KESULITAN GURU PADA PEMBELARAN BIOLOGI TINGKAT MADRASAH/SEKOLAH DI PROVINSI JAWA BARAT (Studi Kasus wilayah Priangan Timur)


Iwan Ridwan Yusup(1*)

(1) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran biologi pada Madrasah/Sekolah tingkatan menengah di Provinsi Jawa Barat (study Kasus Priyangan), Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Diperoleh data bahwa kesulitan guru dalam pembelajaran Biologi terbagi menjadi dua; 1). Internal, pada kompetensi professional terdapat 6 materi yang dianggap sulit oleh pendidik maupun siswa yaitu sistem klasifikasi makhluk hidup 22%, metabolisme 20%, system regulasi 17%, heredias dan genetik 16%, animalia 13%, dan Sel 12%; kompetensi pedagogic, guru menggunakan 18 metode pembelajaran dengan dominasi 21% ceramah, 15% Praktikum, dan 21% diskusi, sisanya bervariasi, namun dalam penggunaan media 85% sudah berbasis media elektronik dan 15% masih tradisional. 2). Eksternal, yaitu  tidak sesuainya kurikulum yang diberlakukan pada madrasah/sekolah dengan fasilitas kelas dan Laboratorium, kebijakan madrasah yang berbeda-beda, beragamnya peningkatan kompetensi yang telah diikuti guru biologi. Adapun persentase kesulitan dalam pemelajaran Biologi secara umum ditemui 48% dari sudut pandang siswa, 10% Guru, dan 41% sarana dan prasarana. Hasil analisis data diharapkan dapat menjadi referensi dasar dalam penetapan kebijakan dan usaha peningkatan SDM maupun  Output pada madrasah/sekolah kementerian terkait.


Keywords


Kesulitan Guru, Madrasah/sekolah , Pembelajaran Biologi.

References


Firman. (2010). Peranan MGMP Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA di Kota Balikpapan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Balikpapan.

Imanuel Sri Murdadi & Entri Sulistari. (2015). Dampak sertifikasi guru dalam peningkatan kompetensi Profesional di kalangan guru smk pelita salatiga. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015, 650-662. Salatiga

Mohammad Zulkifli, dkk. (2014). Motivasi Kerja, Sertifikasi, Kesejahteraan Dan Kinerja Guru. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia Persona, Jurnal Psikologi Indonesia.

Nurhattati Fuad. (…) Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru PAI di SMP dan MTs . Program Studi Manajemen Pendidikan UNJ.

Permendikbud RI No. 65. (2013). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud.

Rian Anggara dan Umi Chotimah. (2012). Penerapan Lesson Study Berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Mgmp) Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Pkn Smp Se-Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Forum Sosial, 5 (2) 188-197.

Rian Anggara, dkk. (2012). Penerapan lesson study berbasis musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) terhadap peningkatan kompetensi profesional guru Pkn SMP se-kabupaten Ogan Ilir. FKIP Universitas Sriwijaya.

Soebagyo Brotosedjati. (2012). Kinerja guru yang telah lulus sertifikasi guru dalam jabatan. JMP. 1 (2) 189-199.

Terry Irenewaty. (2015). kesulitan-kesulitan guru dalam implementasi ktsp mata pelajaran sejarah sekolah menengah atas (penelitian di sma n i prambanan klaten). UNY. 10(2) 103-117.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, Guru dan Dosen. Diknas: Jakarta.

Zikrika. (2015). Efektifitas penggunaan Laboratorium IPA dalam pembelajaran biologi di SMPn 3 Palembang. Skripsi UIN Raden Fatah Palembang.




DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v8i2.3187

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats