sleman: Pustaka Pelajar.
Ottuh, Peter. 2020. "A critique of eco-feminism: An attempt towards environmental solution." International Journal of Environmental Pollution and Environmental Modelling 3 (4):167-179.
Özden, Miray. 2024. "The Importance of Ecofeminism in Sustainable Development." Reconstructing Feminism through Cyberfeminism 275: 88.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Salsabilla Meidiana Azzahra, Djuni Prihatin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in JISPO agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal;
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal; and
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) after publication process, or prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).