KESULITAN GURU PADA PEMBELARAN BIOLOGI TINGKAT MADRASAH/SEKOLAH DI PROVINSI JAWA BARAT (Studi Kasus wilayah Priangan Timur)
DOI:
https://doi.org/10.15575/bioeduin.v8i2.3187Keywords:
Kesulitan Guru, Madrasah/sekolah, Pembelajaran Biologi.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran biologi pada Madrasah/Sekolah tingkatan menengah di Provinsi Jawa Barat (study Kasus Priyangan), Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Diperoleh data bahwa kesulitan guru dalam pembelajaran Biologi terbagi menjadi dua; 1). Internal, pada kompetensi professional terdapat 6 materi yang dianggap sulit oleh pendidik maupun siswa yaitu sistem klasifikasi makhluk hidup 22%, metabolisme 20%, system regulasi 17%, heredias dan genetik 16%, animalia 13%, dan Sel 12%; kompetensi pedagogic, guru menggunakan 18 metode pembelajaran dengan dominasi 21% ceramah, 15% Praktikum, dan 21% diskusi, sisanya bervariasi, namun dalam penggunaan media 85% sudah berbasis media elektronik dan 15% masih tradisional. 2). Eksternal, yaitu  tidak sesuainya kurikulum yang diberlakukan pada madrasah/sekolah dengan fasilitas kelas dan Laboratorium, kebijakan madrasah yang berbeda-beda, beragamnya peningkatan kompetensi yang telah diikuti guru biologi. Adapun persentase kesulitan dalam pemelajaran Biologi secara umum ditemui 48% dari sudut pandang siswa, 10% Guru, dan 41% sarana dan prasarana. Hasil analisis data diharapkan dapat menjadi referensi dasar dalam penetapan kebijakan dan usaha peningkatan SDM maupun Output pada madrasah/sekolah kementerian terkait.
References
Firman. (2010). Peranan MGMP Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA di Kota Balikpapan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Balikpapan.
Imanuel Sri Murdadi & Entri Sulistari. (2015). Dampak sertifikasi guru dalam peningkatan kompetensi Profesional di kalangan guru smk pelita salatiga. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015, 650-662. Salatiga
Mohammad Zulkifli, dkk. (2014). Motivasi Kerja, Sertifikasi, Kesejahteraan Dan Kinerja Guru. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia Persona, Jurnal Psikologi Indonesia.
Nurhattati Fuad. (…) Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru PAI di SMP dan MTs . Program Studi Manajemen Pendidikan UNJ.
Permendikbud RI No. 65. (2013). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud.
Rian Anggara dan Umi Chotimah. (2012). Penerapan Lesson Study Berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Mgmp) Terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Pkn Smp Se-Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Forum Sosial, 5 (2) 188-197.
Rian Anggara, dkk. (2012). Penerapan lesson study berbasis musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) terhadap peningkatan kompetensi profesional guru Pkn SMP se-kabupaten Ogan Ilir. FKIP Universitas Sriwijaya.
Soebagyo Brotosedjati. (2012). Kinerja guru yang telah lulus sertifikasi guru dalam jabatan. JMP. 1 (2) 189-199.
Terry Irenewaty. (2015). kesulitan-kesulitan guru dalam implementasi ktsp mata pelajaran sejarah sekolah menengah atas (penelitian di sma n i prambanan klaten). UNY. 10(2) 103-117.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, Guru dan Dosen. Diknas: Jakarta.
Zikrika. (2015). Efektifitas penggunaan Laboratorium IPA dalam pembelajaran biologi di SMPn 3 Palembang. Skripsi UIN Raden Fatah Palembang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal BIOEDUIN agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).