Membran Selulosa Asetat Dari Daun Talas (Calocasia esculenta L. Schott) Sebagai Alternatif Pengolahan Susu Sapi
DOI:
https://doi.org/10.15575/ak.v2i2.1048Keywords:
daun talas, selulosa, selulosa asetat, membran, dan susu sapi.Abstract
Proses pengolahan susu biasanya dilakukan dengan cara pemanasan (pasteurisasi) yang bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme. Proses pasteurisasi meyebabkan penurunan kualitas susu akibat terjadinya proses denaturasi protein, kerusakan vitamin, dan kerusakan citarasa. Teknologi baru berbasis membran diperlukan untuk mengurangi terjadinya hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi selulosa dan mebuat membran selulosa asetat dari daun talas(Calocasia esculenta L. Schott)sebagaialternatifpengolahan susu sapi. Dalam penelitian ini meliputi proses isolasi, hidrolisis, asetilasi, dan pencetakan membran. Membran yang dibuat digunakan sebagai alternatif pengolahan susu sapi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap membran selulosa asetat menggunakan SEM(Scanning Electron Microscopy)didapatkan ukuran pori-pori membran yaitu 2-50 μm, Analisis susu hasil filtrasi menggunakan membran menunjukkan kadar protein 3,6984%, kadar lemak 0,6410%, dan jumlah koloni2,8 x 104 koloni/mL. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa susu hasil filtrasi menggunakan membran memiliki kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan SNI3141.1.2011 tentang susu segar, tetapi susu hasil pengolahan dengan menggunakan membran selulosa asetat termasuk kategori susu yang layak untuk konsumsi dan sebagai alternatif untuk membuat susu rendah lemak.
Downloads
Published
2015-12-02
How to Cite
Arifin, P. N., Rosahdi, T. D., & Sudiarti, T. (2015). Membran Selulosa Asetat Dari Daun Talas (Calocasia esculenta L. Schott) Sebagai Alternatif Pengolahan Susu Sapi. Al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 2(2), 51–54. https://doi.org/10.15575/ak.v2i2.1048
Issue
Section
Articles
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



