Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ Oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu


Dyanti Nur'aeni(1), Eko Prabowo Hadisantoso(2*), Dede Suhendar(3)

(1) Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Silika gel telah diekstaksi dari abu ampas tebu menggunakan metode sol-gel kemudian digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+. Penelitian ini diawali dengan pengabuan ampas tebu pada suhu 700 selama 6 jam dilanjutkan pembuatan larutan natrium silikat dengan melarutkan abu ampas tebu dalam larutan NaOH disertai pengadukan dan pemanasan selama 1 jam. Natrium silikat yang terbentuk ditambahkan larutan HCl hingga larutan mencapai pH 7. Gel akan terbentuk setelah diperam selama 18 jam, kemudian disaring dan dicuci dengan akua dm, serta dikeringkan dalam oven dan digerus. Proses adsorpsi dilakukan dengan memasukkan silika gel ke dalam larutan ion logam Mn2+ dan Cu2+, kemudian didiamkan selama beberapa waktu. Setelah adsorpsi, larutan sisa dianalisis menggunakan AAS untuk mengetahui jumlah ion logam Mn2+ dan Cu2+ yang teradsorpsi dalam silika gel. Karakterisasi terhadap silika gel hasil ektraksi menunjukan terdapat gugus silanol, siloksi dan siloksan pada pengujian menggunakan FTIR dan karakterisasi menggunkan XRD menunjukkan silika gel berfasa amorf. Hasil adsorpsi ketiga variasi menunjukan adanya kompetisi antara ion logam Mn2+ dan Cu2+ dalam memperebutkan sisi aktif dari silika gel, dimana ion logam Cu2+ lebih dulu teradsorpsi dari pada ion logam Mn2+. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa silika gel dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar ion logam Mn2+ dan Cu2+ dalam limbah cair.

Keywords


Kimia Anorganik

Full Text:

PDF

References


Republik Indonesia, "Peraturan Pemerintah no 85 tahun 1999 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun," Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta, 1999.

M.I. Panayotova, "Kinetic and Thermodynamic of Copper Ion Removal from Wastewater by Use of Zeolite," Waste Management, no. 21, pp. 671-676, 2001.

B Barkhordar and M Ghiasseddin, "Comparision of Langmuir and Freundlich Equilibrium in Cr, Cu and Ni Adsorption by Sargassum," Iranian J. Enveronmental Health Science Eng, vol. 1(2), pp. 58-64, 2004.

Susmita Sen Gupta and Krishna G. Bhattacharyya, "Immobilization of Pb(II), Cd(II) and Ni(II) Ions on Kaolinite and Montmorillonite Surfaces from Aqueous Medium," Journal of Environmental Management, vol. 87, pp. 46-58, 2008.

V. Vinodhini and Nilanjana Das, "Mechanism of Cr (VI) Biosorption by Neem Sawdust," American-Eurasian Journal of Scientific Research, vol. 4, no. 4, pp. 324-329, 2009.

Samsudin Affandi, Heru Setyawan, Sugeng Winardi, Agus Purwanto, and Ratna Balgis, "A facile Method for Production of High-purity Silica Xerogels from Bagasse Ash," Advanced Powder Technology, no. 20, pp. 468–472, 2009.

Didi Kuswadi, Kimia Anorganik Jilid 2. Bandung: Tarsito, 1985.

Dede Suhendar, Kimia Anorganik III. Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 2013.

David R. Lide, Handbook of Chemistry and Physics, 85th ed., Editor-in-Chief, Ed.: CRC Press, 2004-2005.

Kristian H. Sugiyanto and Retno H. Suyanti, Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v4i2.5087

Copyright (c) 2019 Dyanti Nur'aeni, Eko Prabowo Hadisantoso, Dede Suhendar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.