Membangun Keberdayaan Nelayan: Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui “Kelompok Usaha Bersama Berkah Samudra” di Jepara, Indonesia


Maygsi Aldian Suwandi(1*), Silverius Djuni Prihatin(2)

(1) , Indonesia
(2) Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia adalah negara dengan wilayah perairan dan bentang pantai yang sangat luas di dunia. Namun, kekayaan alam ini pada kenyataanya belum membuat para nelayan sejahtera. Banyak dari nelayan yang masih hidup dalam kategori miskin. Untuk itu, pemberdayaan nelayan diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Artikel ini mengkaji upaya pemberdayaan nelayan dengan fokus pada masyarakat nelayan di Jepara yang mengembangkan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Samudera untuk meningkatkan keberdayaan mereka secara ekonomi dan lingkungan. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, artikel ini mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perspektif teori pemberdayaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam upaya meningkatkan keberdayaan diri mereka, masyarakat nelayan Jepara melalui KUB Berkah Samudera melakukan tiga tahapan pemberdayaan: penyadaran anggota akan potensi yang dimiliki dan pentingnya terus bergerak sebagai sebuah kelompok; peningkatan kapasitas dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang menunjang kegiatan nelayan dan keluarganya secara individu maupun sebagai anggota kelompok; dan pendayaan anggota dengan mengupayakan keberdayaan mereka baik dari aspek ekonomi dan sosial.

Indonesia is known as a country with vast sea zones and seashores in the world. However, this remarkable natural resource has not brought prosperity to the country’s fishermen and other coastal communities. Most of them live in poverty. Therefore, empowering fishermen and coastal communities is highly needed to overcome the poverty facing them. This article studies the empowerment of fishermen in Indonesia by focusing on the fishermen community in Jepara, which developed efforts to get themselves empowered, known as Kelompok Usaha Bersama Berkah Samudera, in dealing with economic and environmental problems facing them. Employing a descriptive-qualitative method, this study collected the required data through interviews and observation. Data analysis was conducted with the empowerment concept as a theoretical framework. The findings show that in their efforts to empower themselves, the fishermen community in Jepara developed three stages of empowerment: making the fishermen aware of their potential and the importance of the unity among themselves, building capacity through training and activities which were useful and relevant to their needs, and empowering the fishermen in their social and economic lives.


Keywords


Nelayan, masyarakat pesisir, pemberdayaan nelayan, Jepara

Full Text:

PDF

References


Badaruddin. 2005. “Modal Sosial (Social Capital) dan Pemberdayaan Komunitas Nelayan”. Dalam Isu-Isu Kelautan: Dari Kemiskinan Hingga Bajak Laut, diedit oleh M. Nasution Badaruddin dan Subhilhar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gai, Ardiyanto Maksimilianus. 2020. “Konsep Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kota Surabaya Sebagai Bentuk Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Sustainable Livelihood”, Jurnal Planoearth 5 (1): 45-51.

Handajani, Hany, Rahayu Relawati, Eko Handayanto. 2015. “Peran Gender dalam Keluarga Nelayan Tradisional dan Implikasinya pada Model Pemberdayaan Perempuan di Kawasan Pesisir Malang Selatan”, Jurnal Perempuan dan Anak 1(1): 1-21.

Hastuti, Tiwuk Kusuma dan Umi Yuliati. 2017. “A Model for Mangrove Forest Management Based on Community Empowerment in Bantul Regency”. Journal of Environmental Management and Touris 6 (22): 1232-1237. DOI:10.14505/jemt.v8.6(22).10

Hikmat, Harry. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

Jamanti, Retno. 2014. “Pengaruh Banjir di Koran Kaltim terhadap Kesadaran Lingkungan Masyarakat Kelurahan Temindung Permai Samarinda”. Journal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman 2 (1): 41-63.

Lungu, Charles B. 1987. “Resource-Sharing and Self-Reliance in Southern Africa”. Information Development 3 (2): 82-86.

Nopper, Joachim, Andriatsitohaina Ranaivojaona, Jana C. Riemann, Mark-Oliver Rodel, dan Jorg U. Ganzhorn. 2017. “One Forest is Not Like Another: The Contribution of Community-Based Natural. Tropical Conservation Science 10: 1-9.

Notoadmojo, Seokidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Matheus. 2015. “Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kabupaten Pasuruan: Kajian Pengembangan Model Pemberdayaan Sumberdaya Manusia di Wilayah Pesisir Pantai”, Jurnal Teknologi Pangan 6 (1).

Nugroho, Matheus. 2015. “Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kabupaten Pasuruan”, Jurnal Rekapangan 9 (1).

Syafrini, Delmira. 2014. “Nelayan Vs Rentenir: Studi Ketergantungan Nelayan terhadap Rentenir pada Masyarakat Pesisir”, Jurnal Ilmu Sosial Mamangan 2(I): 67-74.

Rahmanto, Derta dan Endang Purwaningsih. 2016. “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pulau Untungjawa dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Hukum dan Kemandirian Nelayan”, Adil: Jurnal Hukum 7(1):111-125.

Reid, Joanne Weiss. 2004. “Researching the Role of Communities in Integrated Coastal Management in Nova Scotia”. Thesis. Dalhousie University, Halifax, NS.

Riza, Faizal, Azis Nur Bambang dan Kismartini. 2015. “Tingkat Pencemaran Lingkungan Perairan Ditinjau dari Aspek Fisika, Kimia dan Logam di Pantai Kartini Jepara”. Indonesian Journal of Conservation 4 (1): 52-60.

Rostin. 2016. “The Effect of Economic Empowerment of the Coastal Communities and Social Capital on Coastal Community Welfare”. The International Journal of Engineering and Science (IJES) 5:12-18.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta : Gava Media.

Suparjan dan Hempri Suyatno. 2003. Pengembangan Masyarakat: Dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media.

Usman, Sunyoto. 2006. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wantah, Edwin. 2017.” Pemberdayaan Nelayan Berbasis Pendidikan Ekonomi dan Potensi Pesisir di Kabupaten Minahasa Utara”, Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS 2 (2): 43-51.

Wahyono, Ary, IGP Antariksa, M. Imron, R. Indrawasih. 2001. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Yogyakarta: Media Pressindo.

Wrihatnolo, Randy R. dan Riant Nugroho Dwidjowijoto. 2007. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.




DOI: https://doi.org/10.15575/jispo.v10i2.9451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Maygsi Aldian Suwandi, Silverius Djuni Prihatin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________________

P - ISSN : 2303-3169

E - ISSN : 2579-3098


JISPO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Flag Counter

 

View My Stats