IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI NELAYAN DI DESA GOISOOINAN, KECAMATAN SIPORA UTARA, KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI


Duddy Agus Rosadi Sinaga(1*), Indraddin Indraddin(2), Elfitra Elfitra(3)

(1) ,  
(2) ,  
(3) ,  
(*) Corresponding Author

Abstract


The Mentawai Islands District Government seeks to develop capture fisheries by implementing fisheries motorization policies to make fishermen change from fishermen peasants (oriented to meeting their daily needs) to become fishermen post-peasants (using fishing technology in the form of outboard motors or motor boats). This research tries to answer the problems faced in the implementation of capture fisheries development programs in Goisooinan Village, North Sipora District, Mentawai Islands Regency. This study uses a qualitative approach. The researcher used structuration theory from Anthony Giddens which focused on fishermen as agents who had knowledge and awareness of practical awareness, discursive awareness and unconscious motivation caused by the existence of rules and resources that could empower and curb fishermen in taking action. From the results of the study, it was found that the issue of the capture fisheries program was the distribution and utilization of fisheries fishing equipment in the form of 5 pk motorcycles which were not targeted, most fishermen not only used the machine to catch fish but also for other activities such as transporting sand from the sea and going to the fields, the economic structure of an agrarian society, the limitations of fishing gear, the high price of fuel, the limited human resources of fishermen, no assistance and supervision of fishermen, and bad weather conditions.


Keywords


Economic Development, Fishermen, Capture Fisheries.

Full Text:

PDF

References


Afrizal. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Agung, G., et.al. (2014). Turuk Sikerei: Buku Seri Etnografi Kesehatan 2014. Jakarta: Lembaga Penerbitan Balitbangkes.

Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bandiyono, S & Antariksa. (2005). Data Dasar Aspek Sosial Terumbu Karang Indonesia Dusun Tuapejat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora, Mentawai, Sumatera Barat. Jakarta: LIPI.

Charles. (2001). Fishery Conflicts: A unified Framework Policy. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. (2006). Definisi dan Klassifikasi Statistik Perikanan Tangkap. Jakarta: Dirjen Perikanan Tangkap,

Giddens, A. (2016). Teori Strukturasi: Dasar-dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Imron, M. (2003). Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Vol. 5(1), Hal. 63-82.

Kabupaten Kepulauan Mentawai Dalam Angka Tahun 2017, BPS dan Bappeda.

Koentjaraningrat. (1969). Rintangan-Rintangan Mental dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Bhratara.

Koentjaraningrat. (1971). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kusnadi. (2009). Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.

Martono, Nanang. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial, Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nawawi & Wahyono, A. (2006). Data Dasar Aspek Sosial Terumbu Karang Indonesia Desa Kuturai, Kecamatan Siberut Selatan, Mentawai, Sumatera Barat. Jakarta: LIPI.

Parwata, I. N. (2001). Mengentaskan Kemiskinan Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ketahanan Nasional. Studi Kasus di Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kabupaten Bandung. Program Pasca Sarjana Pengkajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, Jakarta.

Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Nomor 12 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022.

Peraturan Bupati Kepulauan Mentawai Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kepulauan Mentawai Nomor 45 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial.

Priyono & Herry, B. (2002). Anthony Giddens Suatu Pengantar. Jakarta: Kepustakaan Popular Gramedia.

Rohimah, I. (2002). Penerapan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan (Studi Kasus di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat). Program Pasca Sarjana Sosiologi Universitas Indonesia, Jakarta.

Rudito, B. (1999). Masyarakat dan Kebudayaan Suku Bangsa Mentawai. Padang: Laboratorium Antropologi Unand.

Satria, A. (2009). Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta: LkiS.

Schefold R. & Persoon, G. (1985). Pulau Siberut. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.

Soetomo. (2006). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suharto, E. (2007). Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H., et al. (1997). Pulau Siberut. Potensi, Kendala dan Tantangan Pembangunan. Bogor: Surya.

Suwarsono & Alvin Y.S. (2000). Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Suraryo, S. (2006). Program Bantuan Ternak Pada Keluarga Miskin di Kabupaten Magelang. Program Pasca Sarjana Sosiologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.15575/jispo.v9i1.4054

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



________________________________________________________________________

P - ISSN : 2303-3169

E - ISSN : 2579-3098


JISPO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Flag Counter

 

View My Stats